REPRESENTASI KONSEP TOXIC FAMILY DALAM DRAMA KOREA QUEEN OF TEARS
DOI:
https://doi.org/10.36085/madia.v6i1.8538Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji representasi konsep toxic family dalam drama Korea Queen of Tears dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Melalui analisis terhadap lima adegan kunci, penelitian ini mengungkap bagaimana dinamika keluarga yang tampak harmonis ternyata menyimpan berbagai bentuk kekerasan emosional, kontrol berlebihan, dan komunikasi yang tidak sehat. Relasi suami istri, hubungan mertua dan menantu, serta interaksi ibu dan anak dalam drama ini menjadi cerminan dari struktur keluarga yang didominasi oleh nilai-nilai patriarkal dan hierarkis. Temuan menunjukkan bahwa Queen of Tears tidak hanya menyajikan kisah melodrama, tetapi juga menyampaikan kritik sosial terhadap mitos-mitos budaya yang menormalisasi represi emosi dan ketimpangan relasi dalam keluarga. Drama ini menjadi media reflektif yang menggugah kesadaran penonton akan pentingnya membangun komunikasi setara, empati, dan penghormatan terhadap otonomi emosional demi menciptakan keluarga yang lebih sehat secara psikologis dan sosial.
Kata kunci: Representasi,Toxic Family,Drama Korea
