Pengaruh Penambahan Oleoresin Kunyit (Turmeric Oleoresin) Dalam Ransum Basal Terhadap Ukuran Linear Tubuh Ternak Babi Lokal
DOI:
https://doi.org/10.36085/jinak.v5i2.8805Abstract
Penelitian telah dilakukan di Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo selama 11 minggu dari tanggal 9 Mei sampai tanggal 30 Agustus 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan oleoresin kunyit dalam ransum basal terhadap ukuran linear tubuh pada ternak babi lokal. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 ekor babi lokal umur 2 bulan dengan berat rata-rata 16-27,5 kg (KV= 15,81%). Bahan makanan yang digunakan adalah jagung, dedak padi, tepung ikan, pigmix, ampas kelapa dan oleresin kunyit. Metode yang digunakan dalam penelitia ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah : R0 = Ransum Basal tanpa oleoresin kunyit, R 1 = Ransum Basal + 0,04 % oleoresin kunyit (Turmeric oleoresin), R2 = Ransum Basal + 0,06 % oleoresin kunyit (Turmeric oleoresin), R3 = Ransum Basal + 0,08 % oleoresin kunyit (Turmeric oleoresin), Hasil analisis ANOVA menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P > 0,05) terhadap ukuran linier tubuh ternakbabi lokal. Hal ini membuktikan bahwa penambahan oleoresin kunyit pada level 0 %, 0,04 %, 0,06 % dan 0,08 % dalam ransum basal menujukkan pengaruh yang sama.
Kata Kunci : Oleresin Kunyit, Ukuran Linear Tubuh Dan Babi Lokal.