REPRESENTASI IDENTITAS SOSIAL MELALUI GAYA BUSANA TOKOH UTAMA SERIAL EMILY IN PARIS MUSIM PERTAMA

Penulis

  • Ersa Indriani Safitri Program StudiIlmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Fitria Yuliani Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/madia.v6i1.8539

Abstrak

Penelitian ini mengkaji representasi identitas sosial melalui gaya busana tokoh utama dalam serial Emily in Paris musim pertama dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Gaya busana tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika, tetapi juga sebagai sistem tanda yang menyampaikan makna pada tiga level: denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa busana Emily Cooper menjadi sarana komunikasi visual yang menggambarkan pergulatan antara identitas personal dan struktur sosial budaya yang baru ia masuki. Gaya busananya mencerminkan ketegangan antara nilai-nilai budaya Amerika yang ekspresif dan individualistis dengan budaya Prancis yang simbolik dan eksklusif. Sepanjang narasi, terjadi transformasi identitas sosial Emily melalui proses negosiasi, adaptasi, dan internalisasi norma-norma lokal. Gaya busana menjadi alat artikulasi identitas yang bersifat dinamis, reflektif, dan transformatif. Penelitian ini menegaskan bahwa busana merupakan medium penting dalam mengonstruksi, menyampaikan, dan mengafirmasi posisi sosial individu dalam jaringan relasi budaya yang kompleks.

Kata Kunci: Representasi, Identitas Sosial, Gaya Busana

Diterbitkan

2025-06-30
Abstrak viewed = 0 times