PENGARUH PENAMBAHAN SARI BUAH NANAS (Ananas comosus) TERHADAP KANDUNGAN pH, TOTAL BAKTERI, DAN VISCOSITAS PADA YOGHURT MENGGUNKAN STATER KOMERSIL

Authors

  • Andre Geofany Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Wismalinda Rita Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Rita Zurina Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Abstract

Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresi oleh kelenjar mammae (ambing) pada binatang mamalia betina seperti sapi, kambing, atau bahkan kerbau yang diperoleh dengan cara pemerahan sebagai bahan makanan dan sumber gizi. Yoghurt merupakan salah satu produk hasil dari fermentasi susu dengan penambahan kultur bakteri asam laktat yaitu Streptococcus thermophilus, dan Lactobacillus bulgaricus.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari buah nanas terhadap kandungan pH, total bakteri dan viscositas pada yoghurt drink dengan starter komersil.Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan . Sari buah nanas dibuat dengan penambahan A = 0%, B = 3%, C = 6% dan D  =9%. Parameter yang diamati adalah pH, kandungan total bakteri, dan viscositas.

Hasil penelitian memperlihatkan penambahan sari buah nanas  berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap kandungan pH, total bakteri, dan viscositas. Hal ini menunjukan bahwa sari buah nanas  sangat berpengaruh terhadap yoghurt drink. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi penggunaan sari buah nanas yang digunakan semakin meningkatkan  nilai pH, kandungan total bakteri, dan viscositas yoghurt drink.

Kata Kunci : Susu, Yoghurt, Sari Buah Nanas, Streptococcus thermophilus, dan Lactobacillus bulgaricus.

Published

2023-08-06
Abstract viewed = 223 times