Jurnal Inspirasi Peternakan https://jurnal.umb.ac.id/index.php/inspirasi <p align="justify">Jurnal Inspirasi Peternakan adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Jurnal Inspirasi Peternakan menerima artikel berbasis penelitian dan konseptual di bidang Animal Science ; produksi ternak, nutrisi ternak, reproduksi dan genetik ternak, pakan ternak dan teknologi, hijauan, teknologi pasca panen dan sosial dan ekonomi peternakan yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Artikel ilmiah diterbitkan berdasarkan peer-review double blind . berupa artikel hasil penelitian, artikel telaah pustaka, kasus lapangan dan gagasan asli. Jurnal ini terbit tiga kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Februari, Juni dan Oktober.</p> Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu en-US Jurnal Inspirasi Peternakan 2808-2257 FERMENTASI AMPAS KELAPA (Cocos nucifera L) DENGAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK SECARA IN-VITRO https://jurnal.umb.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/8745 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecernaan bahan kering dan bahan organic pada ampas kelapa yang di fermentasi menggunakan mikroorganisme lokal (MOL). Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret - Desember 2021 di Labolatorium Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiya Bengkulu dan analisa kecernaan bahan kering dan kecernaan &nbsp;bahan organik dilaksanakan di di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah Depertemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Insitut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kelompok ulangan. Ampas kelapa fermentasi menggunakan mikroorganisme lokal (MOL) dengan komposisi 2 kg ampas kelapa, 5% molasses dan 5% dedak. Perlakuan yang di uji adalah dosis mol isi rumen yaitu P0=0%, P1=2,5%, P2=5%, P3=7,5%, P4=10% mol isi rumen. Parameter yang diamati yaitu kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis mol isi rumen berpengaruh nyata(P&lt;0,05) terhadap kecernaan bahan kering tetapi tidak berpengaruh nyata (P&gt;0,05) terhadap kecernaan bahan organik.</p> <p>Hasil rata rata kecernaan bahan kering berkisar antara 57,69 – 60,69% dan kecernaan bahan organik berkisar antara 58,06 – 60,74%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ampas kelapa yang diberi mol isi rumen sebanyak 5% dapat meningkatkan Kecernaan bahan kering dengan baik tetapi tidak berpengaruh terhadap&nbsp; kecernaan bahan organic. level mikroorganisme local (mol) yang terbaik adalah pada dosis 5%.</p> <p><strong>Kata&nbsp;kunci</strong>&nbsp;:&nbsp;Ampas&nbsp;kelapa,&nbsp;Fermentasi,&nbsp;Mikroorganisme&nbsp;Lokal&nbsp;(MOL),Kecernaaan bahan kering, kecernaan bahan organic secara In-vitro</p> Setiawan Rita Zurina Edwar Suharnas Suliasih Copyright (c) 2025 Jurnal Inspirasi Peternakan 2025-07-21 2025-07-21 5 2 41 48 PENGARUH MEDIA KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana) TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR PROTEIN, DAN KADAR AIR PADA TELUR ASIN https://jurnal.umb.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/8747 <p>Tujuan dan manfaat penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Media Kulit Manggis (<em>Garcinia mangostana</em>) Terhadap Kadar Lemak, Kadar Protein, dan Kadar Air Pada Telur Asin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2024-Januari 2025 yang bertempat di Laboratorium Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan di analisa sampel telur asin di Laboratorium Peternakan Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan P0=0% tanpa penambahan kulit manggis, P1=10% penambahan kulit manggis, P2=20% penambahan kulit manggis, P3=30% penambahan kulit manggis, P3=40% penambahan kulit mnggis. Parameter yang diamati adalah Kadar Lemak, Kadar Protein dan Kadar Air.