PERWUJUDAN KESETARAAN GENDER BERDASARKAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN GUNA MENGURANGI KETIDAKADILAN GENDER DI LINGKUNGAN KAMPUS
DOI:
https://doi.org/10.36085/idea.v3i2.7947Kata Kunci:
Gender Equality, Sustainable Development Goals, Gender Inequality in the Campus EnvironmentAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi, penciptaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi Kesetaraan Gender dalam Kepemimpinan Organisasi Mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu periode 2023-2024. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif enografis, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah Teknik Analisis Data Grounded Theory, yaitu dengan cara mendeskripsikan kembali suatu masalah, hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kesetaraan Gender dalam Kepemimpinan Organisasi Mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi. Kepemimpinan telah menciptakan Kesetaraan Gender dalam organisasi, yaitu mahasiswa laki-laki dan perempuan telah merasakan dan menduduki jabatan sebagai ketua dan wakil di setiap Organisasi Mahasiswa. Terdapat 8 faktor yang mempengaruhi Kesetaraan Gender dalam Kepemimpinan Organisasi Mahasiswa yaitu nilai-nilai pemimpin, kepercayaan terhadap anggota, komunikasi, minat, pengetahuan, tujuan bersama, struktur dan pola organisasi, serta pengaruh teknologi yang memberikan efek/pengaruh paling tinggi dibandingkan faktor lainnya. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa perempuan mampu menyelesaikan tugas, dan mematahkan stigma kepemimpinan tidak lebih baik dari laki-laki.
Referensi
Bakhri, M. S. (2020). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Covid-19. 1(1), 13–32. https://www.researchgate.net/publication/343987667_Tujuan_Pembangunan_Berkelanjutan_dan_Covid-19_Tinjauan_Pilar_Lingkungan_Studi_Kasus_Indonesia
bidin A. (2017). Pedoman Kemahasiswaan UM Bengkulu. Pedoman Kemahasiswaan, 4(1), 9–15.
Da Meisa, E. A., & Anzari, P. P. (2021). Perspektif feminisme dalam kepemimpinan perempuan di Indonesia. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S), 1(6), 711–719. https://doi.org/10.17977/um063v1i6p711-719
Di, P., & Tinggi, P. (2022). KESETARAAN GENDER TERHADAP PEREMPUAN DALAM BIDANG. 13(2), 339–347.
Fajarni, S. (2020). Integrasi Tipologi Paradigma Sosiologi George Ritzer dan Margaret M. Poloma. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 1(2), 132–147. https://doi.org/10.22373/jsai.v1i2.554
Farqi, A. F. (2023). Kesetaraan Gender Di Area Kampus Universitas Jember. 3(4).
Indriyany, I. A., Hikmawan, M. D., & Utami, W. K. (2021). Gender dan Pendidikan Tinggi: Studi tentang Urgensitas Kampus Berperspektif Gender. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 55–72. https://doi.org/10.14710/jiip.v6i1.9376
Judiasih, S. D., & Padjadjaran, U. (2022). IMPLEMENTASI KESETARAAN GENDER DALAM BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DI INDONESIA Pasal 28 I ayat ( 2 ) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( UUD Tahun biasa disebut jenis kelamin . Padahal , gender dan jenis kelamin adalah hal. 5, 284–302.
Larashati. (2022). Ketimpangan Dan Peningkatan Kesetaraan Gender Dalam Sdgs ( Sustainable Development Goals ). Jurnal Sains Edukatika Indonesia, 4(2), 55–61.
Peradaban, J., Vol, I., & Maret, N. (2023). 2,3,4,5. 6(1), 1–18.
