PERFORMA PUYUH PERIODE STATER SAMPAI GROWER YANG DIBERIKAN PAKAN KOMERSIAL DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG JAHE (Zingiber Offinale) DAN TEPUNG KUNYIT (Curcuma Domestica).

Authors

  • Khasan Rudi Efendi Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Edwar Suharnas Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Neli Definiati Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/jinak.v3i3.5847

Abstract

“Performa Puyuh Periode Stater Sampai Grower Yang Diberikan Pakan Komersial Dengan Penambahan Tepung Jahe (Zingiber Offinale) Dan Tepung Kunyit (Curcuma Domestica).” Di bawah bimbingan Ir. Edwar Suharnas, Mp sebagai pembimbing utama dan Neli Definiati, SP. MP sebagai pembimbing pendamping. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiya Bengkulu.

            Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2018, di Desa Panca Mukti Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap unit percobaan terdiri dari 15 ekor puyuh dan disiapkan 240 ekor puyuh, perlakuan yang diuji adalah pemanfaatan tepung jahe dan tepung kunyit dalam ransum komersial yaitu (A) 0% atau tanpa tepung jahe dan kunyit, (B) 2% tepung jahe, (C) 2% tepung kunyit, dan perlakuan (D) 1% tepung jahe +  1% tepung kunyit.

            Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan tepung   jahe dan tepung kunyit dalam ransum burung puyuh tidak memberikan berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Konsumsi ransum rata-rata 441,03-445,30 (gram/ekor), pertambahan bobot badan rata-rata 193,13-208,62 (gram/ekor), dan konversi ransum rata-rata 2,13-2,30 (gram/ekor).

            Kesimpulan Penambahan  tepung  jahe, tepung kunyit, serta kombinasi tepung jahe dan tepung kunyit pada pakan komersial tidak mempengaruhi terhadap performa pertumbuhan puyuh (Coturnix contronix japonika) periode stater sampai grower.

Kata Kunci : Tepung Jahe, Tepung Kunyit, Ransum, dan Performa.

Downloads

Published

2023-10-10
Abstract viewed = 39 times