MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN BERKEMAJUAN DALAM KONTEKS SOSIAL DI INDONESIA

“Memulihkan ‘Stamina Gerakan’ Menuju Relevansi Zaman

Authors

DOI:

https://doi.org/10.36085/idea.v3i2.7824

Abstract

Muktamar ke-48 Muhammadiyah menghasilkan keputusan tentang “Risalah Islam Berkemajuan”. Konsep dan pemikiran tentang “Islam Berkemajuan”, sejatinya bukan hal baru dalam Muhammdiyah. Transformasi Islam bercorak kemajuan dan pencerahan itu merupakan wujud dari ikhtiar meneguhkan dan memperluas pandangan keagamaan yang bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah dengan mengembangkan ijtihad di tengah tantangan kehidupan modern abad ke-21 yang sangat kompleks.”. Ditegaskan pula, bahwa “Islam yang berkemajuan menyemaikan benih-benih kebenaran, kebaikan, kedamaian, keadilan, kemaslahatan, kemakmuran, dan keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat manusia

Transformasi Islam bercorak kemajuan dan pencerahan itu merupakan wujud dari ikhtiar meneguhkan dan memperluas pandangan keagamaan yang bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah dengan mengembangkan ijtihad di tengah tantangan kehidupan modern abad ke-21 yang sangat kompleks.”. Ditegaskan pula, bahwa “Islam yang berkemajuan menyemaikan benih-benih kebenaran, kebaikan, kedamaian, keadilan, kemaslahatan, kemakmuran, dan keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat manusia. Islam yang menjunjungtinggi kemuliaan manusia baik laki-laki maupun perempuan tanpa diksriminasi. Islam yang mengelorakan misi antiperang, antiterorisme, antikekerasan, antipenindasan, antiketerbelakangan, dan anti terhadap segala bentuk pengrusakan di muka bumi seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, kejahatan kemanusiaan, eksploitasi alam, serta berbagai kemunkaran yang menghancurkan kehidupan. Islam yang secara positif melahirkan keutamaan yang memayungi kemajemukan suku bangsa, ras, golongan, dan kebudayaan umat manusia di muka bumi.

 

References

Abdullah, M. Amin. 1996. Perkembangan Pemikiran Islam dalam Muhamamdiyah: Perspektif Tarjih Pasca Muktamar Muhammadiyah ke-43. Yogyakarta: Suara Muhamamdiyah Edisi 05.

Abdullah, M. Amin. 2014. Religion, Science, and Culture: An Integrated, Interconnected Pradigm of Science. Al-Jami’iah Journal of Islamic Studies 52 (1).

-----------., 2013. Dakwah Pencerahan dalam Masyarakat Kelas Menengah: “Perspektif Teologis” dalam Muhamamdiyah dan Dakwah Pencerahan untuk Mayarakat Kelas Menengah. Jakarta: al-Wasiat.

Ali, Marpuji. 2018. “Muhammdiyah di Tengah Isu Dunia Islam Kontemporer” dalam Perspektif Manhaj Muhammadiyah, Aktualisasi Islam Berkemajuan dalam kehidupan kontemporer. Jakarta: al-Wasiat.

Anwar, Syamsul. 2005. Manhaj Ijtihad/Tajdid dalam Muamamdiyah dalam Mifedwil Jandra dan M. Safar Nasir (ed.), Tajdid Muhammadiyah untuk Pencerahan Peradaban. Yogyakarta: MT-PPI PP Muhammadiyah bekerjasama dengan UAD Press.

Anwar, Syamsul. 2018. “Konsep Maqasid Syariah dan Perkembangan Metode Ijtihad dalam Muhamamdiyah” dalam Perspektif Manhaj Muhammadiyah, Aktualisasi Islam Berkemajuan dalam kehidupan kontemporer. Jakarta: al-Wasiat.

Arifin, M.T. 1987. Gagasan Pembaharuan Muhammadiyah dalam Pendidikan. Bandung: Pustaka Jaya.

Bamualim, Chaider S. Bamualim, Hilman Latief, dan Irfan Abu Bakar. 2018. Kaum Muda Muslim Milenial: Konservativisme, Hibridasi Identitas, dan Tantangan Radikalisme, Jakarta: CSRC, PPIM, Convey, UNDP.

Brenner, Suzanne April, The Domestication of Desire: Women, Wealth and Modernity in Java (New Jersey: Princeton University Press, 1998).

Djamil, Faturrahman. 2005. Tajdid Muhamamdiyah pada Sewratus Tahun Pertama dalam Mifedwil Jandra dan M. Safat Nasir [ed.], tajdid Muhammadiyah untuk Pencerahan Peradaban. Yogyakarta: MT-PPI PP Muhamamdiyah bekerja sama dengan UAD Press.

Dzuhayatin, Siti Rohani. 2010. Andai Kiai Dahlan Mengatakan: Aku Serahkan Muhamamdiyah Padamu. Dalam Satu Abad Muhammdiyah: Mengkaji Ulang Arah Pembaharuan. Jakarta, Paramadina.

