PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES TIPE PISA UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA
DOI:
https://doi.org/10.36085/mathumbedu.v12i2.7388Abstrak
Penelitian ini bertujuan menghasilkan instrumen tes tipe PISA untuk menfasilitasi kemampuan berpikir kritis matematis siswa fase D pada materi statistika. Instrumen penelitian berupa lembar validasi, angket respon siswa, serta instrumen tes. Analisis data penelitian meliputi analisis validitas, reliabilitas, serta indeks kesukaran dan daya beda. Metode penelitian ini yaitu pengembangan dengan dua tahapan preliminary dan formative evaluation. Tahapan preliminary melalui 3 kegiatan yaitu: analisis kebutuhan, analisis peserta didik dan analisis kurikulum, sehingga hasil kegiatan ini berupa masalah serta memberikan solusi berupa desain produk awal (prototype) soal yang dikembangkan. Selanjutnya tahapan formative evaluation terdiri dari self evaluation yaitu peneliti melakukan evaluasi terhadap soal yang dikembangkan. Selanjutnya, expert review dengan cara memberikan instrumen tes pada 3 ahli yaitu 3 dosen pendidikan matematika untuk dapat memberikan penilaian terhadap soal yang dikembangkan, sejalan dengan ini dilakukan pengujian terhadap 3 orang siswa dengan kemampuan heterogen untuk memperoleh keterbacaan soal disebut tahap one-to-one, selanjutnya tahap small group, produk diujicobakan pada 6 siswa dengan kemampuan heterogen. Siswa diminta mengerjakan, mengamati, dan memberikan saran serta komentar terhadap soal mengukur KBKM siswa fase D pada materi statistika melalui angket respon siswa. Tahapan terakhir yaitu tahap field test, produk diujicobakan kepada 30 orang siswa sehingga diperoleh soal valid, reliabel serta memiliki daya beda dan indeks kesukaran yang baik. Hasil pengembangan yang dilakukan diperoleh 26 soal dari 36 soal yang dikembangkan yang dapat digunakan.
Kata Kunci: Pengembangan Tes, Tipe PISA, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis
Referensi
Afriansyah, E. A., Herman, T., & Dahlan, J. A. (2020). Mendesain Soal Berbasis Masalah untuk Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Calon Guru. Mosharafa : Jurnal Pendidikan Matematika, 9, 239–250.
Agustiani, N., Setiani, A., Lukman, H. S., & Lukman, H. S. (2022). Pengembangan Instrumen Tes PLSV Berdasarkan Indikator Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah. Jambura Journal of Mathematics Education, 3(2), 107–119. Doi: https://doi.org/10.34312/jmathedu.v3i2.1 5837
Alamiah, U. S., & Afriansyah, E. A. (2017). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara yang Mendapatkan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education dan Open-Ended. Jurnal Mosharafa, 6(2), 207–215. http://e- mosharafa.org/
Anggari, R. S., & Rufiana, I. S. (2020). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Pada Soal Cerita Materi Bangun Datar Ditinjau Dari Minat Belajar. Edupedia, 2(4), 113–123. Doi: http://studentjournal.umpo.ac.id/index.ph p/edupedia
Ansori, H., & Suryaningsih, Y. (2021). Pengembangan Soal Berbasis HOTS untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP/MTs pada Materi Lingkaran. JURMADIKTA (Jurnal Mahasiswa Pendidikan Matematika), 1(3), 71–81.
Arif, N., & Yuanita, P. (2022). Pengembangan Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berbasis Taksonomi SOLO pada Materi Barisan dan Deret. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 06(02), 2318–2335.
Dewantara, A. H. (2019). Soal Matematika Model Pisa: Alternatif Materi Program Pengayaan. DIDAKTIKA : Jurnal Kependidikan, 12(2), 197–213. Doi: https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i2. 186
Gustininingsi, T. (2015). Pengembangan Soal Matematika Model PISA untuk Mengetahui Kemampuan Berpikir Kritis Matematis SIswa Kelas VII. Jurnal Pendidikan Matematika JPM RAFA, 1(1), 140–159.
Hamzah, A. (2014). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Rajawali Pers.
Isnaniah, I., & Imamuddin, M. (2022). Pengembangan Soal Literasi Matematika Konteks Budaya Minangkabau untuk Meningkatkan Literasi Matematika Siswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(4), 3716–
Kamid, K., Saputri, R., & Hariyadi, B. (2021). Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skills Berbasis Budaya Jambi. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 1793–1806. Doi: https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i2.6 78
Khulsum, R., Suryaningsih, Y., & Riajanto, M. L. E. J. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis (BKM) Siswa SMP pada Materi Segiempat dan Segitiga. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(5), 1015. Doi: https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i5.p1015 -1024
Maesaroh, S. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Jurnal Riset Interversi Pendidikan (JRIP), 3(2), 99–105. Doi: https://journal.rekarta.co.id/index.php/jri p/article/view/164
Masitoh, L. F., & Aedi, W. G. (2020). Pengembangan Instrumen Asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) Matematika di SMP Kelas VII. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 886–897. Doi: https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i2.3 28
Muslimahayati. (2020). Pengembangan Soal Kemampuan Berpikir Kritis Berbasis Kearifan Lokal Sumatera Selatan pada Materi Trigonometri. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(1), 12–20.
Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(2), 155–158. Doi: https://doi.org/10.17977/jptpp.v6i3.14579
OECD. (2017). “PISA 2015 Mathematics Framework”, in PISA 2015 Assessment and Analytical Framework: Science, Reading, Mathematic, Financial Literacy and Collaborative Problem Solving. Paris: OECD Publishing.
Pramesti, S.L. (2017) Analisis Materi dan Penyajian Buku Teks Matematika Sebagai Sumber Belajar Matematika. Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. 5(1), 25-32
Pritananda, R., Yusmin, E., & Nursangaji, A. (2016). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Aspek Inference dalam Menyelesaikan Soal Cerita Teorema Pythagoras.Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK),6(9), 1-8.
Putri, R. D., & Kartini, K. (2023). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal pada Materi Teorema Pythagoras berdasarkan Teori Kastolan. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 11(2), 360-372.
Putri, R. D., Yuanita, P., & Kartini, K. (2024). Analisis Indikator Berpikir Kritis Matematis pada Soal Matematika PISA Konten Data dan Ketidakpastian. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika (SENPIKA), 2.
Putri, R. D., Yuanita, P., Kartini, K., & Roza, Y. (2022). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis (KBKM) Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Lingkaran. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 223–235.
Saraswati, P. M. S., & Agustika, G. N. S. (2020). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Menyelesaikan Soal HOTS Mata Pelajaran Matematika. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 257–269.
Setiana, D. S. (2018). Pengembangan Instrumen Tes Matematika untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), 4(2), 35–48.
Sudijono, A. (2007). Pengantar Statistik Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada.
Sumarmo, U. (2013). Berfikir Logis,Kritis, Kreatif dan BudiPekerti: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Siswa. Bandung : UPI PERS.