PEMANFAATAN KOMPOS CAMPURAN DAN POC BINTIL AKAR MIX TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Penulis

  • Rhiki Budianto Program Studi Agroteknologi (Universitas Muhammadiyah Asahan)

DOI:

https://doi.org/10.36085/agrotek.v20i1.8816

Abstrak

Bawang merah (Allium ascalonicum. L) di Indonesia telah lama dibudidayakan oleh petani sebagai usaha tani komersial. Untuk meningkatkan produksi tanaman bawang merah dibutuhkan unsur hara yang cukup, salah satunya dengan pemanfaatan kompos campuran dan POC bintil akar mix. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 16 kombinasi perlakuan dan 2 ulangan. Faktor-faktor yang diteliti merupakan faktor utama perlakuan kompos campuran (JC) terdiri dari 4 taraf, JC0 = Kontrol, JC1 = 1 Kg/plot, JC2 = 2 Kg/plot,dan  J3 = 3 Kg/plot. Faktor yang kedua POC bintil akar mix (BA) terdiri dari 4 taraf yaitu  BA0 = Kontrol, BA1 = 100 ml/liter air/plot, BA2 = 200 ml/liter air/plot, BA3 = 300 ml/liter air/plot. Parameter penelitian ini adalah jumlah daun per sampel 2,3,4 dan 5 MST (helai), umbi basah per sampel (g), dan umbi kering per plot (g), Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kompos campuran berpengaruh sangat nyata pada parameter jumlah daun per sampel (helai), dan umbi kering per plot (g), namun berpengaruh nyata terhadap parameter umbi basah per sampel (g). Pemanfaatan POC bintil akar mix berpengaruh sangat nyata pada jumlah daun per sampel (helai), dan umbi kering per plot (g), namun berpengaruh nyata pada parameter umbi basah per sampel (g). Interaksi pemanfaatan kompos campuran dan POC bintil akar mix tidak memberikan pengaruh nyata pada semua parameter.

Kata Kunci: Kompos Campuran, POC Bintil Akar Mix, Bawang Merah

File Tambahan

Diterbitkan

2025-08-03
Abstrak viewed = 0 times