PEMBERDAYAAN PUSAT KULINER SEAFOOD SEBAGAI USAHA PENINGKATAN BLUE ECONOMY MASYARAKAT KAMPUNG NELAYAN BERBASIS EDUPRENEURSHIP
DOI:
https://doi.org/10.36085/sa.v2i1.4796Abstract
Kelurahan Malabero merupakan salah satu sentral masyarakat nelayan penghasil makanan laut (seafood) di Kota Bengkulu. Mata pencaharian nelayan Kelurahan Malabero berpotensi cukup besar dimana pada musim panen rata-rata setiap nelayan mampu memproduksi seafood sebanyak 400 kg sampai 500 kg setiap harinya. Kelompok Nelayan Kelurahan Malabero masih menggunakan metode pengolahan yang masih berupa bahan setengah jadi. Permasalahan pokok yang dihadapi masyarakat nelayan tersebut berkaitan dengan kualitas produksi hasil tangkapan biota laut berupa ikan laut, cumi, kepiting, udang, lokan/remis mutu sumberdaya yang rendah dan sarana prasarana tidak memadai, sehingga berakibat kualitas blue economy, ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masayarakat nelayan juga tidak cukup baik. Untuk itu aplikasi teknologi yang berbasis edupreneurship dalam hal produksi hasil tangkapan nelayan diharapkan dapat meningkatkan blue economy, ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat nelayan Kelurahan Malabero Kota Bengkulu. Melalui proses aplikasi teknologi pengalengan ini, diharapkan para masyarakat nelayan Kelurahan Malabero Kota Bengkulu dapat meningkatkan blue economy, ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat nelayan. Proses aplikasi teknologi tepat guna ini diawali dengan memetakan potensi blue economy, ketahanan pangan, modal, peluang usaha, pemasaran, komunikasi, motivasi, dan pengenalan edupreneurship.
Kata Kunci : Blue economy, edupreneurship, seafood, kampung nelayan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ilham Albohari, Eka Swajaya Putri, Mawar Puspita sari, M. Randi Briliansaputra, Tomi Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.