PROSES KONSELING ANTARA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL DENGAN KONSELOR DI CAHAYA PEREMPUAN WOMEN CRISIS CENTRE BENGKULU

Authors

  • Inayoh Gumilang PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
  • Sri Dwi Fajarini PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

DOI:

https://doi.org/10.36085/j-sikom.v2i1.3066

Abstract

Pelecehan seksual menimbulkan trauma bagi korbannya, hal ini kemudian membuat korban membutuhkan konsling untuk menyembuhkan trauma yang ia alami. Dalam proses konseling menjadi kunci untuk keberhasilan proses konseling tersebut. Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi dan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.      Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses Konseling antara korban pelecehan seksual dengan konselor cahaya perempuan women crisis centre dilakukan dengan melalui dua belas sesi sebagai berikut, Instake Dan Assessment, Management Stress, Dan Harga Diri, Kekerasan Seksual Dan Reproduksi, Gender, Dan Komunikasi Asertif, Hubungan Keluarga, Hukum Dan HAM, Hak Seksual Dan Reproduksi, Keterampilan Hidup, Rencana Penyelamatan Diri, Dan Merencanakan Masa Depan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa proses konseling yang dilakukan oleh korban pelecehan seksual dengan konselor Cahaya Perempuan Women Crisis Centre Bengkulu sudah efektif.

 

Kata Kunci:   Konseling, Korban Pelecehan Seksual, Cahaya Perempuan Women Crisis Centre

References

Alo, L. (2011). Komunikasi Antar Personal. Jakarta.

Alo, L. (1991). Perspektif Teoritis Komunikasi Antar Pribadi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Aw, S. (2011). Komunikasi Intrapersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Benseller. (2005). Post Traumatic Stress Disorder.

Effendy. (2003). Ilmu, Teori Dan Filsafat Komunikasi. Bandung.

Internasional Labor Organization (ILO). (2014). Pedoman Pelecehan Seksual Di Tempat Kerja.

Jalaluddin, R. (1995). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Komnas Perempuan. (2018). Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan.

Kubler-Ross, E. (1969). The A-Z Of Death And Dying Social, Medical, And Cultural Aspects. USA: ABC-CLIO.

Miles, H. (2014). Qualitative Data Analysis. The USA.

Moleong. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana. (2000). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

25-01-2022

How to Cite

Gumilang, I., & Fajarini, S. D. (2022). PROSES KONSELING ANTARA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL DENGAN KONSELOR DI CAHAYA PEREMPUAN WOMEN CRISIS CENTRE BENGKULU. J-SIKOM, 2(1). https://doi.org/10.36085/j-sikom.v2i1.3066

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 184 times