ANALISIS KETIMPANGAN SOSIAL DALAM FILM ORANG KAYA BARU

Penulis

  • Loureta Amelia Program studi ilmu komunikasi universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Juliana Kurniawati Program studi ilmu komunikasi universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/madia.v6i1.8502

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan sosial yang direpresentasikan dalam film Orang Kaya Baru dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes dan teori representasi dari Stuart Hall. Film ini menggambarkan transformasi sosial sebuah keluarga dari kelas ekonomi bawah menjadi kaya secara tiba-tiba karena warisan, yang memunculkan berbagai dinamika sosial dan budaya. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif terhadap narasi dan adegan-adegan dalam film untuk mengidentifikasi representasi ketimpangan sosial serta ideologi yang melatarbelakanginya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan status ekonomi dalam film ini tidak hanya berdampak pada aspek material, tetapi juga memengaruhi cara berpikir, hubungan sosial, dan nilai-nilai dalam keluarga. Lima adegan kunci dianalisis untuk menunjukkan kondisi ekonomi sebelum kaya, keterbatasan akses terhadap pendidikan, perubahan gaya hidup, perlakuan sosial yang berbeda sebelum dan sesudah kaya, serta refleksi tentang makna kekayaan yang sejati. Analisis pada tingkat denotasi, konotasi, dan mitos mengungkap bagaimana film ini merepresentasikan kekayaan sebagai konstruksi sosial yang kompleks dan tidak selalu membawa kebahagiaan. Film ini secara kritis merefleksikan ketimpangan sosial sebagai persoalan multidimensi yang menyentuh aspek ekonomi, budaya, dan relasi antarmanusia.

Kata kunci: Ketimpangan Sosial, representasi,Semiotika Film

Diterbitkan

2025-06-28
Abstrak viewed = 0 times