PEMETAAN KETERSEBARAN DAN POLA PEMELIHARAAN TERNAK BABI DI DESA MARAPOKOT

Authors

  • Yuventa Hendrika Ani Institut Nasional Flores, Aeramo, Kec. Aesesa, Kabupaten Nagekeo, NTT , Indonesia
  • Yohanes Freadyanus Kasi Institut Nasional Flores, Aeramo, Kec. Aesesa, Kabupaten Nagekeo, NTT , Indonesia
  • Nikolaus Kia Pati Institut Nasional Flores, Aeramo, Kec. Aesesa, Kabupaten Nagekeo, NTT , Indonesia
  • German Yohanes Sola Institut Nasional Flores, Aeramo, Kec. Aesesa, Kabupaten Nagekeo, NTT , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36085/jinak.v5i2.8799

Abstract

 

Ternak babi dipelihara oleh masyarakat Nagekeo dikarenakan masyarakat menggunakan ternak tersebut untuk berbagai acara seperti upacara agama (katolik), acara adat dan pesta. Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengidentifikasi pola ketersebaran dan pola pemeliharaan ternak babi di Desa Marapokot. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April- Mei 2025 yang berlokasi di Desa Maropokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian adalah analisis deskriptif untuk menjelaskan karakteristik responden. Hasil dari penelitian ini adalah Mayoritas responden yang memelihara ternak babi berusia antara 31-45 tahun yang mana hal tersebut mengindikasikan bahwa sebagian besar peternak babi termasuk dalam usia produktif, , para peternak mempunyai tingkat pendidikan yang dikategorikan rendah  karena  sebagian besar  masih  pada tingkat SMA dan dibawahnya,dan usia. Masyarakat Desa Marapokot memelihara ternak babi sebagai usaha sampingan. Pemeliharaan ternak babi masih dilakukan secara tradisional dengan skala rumah tangga , hal ini dapat dilihat dari jumlah ternak yang dipelihara sebanyak 1-5 ekor, ternak babi dipelihara di dekat rumah dan masih menggunakan kandang seadanya. 

Kata kunci : ternak babi, ketersebaran, pola pemeliharaan

Published

23-07-2025
Abstract viewed = 0 times