</p> <p>Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan media kulit manggis (<em>Garcinia mangostana</em>) mempengaruhi kualitas telur asin terutama pada kadar lemak, kadar protein dan kadar air. Penambahan media kulit manggis (<em>Garcinia mangostana</em>) dapat digunakan dalam pembuatan telur asin.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Telur, Itik, Kulit Manggis dan Telur Asin.</p> Edwar Suharnas Arsigen Neli Definiati Copyright (c) 2025 Jurnal Inspirasi Peternakan 2025-07-21 2025-07-21 5 2 49 53 10.36085/jinak.v5i2.8747 KANDUNGAN FRAKSI SERAT (Neutral Detergent Fiber (NDF) DAN Acid Detergent Fiber (ADF) ) PAKAN SENDUDUK (Melastoma malabathricum) FERMENTASI MENGGUNAKAN MOL ISI RUMEN DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA https://jurnal.umb.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/8737 <p>Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui interaksi Fraksi Serat NDF Dan ADF) Pada Pakan Senduduk (Melastoma malabathricum) Fermentasi Dengan Menggunakan Mol Isi Rumen dan Lama Fermentasi Yang Berbeda. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2023 sampai dengan Februari 2024, yang dilaksanakan di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu), Analisis di Laboratorium Universitas Bengkulu (UNIB). penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Adapun perlakuannya yang terdiri dari 2 faktor yaitu Faktor A Waktu Fermentasi dengan perlakuan W1 : Waktu fermentasi selama 1 minggu, W2 : Waktu fermentasi selama 3 minggu, W3 : Waktu fermentasi selama 5 minggu, dan Faktor B Persentase Mol dengan perlakuan P1 : Bahan Pakan Senduduk (melastoma malabathricum) + Mol 5%, P2 : Bahan Pakan Senduduk (melastoma malabathricum) + Mol 10%, P3 : Bahan Pakan Senduduk (melastoma malabathricum) + Mol 15%. Maka diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga didapat 27 unit percobaan. Setiap unit percobaan sebanyak 1 kg.</p> <p>Hasil penelitian adanya interaksi antara lama fermentasi tanaman senduduk dan pemberian MOL isi rumen terhadap NDF dan ADF</p> <p><em>Kata Kunci : Tanaman Senduduk, Persentase Mol, Waktu Fermentasi, ADF Dan NDF</em></p> Tusi Gudoto Suliasih Lezita Malianti Edwar Suharnas Copyright (c) 2025 Jurnal Inspirasi Peternakan 2025-07-19 2025-07-19 5 2 54 60 10.36085/jinak.v5i2.8737 POTENSI KANDUNGAN NUTRISI DAN KAROTENOID BUNGA MARIGOLD (Tagetes erecta. L) DI DATARAN RENDAH UNTUK PAKAN TERNAK UNGGAS https://jurnal.umb.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/8738 <h1>ABSTRAK</h1> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Potensi Kandungan Nutrisi Dan Karotenoid Bunga Tanaman Marigold (<em>Tagetes erecta L.</em>) Di Dataran Rendah Sebagai Pakan Ternak Unggas Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan mulai dari bulan Desember 2023-Februari 2024 yang dilakukan dilaboratorium Universitas Bengkulu (UNIB) dan dilaboratorium Teknologi Pakan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk melakukan analisis kandungan karotenoid dan nutrisi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian purposive sampling dengan menetapkan Kabupaten dan lokasi pengambilan sample diolah secara deskriptif dengan menjabarkan tanaman marigold yang tersebar pada daerah terpilih yaitu di Kabupaten Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu dengan ketinggian 0-200 mdpl. Tanaman marigold yang tumbuh pada wilayah tersebut akan diambil dan dilakukan identifikasi morfologi serta pencatatannya yaitu ketinggian tempat, intensitas cahaya, suhu, dan kelembaban pada wilayah tumbuhnya tanaman marigold <em>(Tagetes erecta L.</em>) dan data yang diperoleh akan ditabulasikan. Parameter yang diamati adalah Karotenoid, Serat Kasar (SK), Protein Kasar (PK) Berdasarkan (BK).</p> <p>Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin pekat warna pada bunga tanaman marigold maka semakin tinggi kandungan karotenoid dan nutrisi yang dihasilkan dalam kelopak bunga tanaman marigold. Tanaman marigold yang tersebar didataran rendah rata-rata ditemukan pada ketinggian berkisar 0-200 mdpl yang didominasi 30% tanaman marigold dengan jenis mahkota bunga berwarna orange berkelopak kecil dan tanaman marigold berwarna orange berkelopak kecil dan lebar.