Raho, B. (2012). Teori Sosiologi Modern Revisi. In Prestasi Pustaka. http://repository.uinmataram.ac.id/1024/1/Pengantar Studi Konflik Sosial Sebuah Tinjauan Teoritis.pdf
Sagala, S. (2022). Jurnal Pendidikan dan Konseling. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suhada, D. N. (2021). Feminisme dalam Dinamika Perjuangan Gender di Indonesia. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(1), 15–27. https://doi.org/10.52483/ijsed.v3i1.42
Susanti, A. (2012). Kesetaraan Gender Di Indonesia. Gender Issue, 66(December), 37–39.
Thalib, M. A. (2022). Pelatihan Analisis Data Model Miles Dan Huberman Untuk Riset Akuntansi Budaya. Madani: Jurnal Pengabdian Ilmiah, 5(1), 23–33. https://doi.org/10.30603/md.v5i1.2581
Turama, A. R. (2016). Formulasi Teori Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons. PENGARUH PENGGUNAAN PASTA LABU KUNING (Cucurbita Moschata) UNTUK SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG ANGKAK DALAM PEMBUATAN MIE KERING, 15(1), 165–175. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf
Unique, A. (2016). Sejarah FISIP, Dr Juliana Kurniawati M.Si. 0, 1–23.
Bakhri, M. S. (2020). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Covid-19. 1(1), 13–32. https://www.researchgate.net/publication/343987667_Tujuan_Pembangunan_Berkelanjutan_dan_Covid-19_Tinjauan_Pilar_Lingkungan_Studi_Kasus_Indonesia
bidin A. (2017). Pedoman Kemahasiswaan UM Bengkulu. Pedoman Kemahasiswaan, 4(1), 9–15.
Da Meisa, E. A., & Anzari, P. P. (2021). Perspektif feminisme dalam kepemimpinan perempuan di Indonesia. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S), 1(6), 711–719. https://doi.org/10.17977/um063v1i6p711-719
Di, P., & Tinggi, P. (2022). KESETARAAN GENDER TERHADAP PEREMPUAN DALAM BIDANG. 13(2), 339–347.
Fajarni, S. (2020). Integrasi Tipologi Paradigma Sosiologi George Ritzer dan Margaret M. Poloma. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 1(2), 132–147. https://doi.org/10.22373/jsai.v1i2.554
Farqi, A. F. (2023). Kesetaraan Gender Di Area Kampus Universitas Jember. 3(4).
Indriyany, I. A., Hikmawan, M. D., & Utami, W. K. (2021). Gender dan Pendidikan Tinggi: Studi tentang Urgensitas Kampus Berperspektif Gender. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 55–72. https://doi.org/10.14710/jiip.v6i1.9376
Judiasih, S. D., & Padjadjaran, U. (2022). IMPLEMENTASI KESETARAAN GENDER DALAM BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DI INDONESIA Pasal 28 I ayat ( 2 ) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( UUD Tahun biasa disebut jenis kelamin . Padahal , gender dan jenis kelamin adalah hal. 5, 284–302.
Larashati. (2022). Ketimpangan Dan Peningkatan Kesetaraan Gender Dalam Sdgs ( Sustainable Development Goals ). Jurnal Sains Edukatika Indonesia, 4(2), 55–61.
Peradaban, J., Vol, I., & Maret, N. (2023). 2,3,4,5. 6(1), 1–18.
Raho, B. (2012). Teori Sosiologi Modern Revisi. In Prestasi Pustaka. http://repository.uinmataram.ac.id/1024/1/Pengantar Studi Konflik Sosial Sebuah Tinjauan Teoritis.pdf
Sagala, S. (2022). Jurnal Pendidikan dan Konseling. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suhada, D. N. (2021). Feminisme dalam Dinamika Perjuangan Gender di Indonesia. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(1), 15–27. https://doi.org/10.52483/ijsed.v3i1.42
Susanti, A. (2012). Kesetaraan Gender Di Indonesia. Gender Issue, 66(December), 37–39.
