PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PEDESAAN (Studi Pemanfaatan Teknologi Pertanian Kelompok Tani Sri Jaya 1 Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan)
DOI:
https://doi.org/10.36085/idea.v3i1.6904Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi perubahan sosial yang terjadi
dalam kehidupan masyarakat pedesaan akibat pemanfaatan teknologi pertanian, dan dampak dari pemanfaatan teknologi pertanian terhadap kehidupan masyarakat. Dalam hal ini penulis dapat memahami kegunaan hasil penelitian. Dimana secara teoritis memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan teori-teori sosiologi terutama teori struktur fungsional, dalam perspektif perubahan sosial dan budaya dalam kehidupan masyarakat pedesaan dalam pemanfaatan teknologi pertanian. Untuk mencapai tujuan tersebut dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, dan dalam pengumpulan data penelitian menggunakan tehnik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang dihimpun memiliki tingkat kepercayaan maka peneliti bertindak sebagai instrument utama. Penentuan Subjek penelitian dilakukan dengan menggunakan tehnik purposive yaitu tekhnik penentuan subjek penelitian didasarkan atas kriteria-kriteria yang sudah ditentukan terlebih dahulu. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa pemanfaatan teknologi pertanian di di Kelompok Tani Sri Jaya 1 dikelompokan menjadi beberapa dimensi perubahan, yaitu dalam dimensi struktural, peran petani perempuan dalam pra produksi pertanian sudah digantikan oleh teknologi. Kemudian dimensi kultural, terjadi perubahan penggunaan alat tradisional dan manual dalam memanen padi yang mana selama ini petani mengunakan ani-ani untuk menyabit padi sekarang beralih mengunakan arit dan alat penggebuk padi yang sudah digantikan oleh mesin terser. Lalu dimensi interaksional, pemanfaatan teknologi pertanian mengakibatkan biaya produksi meningkat, sehingga masyarakat petani mencari pekerjaan alternatif di luar sektor pertanian untuk menutupi biaya produksi panen yang menggunakan teknologi. Kemudian interaksi dan hubungan keterikatan antar sesama masyarakat lama kelamaan semakin terkikis oleh kesibukan masyarakat petani yang bekerja terus menerus demi menutupi biaya produksi pertanian. Adapun dampak teknologi pertanian adalah rasa kebersaaman dan gotong-royong antar sesama mulai luntur, serta menjadi masyarakat yang pasif dan berpola pikir materialistis dan individualistis.
Referensi
Ahmad, Nurul. 2010. Ensiklopedia Dinamika Masyarakat. Jakarta: CV. Pamularsih. Andrewanto. 2011. Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan. di akses dari
http://vipandrew.wordpress.com/2011/11/27/bab-viii-isd/ pada tanggal 27 maret 2013.
Aswita, Ria. 2004. Analisis usaha tani dalam factor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani. Universitas Sumatra Utara. Di akses dari http://blogspot.com.Loopythec uitotter.html tanggal 26 maret 2013
Bahrain, T.Sugihan.1997. Pertanian Di Era Modern Indonesia. Jakarta: Gramedia
Beni Ahmad Saebani. 2008. Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Boerman, Amrullah. 2003. Integrasi Islam dan Kristen Di Desa Palak Bengkerung
Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan
Dewi, Rahmani.2009. Perubahan Kebudayaan dan Kultural Tradisional. Bandung: Setia Kencana
Dartiyani, Devi. 2001. Penerapan Teknologi Pertanian Dan Etos Kerja Terhadap Kesejahteraan Keluarga Petani. Skripsi: Bengkulu. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIB (tidak dipublikasikan).
Faisal, Sanapiah. 2005. Format-format Penelitian Sosial (Dasar-dasar dan Aplikasi). RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Ikadi. 2012. Komunitas Pang Di Kota Bengkulu. Skripsi: Bengkulu. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UMB (tidak dipublikasikan).
Laurer, Robrt H. 1993. Persfektif tentang perubahan social. Jakarta: Rineka cipta
Munandar, M, Sulaiman. 1998. Dinamika masyarakat transisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Mardikanto. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Surakarta.
Miles, B Matthew, A Michael Huberman. 1992. Analisis dalam kualitatif. Jakarta: UI Press
Moleong, L. J. 2001. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Nasution, S. 2007. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.
Rizqi. 2011. Kasus Sosial Masyarakat Pedesaan. di akses dari http://fatkhurizqi.blogspot.com/2011/11/kasus-sosial-masyarakat-pedesaan.html pada tanggal 27 maret2013.
Sjafari, Agus, Kandung. 2011. Perubahan SosialSebuah Bunga Rampai. Untirta. di akses dari http://repository.fisip-untirta.ac.id/4/2/buku-perubahan-sosial-final.pdf pada tanggal 27 maret 2013.
Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Soetriono. 2006. Daya Saing Pertanian Dalam Tinjauan Analisis. Bayumedia Publishing. Malang
Sugihan.1997. Perubahan Sosial Dan Interprestasi Perubahan Teknologi. Yogyakarta: PT. Elang Kencana
Pridana, Riki. 2011. Masalah masyarakat pedesaan dan perkotaan. Universitas Gunadarma. di akses dari http:// blogspot.com/ rikipridana/24/ pada tanggal 27 maret 2013.
Purwoko,Agus. 2011. Pengantar Sosiologi Pedesaan. Badan Percetakan Fakultas Pertanian UNIB, Bengkulu.
Zulfikar, Achmad. 2010. Masarakat desa dan masyarakat kota. di akses dari http://www.gudangmateri.com/html pada tanggal 27 maret 2013

