REPRESENTASI SOLIDARITAS DALAM RELASI SOSIAL DI LINGKUNGAN PENJARA DALAM FILM MIRACLE IN CELL NO.7 VERSI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.36085/madia.v6i1.8372Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia menggambarkan solidaritas sebagai inti dari hubungan sosial di lingkungan penjara yang kerap diasosiasikan dengan kekerasan dan dehumanisasi. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif terhadap narasi dan karakter dalam film untuk mengidentifikasi bentuk solidaritas yang muncul serta nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solidaritas dalam film tersebut bukan sekadar interaksi sosial biasa, melainkan ikatan emosional dan moral yang menjadi sumber kekuatan dan harapan bagi para narapidana. Kedermawanan dalam situasi kekurangan, keberadaan anak kecil yang menghadirkan kehangatan, serta kasih sayang keluarga antara Dodo dan anaknya menggambarkan bahwa cinta dan kepedulian sosial mampu mengatasi batasan fisik dan status sosial. Solidaritas juga diwujudkan melalui saling tolong-menolong yang penuh keberanian dan empati dalam menghadapi situasi paling sulit, termasuk eksekusi Dodo. Film ini memperkuat nilai budaya Indonesia seperti gotong royong dan kepedulian sosial sebagai penangkal dehumanisasi bahkan dalam kondisi yang paling mengekang sekalipun.
Kata kunci: Representasi Solidaritas Relasi Sosial