Thalib, M. A. (2022). Pelatihan Analisis Data Model Miles Dan Huberman Untuk Riset Akuntansi Budaya. Madani: Jurnal Pengabdian Ilmiah, 5(1), 23–33. https://doi.org/10.30603/md.v5i1.2581
Turama, A. R. (2016). Formulasi Teori Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons. PENGARUH PENGGUNAAN PASTA LABU KUNING (Cucurbita Moschata) UNTUK SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG ANGKAK DALAM PEMBUATAN MIE KERING, 15(1), 165–175. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf
Unique, A. (2016). Sejarah FISIP, Dr Juliana Kurniawati M.Si. 0, 1–23.
Bakhri, M. S. (2020). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Covid-19. 1(1), 13–32. https://www.researchgate.net/publication/343987667_Tujuan_Pembangunan_Berkelanjutan_dan_Covid-19_Tinjauan_Pilar_Lingkungan_Studi_Kasus_Indonesia
bidin A. (2017). Pedoman Kemahasiswaan UM Bengkulu. Pedoman Kemahasiswaan, 4(1), 9–15.
Da Meisa, E. A., & Anzari, P. P. (2021). Perspektif feminisme dalam kepemimpinan perempuan di Indonesia. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S), 1(6), 711–719. https://doi.org/10.17977/um063v1i6p711-719
Di, P., & Tinggi, P. (2022). KESETARAAN GENDER TERHADAP PEREMPUAN DALAM BIDANG. 13(2), 339–347.
Fajarni, S. (2020). Integrasi Tipologi Paradigma Sosiologi George Ritzer dan Margaret M. Poloma. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 1(2), 132–147. https://doi.org/10.22373/jsai.v1i2.554
Farqi, A. F. (2023). Kesetaraan Gender Di Area Kampus Universitas Jember. 3(4).
Indriyany, I. A., Hikmawan, M. D., & Utami, W. K. (2021). Gender dan Pendidikan Tinggi: Studi tentang Urgensitas Kampus Berperspektif Gender. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 55–72. https://doi.org/10.14710/jiip.v6i1.9376
Judiasih, S. D., & Padjadjaran, U. (2022). IMPLEMENTASI KESETARAAN GENDER DALAM BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DI INDONESIA Pasal 28 I ayat ( 2 ) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( UUD Tahun biasa disebut jenis kelamin . Padahal , gender dan jenis kelamin adalah hal. 5, 284–302.
Larashati. (2022). Ketimpangan Dan Peningkatan Kesetaraan Gender Dalam Sdgs ( Sustainable Development Goals ). Jurnal Sains Edukatika Indonesia, 4(2), 55–61.
Peradaban, J., Vol, I., & Maret, N. (2023). 2,3,4,5. 6(1), 1–18.
Raho, B. (2012). Teori Sosiologi Modern Revisi. In Prestasi Pustaka. http://repository.uinmataram.ac.id/1024/1/Pengantar Studi Konflik Sosial Sebuah Tinjauan Teoritis.pdf
Sagala, S. (2022). Jurnal Pendidikan dan Konseling. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suhada, D. N. (2021). Feminisme dalam Dinamika Perjuangan Gender di Indonesia. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(1), 15–27. https://doi.org/10.52483/ijsed.v3i1.42
Susanti, A. (2012). Kesetaraan Gender Di Indonesia. Gender Issue, 66(December), 37–39.
Thalib, M. A. (2022). Pelatihan Analisis Data Model Miles Dan Huberman Untuk Riset Akuntansi Budaya. Madani: Jurnal Pengabdian Ilmiah, 5(1), 23–33. https://doi.org/10.30603/md.v5i1.2581
Turama, A. R. (2016). Formulasi Teori Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons. PENGARUH PENGGUNAAN PASTA LABU KUNING (Cucurbita Moschata) UNTUK SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG ANGKAK DALAM PEMBUATAN MIE KERING, 15(1), 165–175. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf
Unique, A. (2016). Sejarah FISIP, Dr Juliana Kurniawati M.Si. 0, 1–23.
