ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS BIBIT MANGGA TERHADAP GENANGAN

Penulis

  • Etty Safriyani Program Studi Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Musi Rawas
  • Nely Murniati Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Musi Rawas
  • John Bimasri Program Studi Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Musi Rawas
  • Holidi Program Studi Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Musi Rawas
  • Aminullah Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Musi Rawas

DOI:

https://doi.org/10.36085/agrotek.v19i2.7681

Abstrak

ABSTRAK Lahan rawa berpotensi untuk pengembangan tanaman mangga, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan mangga unggul yang adaptif  pada kondisi tergenang. Penelitian bertujuan untuk menganalisis adaptasi marfologi dan fisiologi beberapa varietas tanaman mangga pada kondisi tergenang. Penelitian dilaksanakan di Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, dengan ketinggian 52 mdpl, dari bulan Januari sampai Mei 2021, Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok non faktorial   6 perlakuan dan  3 ulangan serta perlakuan  control tanpa genangan. Perlakuan yang dicobakan 6 varietas bibit tanaman manga, yaitu : Mangga Golek (M1), Mangga Arummanis (M2), Mangga Bacang (M3), Mangga Kweni (M4),  Mangga Alpukat (M5), dan Mangga Indramayu (M6).  Lahan  berukuran 5 m x 7 m dibersihkan dan di  pagar dengan waring setinggi 1.5 m.  Bak penggenangan dibuat sebanyak 3buah dengan panjang 400 cm, lebar 75 cm dan tinggi 70 cm dan dilapisi dengan plastik hitam, dengan jarak antar bak 100 cm.  Bibit yang digunakan berumur  3 bulan, sehat, bebas hama dan penyakit, tinggi  37 cm, dengan daun 6 helai,  ditanam dalam polybag berukuran 7 x 23 cm dengan media  tanah Ultisol seberat 2 kg/polybag.  Polybag bibit  disusun dalam bak dan digenangi air setinggi 2 cm diatas permukaan media selama 60 hari.  Parameter yang diamati terdiri dari : penambahan tinggi tanaman, penambahan jumlah daun, kandungan klorofil daun, volume akar, morfologi akar, dan penampang melintang akar. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan statistic sederhana yaitu rata-rata tertinggi dan terendah. Semua varietas yang teliti toleran terdahap kondisi tergenang. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemampuan adaptasi bibit mangga pada kondisi tergenang dengan tingkat keasaman tinggi.

Kata kunci: aerenkim, arumanis, marfologi, rawa lebak

File Tambahan

Diterbitkan

2024-10-30
Abstrak viewed = 7 times