Jurnal Inspirasi Peternakan https://jurnal.umb.ac.id/index.php/inspirasi <p align="justify">Jurnal Inspirasi Peternakan adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Jurnal Inspirasi Peternakan menerima artikel berbasis penelitian dan konseptual di bidang Animal Science ; produksi ternak, nutrisi ternak, reproduksi dan genetik ternak, pakan ternak dan teknologi, hijauan, teknologi pasca panen dan sosial dan ekonomi peternakan yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Artikel ilmiah diterbitkan berdasarkan peer-review double blind . berupa artikel hasil penelitian, artikel telaah pustaka, kasus lapangan dan gagasan asli. Jurnal ini terbit tiga kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Februari, Juni dan Oktober.</p> Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu en-US Jurnal Inspirasi Peternakan 2808-2257 Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik Ransum Pelepah Sawit Fermentasi Yang Disuplementasi Tepung Daun Teh (camellia sinensis) Secara In-Vitro https://jurnal.umb.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/7845 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Pelepah Sawit Fermentasi yang disuplementasikan dengan Tepung Daun Teh <em>(Camellia sinensis)</em> Terhadap Kecernaan Bahan Kering (KcBK) dan Kecernaan Bahan Organik (KcBO) Secara <em>In-Vitro. </em>Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2020 di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan serta Laboratorium lnstitut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang diuji adalah R0: Konsentrat (40%), Rumput alam (60%). R1 Konsentrat (40%), PSF (15%), Rumput alam (45%), TDT (4%). R2 Konsentrat (40%), PSF (30%), Rumput alam (30%), TDT (4%). R3 Konsentrat (40%), PSF (45%), Rumput alam (15%), TDT (4%). Parameter yang diamati adalah kecernaan bahan kering dan bahan organik. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analis sidik ragam (ANOVA), dan uji lanjut dengan <em>DMRT (Duncan Multiple Range Test).</em> Hasil penelitian&nbsp; menunjukkan bahwa proporsi rumput alam dan pelepah sawit fermentasi berpengaruh sangat nyata (P&lt;0.01) terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Angka KcBK dan KcBO pada penelitian ini berkisar antara 45,11% - 53,03% dan 42,80% - 51,85%, semakin tinggi level pemberian pelepah sawit fermentasi maka dapat menurunkan kecernaan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian pelepah sawit fermentasi pada level 15% dalam ransum menunjukkan kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik yang terbaik.</p> <p>Kata kunci : Suplementasi, Tepung Daun Teh, Pelepah Sawit Fermentasi, Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik.</p> Nurhaita Nurhaita Roni Setiawan Neli Definiati Copyright (c) 2025 Jurnal Inspirasi Peternakan 2025-02-20 2025-02-20 5 1 23 33 10.36085/jinak.v5i1.7845 PENAMBAHAN EM 4 PETERNAKAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI GIZI PADA PAKAN AYAM KAMPUNG DI DESA AERAMO https://jurnal.umb.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/6943 <p> EM4 (Effective Microorganisms) adalah kultur campuran mikroorganisme yang menguntungkan untuk pertumbuhan, produksi, dan kesehatan ternak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penambahan EM 4 terhadap pakan ayam kampung. Kegiatan di lakukan hari senin, 22 juli 2024, Di Desa Aeramo, kecamatan aesesa kabupaten nagekeo. Metode yang digunakan adalah wawancara. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa EM 4 sangat membantu meningkatkan nilai gizi pakan ayam kampung. Kesimpulan dari penelitian yaitu bahwa EM 4 dapat memberikan peningkatan nilai gizi pada pakan ayam kampung.</p> yohanes mite yohanes kasi Copyright (c) 2024 Jurnal Inspirasi Peternakan 2025-02-14 2025-02-14 5 1 1 6 10.36085/jinak.v4i3.6943 LEVEL PENAMBAHAN TEPUNG MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (Hermetia illucens) DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT AKHIR DAN ORGAN DALAM AYAM JOPER https://jurnal.umb.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/7635 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level penambahan tepung maggot black soldier didalam ransum terhadap performan ayam joper. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober sampai 23 Desember 2023 yang berlokasi di jalan sepakat 2 Perumdam, kelurahan Kandang Mas, kecamatan Kampung Melayu, kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (P1, P2, P3, P4) dan 4 ulangan, dalam penelitian ini menggunakan 16 unit kandang ayam joper dan setiap kandang terdiri dari 4 ekor ayam joper maka membutuhkan DOC ayam joper sebanyak 64 ekor. Perlakuan yang diuji adalah P1= (5%) penggunaan tepung maggot, P2= (10%) penggunaan tepung maggot, P3= (15%) penggunaan tepung maggot dan P4= (20%) penggunaan tepung maggot. Ransum yang digunakan untuk setiap perlakuan adalah : Jagung kuning giling, dedak padi, konsentrat, premik, tepung maggot dengan kandungan protein 20,56% dan energi metabolisme 3236 kkal/kg. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung maggot sampai level 20% dalam ransum tidak berpengaruh nyata terhadap bobot akhir dan organ dalam ayam joper(P&gt;0,05)</p> <p><strong>Kata Kunci</strong><strong>: <em>tepung maggot,bobot akhir,organ dalam, ayam joper</em></strong></p> Nurul Iman Lezita Malianti Suliasih Copyright (c) 2025 Jurnal Inspirasi Peternakan 2025-02-18 2025-02-18 5 1 7 14 10.36085/jinak.v4i3.7635 MANAJEMEN BUDIDAYA AYAM PEDAGING PADA POLA KEMITRAAN PETERNAK LOKAL DENGAN PERUSAHAAN CHARON PHOKPAND MBAY KABUPATEN NAGEKEO https://jurnal.umb.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/6848 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola kerja sama antara perusahaan Charon Pokhpand dengan peternak lokal. Penelitian ini dilakukan di Desa Aeramo, kecamatan Asesa, kabupaten Nagekeo. Penelitian ini menggunakan metode wawancara. Responden dalam penelitian ini adalah peternak ayam pedaging dengan pola kemitraan antara perusahaan Charon Pokhpand dengan peternak lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kerjasama ini menjelaskan bahwa : 1) system bagi hasil keuntungan pada awalnya perusahaan membrikan modal berupa DOC (anak ayam umur 1 hari) dengan catatan piutang, setelah masa panen ayam di jual kembali ke perusahaan, 2) hak peternak sebagai mitra yaitu memperoleh kredit modal dalam bentuk DOC, pakan, dan obat obatan mendapatkan bimbingan atau petunjuk dokter dari pihak perusahan, menerima biaya pemeliharaan dari hasil panen, hak peternak mengikuti seluruh petunjuk dan bimbingan teknis yang di berikan perusahaan, menjual hasil panen kepada pihak perusahaan ,mengembalikan pinjaaman setelah panen kepada perusahaan, 3) kewajiban perusahaan yaitu menyediakan sarana produksi berupa bibit ayam, obat obatan ke lokasi peternak, memberikan petunjuk dan bimbingaan, membayar uang tunai hasil panen. 4) Penjualan ayam yaitu Ayam Panen dilakukan secara serentak dalam satu hari, yaitu pada hari ke-35. Dari kerja sama ini dapat disimpulkan, bahwa perusahaan dan peternak lokal sama-sama memperoleh keuntungan.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> ayam broiler, peternak, charon phokpand</p> yohanes brehmans tue wea Yohanes Freadyanus Kasi Copyright (c) 2024 Jurnal Inspirasi Peternakan 2024-10-30 2024-10-30 5 1 15 22 10.36085/jinak.v4i3.6848