MEME KOMUNIKASI POLITIK ATAS GIBRAN RAKABUMING RAKA DI MEDIA SOSIAL X

(Studi pada akun X @nepo_baby)

Penulis

  • Usuf Baharudin Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Sri Dwi Fajarini Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/madia.v5i1.7934

Abstrak

Investigasi ilmiah ini berpusat pada pemeriksaan semiotik meme Gibran Rakabuming Raka yang lazim di platform media sosial X. Dengan menggunakan metodologi kualitatif, penelitian ini berusaha untuk menjelaskan cara meme-meme ini beroperasi sebagai instrumen kritik sosial dan politik. Temuan penyelidikan menunjukkan bahwa meme ini berfungsi tidak hanya sebagai sumber hiburan tetapi juga sebagai kendaraan untuk mengartikulasikan ketidakpuasan publik mengenai kandidat wakil presiden 2024. Analisis dilakukan melalui identifikasi komponen visual dan tekstual dalam meme, di samping konteks sosiokultural yang menyelimuti mereka. Hasilnya mengungkapkan bahwa meme Gibran merangkum spektrum perspektif masyarakat, mulai dari dukungan hingga celaan tajam. Tiga kategori sarkasme yang digambarkan — kepahitan, celaan pahit, dan luka menggambarkan cara-cara di mana penduduk menyampaikan ketidakpuasannya dengan lanskap politik yang berlaku. Wahyu ini menegaskan kembali pentingnya meme sebagai mekanisme komunikasi politik, yang mampu memupuk wacana publik. Selain itu, penelitian ini menekankan fungsi media sosial dalam mempercepat transmisi informasi dan mempengaruhi sentimen publik, yang semakin relevan mengingat pemilihan yang akan datang. Akibatnya, penelitian ini diantisipasi untuk berfungsi sebagai referensi dasar untuk penyelidikan selanjutnya ke dalam fenomena meme dalam bidang komunikasi politik

Diterbitkan

2025-01-05
Abstrak viewed = 0 times