</p> <p><strong>Kata Kunci :</strong> Marigold (<em>Tagetes erecta L.</em>), Kandungan Nutrisi, Karotenoid</p> Pahmi Irawan Sunaryadi Wismalinda Rita Copyright (c) 2025 Jurnal Inspirasi Peternakan 2025-07-19 2025-07-19 5 2 61 68 10.36085/jinak.v5i2.8738 PEMBUATAN JAMU UNTUK KESEHATAN AYAM KAMPUNG DI DESA BIDOA https://jurnal.umb.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/8469 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Kesehatan ternak adalah salah satu keberhasilan suatu usaha peternakan. Penyakit menyebabkan hambatan yang perlu diatasi. Tujuan pembuatan jamu ternak ini adalah mengenalkan, mempraktekkan dan memotivasi masyarakat agar dapat melakukan pengobatan dan pembuatan jamu ayam yang menggunakan bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar. Sasaran kegiatan adalah peternak ayam lokal di Desa Bidoa. Metode kegiatan, yaitu 1) Penyuluhan penjelasan tentang cara pembuatan jamu ayam yang menggunakan bahan alami; 2) Pelatihan praktek secara langsung pembuatan jamu ayam. Hasil kegiatan penyuluhan dan praktek pembuatana jamu ayam yang dilaksanakan mendapatkan antusiasme dan keaktifan masyarakat, karena kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan kebutuhan Masyarakat.</p> <p>Kata kunci: Bahan Alami, Jamu Herbal, Kesehatan Ternak</p> Delviana Vivi Bai Vinsensius Puli Aso Try Maria M. Wea Copyright (c) 2025 Jurnal Inspirasi Peternakan 2025-07-19 2025-07-19 5 2 69 76 10.36085/jinak.v5i2.8469 PEMETAAN KETERSEBARAN DAN POLA PEMELIHARAAN TERNAK BABI DI DESA MARAPOKOT https://jurnal.umb.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/8799 <p> </p> <p>Ternak babi dipelihara oleh masyarakat Nagekeo dikarenakan masyarakat menggunakan ternak tersebut untuk berbagai acara seperti upacara agama (katolik), acara adat dan pesta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola ketersebaran dan pola pemeliharaan ternak babi di Desa Marapokot. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April- Mei 2025 yang berlokasi di Desa Maropokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian adalah analisis deskriptif untuk menjelaskan karakteristik responden<em>. </em>Hasil dari penelitian ini adalah Mayoritas responden yang memelihara ternak babi berusia antara 31-45 tahun yang mana hal tersebut mengindikasikan bahwa sebagian besar peternak babi termasuk dalam usia produktif, , para peternak mempunyai tingkat pendidikan yang dikategorikan rendah karena sebagian besar masih pada tingkat SMA dan dibawahnya,dan usia. Masyarakat Desa Marapokot memelihara ternak babi sebagai usaha sampingan. Pemeliharaan ternak babi masih dilakukan secara tradisional dengan skala rumah tangga , hal ini dapat dilihat dari jumlah ternak yang dipelihara sebanyak 1-5 ekor, ternak babi dipelihara di dekat rumah dan masih menggunakan kandang seadanya. </p> <p><strong>Kata kunci</strong> : ternak babi, ketersebaran, pola pemeliharaan</p> Yuventa Hendrika Ani Yohanes Freadyanus Kasi Nikolaus Kia Pati German Yohanes Sola Copyright (c) 2025 Jurnal Inspirasi Peternakan 2025-07-23 2025-07-23 5 2 77 83 10.36085/jinak.v5i2.8799 PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS DI KABUPATEN NAGEKEO: TUJUAN DAN TAHAPANNYA https://jurnal.umb.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/8783 <p>Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu kebijakan unggulan yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah gizi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak dan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tujuan serta tahapan yang dibuat dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kabupaten Nagekeo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan metode pengambilan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil wawancara, mayor Supriyanto menjelaskan bahwa tujuan dari program makan bergizi gratis ini untuk mengurangi stunting pada anak-anak sekolah, dan juga untuk menambah gizi bagi ibu hamil sekaligus mensejahterakan kehidupan masyarakat indonesia agar menjadi generasi yang unggul. Adapun tahapan yang sudah direncanakan untuk kelancaran implementasi program makan bergizi gratis ini, yaitu pembangunan dapur sehat serta persiapan sasaran berupa anak sekolah, ibu hamil dan balita di wilayah tanggung jawab.