OPTIMALISASI PENINGKATAN BLUE ECONOMY MASYARAKAT  BERBASIS EDUPRENEURSHIP PRODUK OLAHAN SEAFOOD  DI KAMPUNG NELAYAN

Olda Riezqyka; Reza Wulandari; Tomi Hidayat

doi:10.36085/sa.v3i2.6497

Authors

Olda Riezqyka Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Reza Wulandari Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Tomi Hidayat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/sa.v3i2.6497

Abstract

Letak kampung nelayan ini cukup strategis, letaknya yang berada di tepian laut mempunyai potensi sumber daya alam perikanan laut yang tinggi, mata pencaharian nelayan Kelurahan Malabero berpotensi cukup besar dimana pada musim panen rata-rata nelayan mampu memproduksi seafood sebanyak 500 kg per harinya. Kelurahan Malabero masih menggunakan metode pengolahan yang masih bahan setengah jadi. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat kampung nelayan ini karena pada aspek penggunaan teknologi dan kualitas produksi hasil tangkap laut, untuk itu aplikasi teknologi yang berbasis edupreneurship dalam hal produksi hasil tangkapan nelayan diharap dapat meningkatkan blue economy, ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat nelayan Kelurahan Malabero Kota Bengkulu (Ilham Albohari, 2023). Tujuan dilakukannya observasi ini dapat mengetahui permasalahan yang terjadi sehingga kami dapat membantu perkembangan untuk kedepannya. Metode pendekatan pelaksanaan program ini menggunakan (1) Metode kualitatif deskriptif; (2) Observasi lapangan dan wawancara; (3) Sosialisasi pengemasan produk; (4) Evaluasi kegiatan. Proses aplikasi teknologi ini tepat guna ini diawali dengan memetakan potensi blue economy, ketahanan pangan, modal, peluang usaha, pemasaran, komunikasi, motivasi,perkembangan, dan pengenalan edupreneurship (Khoirul Muslimin, 2022).

Kata Kunci : Optimalisasi, Blue Economy, Edupreneurship.

References

Abduyana, Dkk. (2018). Analisis Pemasaran Rumah Makan Seafood Kidang Mas Putra di Pantai Barat Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan, Vol. IX No. 2: 20.

BPS, 2013, Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Laut Kota Bengkulu Tahun 2012, BPS, Provinsi Bengkulu

Ilham Albohari, Eka Swajaya Putri, Mawar Puspitasari, M. Randi Brillian, Tomi Hidayat. (2023). Pemberdayaan Pusat Kuliner Seafood Sebagai Usaha Peningkatan Blue Economy Masyarakat Kampung Nelayan Berbasis Edupreneurship. Setawar Abdimas, pp. 22 - 27.

Kementerian, Kedaulatan dan Perikanan. (2021). Roadmap Pengembangan Blue Economy Indonesia. Jakarta: Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Khoirul Muslimin, Wisnu Nor Cahyo, Novita Putri Mardiana, Sindy Aulia Octavian (2022). Optimalisasi Entrepreneurship Pada UMKM Cemilan Seafood di. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , Vol.01 No 02.

Laksamana, H., Ro'is, F., Syahputra, D., Firdausiyah, A. S., & Reswita, R. (2017). PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA NELAYAN MELALUIPELATIHANDIVERSIFIKASI PRODUK PERIKANAN DAN KELEMBAGAAN DI KELURAHAN MALABERO KOTA BENGKULU. Dharma Raflesia: Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS, , 15(2).

Mursal Fajar Hakim (2013). Blue Economy daerah Pesisir Berbasis Kelautan dan Perikanan Entrepreneurship. Economics Development Analysis Journal, 2 (2).

Smith, J. (2020). Blue Economy: Integrating Fisheries and Tourism for Sustainable Development. . Journal of Sustainable Coastal Management,, 15(2), 45-58.

Surya Gunawan, Fadhila Hasana, Desti Dwi Puspita Sari, Nur Aisyah, Tomi Hidayat (2023). PELATIHAN PENGEMASAN PRODUK OLAHAN SEAFOOD MASYARAKAT KAMPUNG NELAYAN MALABERO BERBASIS EDUPRENEURSHIP. Setarwar Abdimas, pp. 70 - 76.

World, Bank. (2021). Enhancing Blue Economy Benefits for Small Island Developing States. Washington, DC: World Bank.