Hidayat, Taufik dan Hasanuddin, Iqbal.(Peny). 2010. Satu Abad Muhammdiyah: Mengkaji Ulang Arah Pembaharuan. Jakarta, Paramadina.

Kersten, Carool, Islam Indonesia: The Contest for Society, ideas and velues, (London: Hurst & Company, 2015).

Kuntowijoyo. 1999. Identitas Politik Umat Islam. Bandung: Mizan.

----------., 1990. Islam Paradigma untuk Aksi. Bandung: Mizan

----------., 2001. Muslim Tanpa Masjid: Easai-Esai Agama, Budaya, dan Politik dalam bingkai strukturalisme transendental. Bandung: Mizan.

Kurzman, Charles. 2001. “Wacana Islam Lebral”. Jakarta: Paramadina.

Latief, Hilman. 2017. Postpuritanisme: Pemikiran dan Arah Baru Gerakan Islam Modernis di Indonesia 1995-2015.Yogyakarta: LP3M UMY.

Mansoor, Moaddel dan Kamran Talattof. Modernist and Fundamentalis Debates in Islam: A Reader (London: Palgrave McMillan, 1999).

Markus, Sudibyo et.al. 2009. Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya: Sumbangan Pemikiran. Jakarta: Civil Islamic Institute.

Mu’ti, Abdul. 2018. “ Lima Fondasi Islam Berkemajuan” dalam Kyai Suja’, Islam Berekmajuan: Kisah Perjuangan K.H. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah Masa Awal. Jakarta: al-Wasiat.

--------., 2009. “Mengarusutamakan Manhaj Islam Berkemajuan” dalam Perspektif Manhaj Muhammadiyah, Aktualisasi Islam Berkemajuan dalam kehidupan kontemporer. Jakarta: al-Wasiat.

Mulkan, Abdul Munir. 2000. Islam Murni dalam Masyarakat Petani. Yogyakarta: Bintang.

----------.,1990. Warisan Intlektual K.H. Ahmad Dahlan dan Amal Muhamamdiyah. Yogyakarta: Percetakan Persatuan.

Nasir, Haidar. 2006. Meneguhkan Ideologi Gerakan Muhamamdiyah. Yogyakarta: UMM Press/Suara Muhamamdiyah dan MPK Muhamamdiyah.

-------., 2013. “Memahami Manhaj Gerakan Muhamamdiyah” dalam Majelis Pendidikan Kader PP Muhamamdiyah, Manhaj Gerakan Muhammadiyah: Ideologi, Khittah, dan langkah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, Cetakan 3.

-------., 2018. “Prolog: Perspektif Manhaj Muhamamdiyah” dalam Perspektif Manhaj Muhammadiyah, Aktualisasi Islam Berkemajuan dalam kehidupan kontemporer. Jakarta: al-Wasiat.

Shihab, Alwi, 1998. Membendung Arus: Respons Gerakan Muhammadiyah terhadap Penetrasi Misi Kristen di Indonesia. Bandung Mizan.

Syukriyanto AR dan Abdul Munir Mulkhan. 1990. Pergumulan Pemikiran dalam Muhamamdiyah. Yogyakarta: Sipress.

Shobron, Sudarno (ed.). 2006. Studi Kemuhammadiyahan: Kajian Histiris, Ideologi dan Organisasi. Surakarta: Lembaga Pengembangan Ilmu-Ilmu Dasar (LPID) Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Shofan, Moh. 2008. “Jalan Ketiga Pemikiran Islam”. Yogyakarta: Ircisod.

--------., 2010. “Matinya Pembaharuan” dalam Bingkai “Kembali ke al-Quraan dan al-Sunnah” Dalam Satu Abad Muhammdiyah: Mengkaji Ulang Arah Pembaharuan. Jakarta, Paramadina.

Syamsuddin, M Din. 2014. Muhammadiyah untuk Semua. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Jurnal :

Edward Lawler, Shane Thye, and Jeongkoo Yoon examine. Social Commitments in a Depersonalized World International Journal of Sociology Administrative Science Quarterly Vol. 55, No. 3 (September 2010), pp. 516-517

Kersten, Carool. Islam in Indonesia: The contest for society, ideas and values London: Hurst & Company, 2015. Pp. 374. Bibliography, Index. Volume 49, February 2018 , pp. 159-161

Abdullah, M. Amin. 2014. Religion, Science, and Culture: An Integrated, Interconnected Pradigm of Science. Al-Jami’iah Journal of Islamic Studies 52 (1).

Downloads

Published

31-12-2024

How to Cite

Boerman, A. (2024). MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN BERKEMAJUAN DALAM KONTEKS SOSIAL DI INDONESIA: “Memulihkan ‘Stamina Gerakan’ Menuju Relevansi Zaman. JURNAL ILMIAH IDEA, 3(2), 1–32. https://doi.org/10.36085/idea.v3i2.7824
Abstract viewed = 0 times