PENGARUH PEMBERIAN AUKSIN ALAMI DAN DOSIS PUPUK NPK PADA TANAH PMK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU ( Vigna radiata L )
DOI:
https://doi.org/10.36085/agrotek.v16i2,Des.2851Abstrak
ABSTRAK
Rena Wati. Pengaruh pemberian auksin alami dan dosis pupuk NPK pada tanah PMK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna Radiata L).  Mahasiswa Agroteknologi fakultas Pertanian dan Perternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Dibawah bimbimbingan bapak JAFRIZAL dan bapak USMAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian auksin alami dan dosis pupuk NPK pada tanah PMK tehadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L). Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan Perternakan, kelurahan Bentiring, kecamatan pondok kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah. Pada ketinggian tempat ±51 meter diatas permukaan laut  ( MDPL). Penelitian ini menggunakan metode racangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu faktor pertama auksin alami Z0 (kontrol) , Z1 (100 ml/l), Z2 (200 ml/l), Z3 (300 ml/l), sedangkan faktor keduapupuk NPK P1 (2 gram /polibag) P2 (4 gram/polibag ) dan P3 (6 gram/polibag), masing-masing perlakuan di ulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga diperoleh 48 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdapat 4 tanaman sehingga di peroleh 144 tanaman (terdapat 3 sempel dan 1 sebagai tanaman cadangan ). Hasil perlakuan pemberian auksin alami berpengaruh nyata pada jumlah daun umur 20 HST, jumlah cabang, berat basah tanaman dan jumlah polong cipo. Sedangkan perlakuan dosisi pupuk NPK menunjukan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 20 HST. Pada penelitian ini menunjukan terjadinya interaksi pada perlakuan auksin alami pada jumlah polong cipo.
Â
Keywords: green beans, natural auxin. NPK fertilizer
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Alimudin, 2017. (2017). Aplikasi pemberian ekstrak bawang merah (Alium cepa L.) terhadap pertumbuhan akar stek batang bawah mawar (Rosa Sp.). varietas Malltic.
Andrianto, T.T. dan Indarto, N. (2004). Budidaya dan Analisis Tani Kedelai, Kacang Hijau, Kacang Panjang. Absolut.
Badan Pusat Statistik, [BPS]. (2015). Produksi Kacang Hijau Menurut Provinsi (ton), 1993-2015. Retrieved September 8, 2018,. https://www.bps.go.id/dynamictable/2015/09/09/877/produksi-kacang-hijau-menurut-provinsi-ton-1993-2015.html%0A%0A
Ditjen Tanaman Pangan. (2012). Pedoman Pelaksanaan Program Peningkatan Produksi, Produktifitas Dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Sawsembadan Dan Sawsembadan Berkelanjutan. Dirjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian,.
Mahreza, P. dan R. (2009). Respon perkecambahan lima varietas padi rawa lembak terhadap pemberian zat pengatur tumbuh 2,4-D fase vegetative dilapangan.program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas IBA, Palembang.
Marfirani, M., Y. S. R. dan E. R. (2014). Pengaruh pemberian berbagai konsentrasi filtrat umbi bawang merah dan Rootone-F terhadap pertumbuhan stek melati rato ebu. Jurnal Lentera Bio. JURNAL.
Muswita. (2011). pengaruh konsenterasi bawang merah (Allium cepa L. ) Terhadap pertumbuhan setek gaharu (Aquilaria malaccencisoken).Universitas Jambi Seri Sains volume.
Mustakim, M. 2012. Budidaya kacang hijau secara intensif. Pustaka Baru Press.Yogyakarta
Novizan. (2004). Petunjuk pemupukan yang efektif. Agromedia pustaka.
Nugroho. (2013). Studi waktu fermentasi dan jenis aerasi terhadap kualitas asam cuka dan nira (arenga pinnata) Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan alam Universitas Negeri Yogyakarta.
Ratna, I. (2008). Peranan dan Fungsi Fitohormon Bagi Pertumbuhan Tanaman. Fakultas Universitas Padjadjaran.
Putri,Wahyu, Ramadhani, Nunun, Barunawati. 2019. pengaruh jarak tanam dan dosis pupuk, majemuk npk pada pertumbuhan dan hasil kacang hijau(vigna radiata L) varietas vima2.jawa timur
Susio, I.B. 1996. Pengaruh lama perendaman dan dosis penyiraman limbah air kelapa terhadap pertumbuhan Corm Gladiol (Gladiolus hibridus Var. Dr Manseor). Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Malang