</p> <p><strong>Kata kunci: Program Makan Bergizi Gratis, Tahapan, Tujuan.</strong></p> Maria Elisabet Ga’a Yohanes Freadyanus Kasi Yohanes Didimus Aha Epu Copyright (c) 2025 Jurnal Inspirasi Peternakan 2025-07-23 2025-07-23 5 2 84 89 10.36085/jinak.v5i2.8783 ANALISIS PENGGUNAAN KANGKUNG SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF YANG BERKELANJUTAN https://jurnal.umb.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/8781 <p>Pig farming is maintained by the Nagekeo community because they use these animals for various events such as religious ceremonies (Catholic), traditional events, and parties. The purpose of this study is to identify the distribution patterns and maintenance practices of pig farming in Marapokot Village. This research will be conducted in April-May 2025, located in Maropokot Village, Aesesa District, Nagekeo Regency. The methods used in this study include observation, interviews, and documentation. The data analysis used in this research is descriptive analysis to describe the characteristics of the respondents. The results of this study show that the majority of respondents who raise pigs are aged between 31-45 years, indicating that most pig farmers are in the productive age range. These farmers have a low level of education, with most still at the high school level or below, and age. The people of Marapokot Village raise pigs as a side business. Pig farming is still carried out traditionally on a household scale, as can be seen from the number of livestock kept, which is between 1-5 pigs. The pigs are kept near the house and are still housed in makeshift pens.</p> Anastasia Sode Fransiskus Jenga Lena Yohanes Freadyanus Kasi Copyright (c) 2025 Jurnal Inspirasi Peternakan 2025-07-23 2025-07-23 5 2 96 99 10.36085/jinak.v5i2.8781 Pengaruh Penambahan Oleoresin Kunyit (Turmeric Oleoresin) Dalam Ransum Basal Terhadap Ukuran Linear Tubuh Ternak Babi Lokal https://jurnal.umb.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/8805 <p>Penelitian telah dilakukan di Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo selama 11 minggu dari tanggal 9 Mei sampai tanggal 30 Agustus 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan oleoresin kunyit dalam ransum basal terhadap ukuran linear tubuh pada ternak babi lokal. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 ekor babi lokal umur 2 bulan dengan berat rata-rata 16-27,5 kg (KV= 15,81%). Bahan makanan yang digunakan adalah jagung, dedak padi, tepung ikan, pigmix, ampas kelapa dan oleresin kunyit. Metode yang digunakan dalam penelitia ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah : R0 = Ransum Basal tanpa oleoresin kunyit, R 1 = Ransum Basal + 0,04 % oleoresin kunyit (<em>Turmeric oleoresin</em>), R2 = Ransum Basal + 0,06 % oleoresin kunyit (<em>Turmeric oleoresin</em>), R3 = Ransum Basal + 0,08 % oleoresin kunyit (<em>Turmeric oleoresin</em>), Hasil analisis ANOVA menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P &gt; 0,05) terhadap ukuran linier tubuh ternakbabi lokal. Hal ini membuktikan bahwa penambahan oleoresin kunyit pada level 0 %, 0,04 %, 0,06 % dan 0,08 % dalam ransum basal menujukkan pengaruh yang sama.</p> <p>Kata Kunci : Oleresin Kunyit, Ukuran Linear Tubuh Dan Babi Lokal.</p> German Yohanes Sola Nikolaus Kia Pati Liberius K . Dheko Yohanes Freadyanus Kasi Copyright (c) 2025 Jurnal Inspirasi Peternakan 2025-07-23 2025-07-23 5 2 100 109 10.36085/jinak.v5i2.8805