PENGARUH PERENDAMAN DALAM ASAP CAIR (Liquid smoke) DENGAN KOSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS GIZI DAGING ITIK MANILA (Cairina moschata)
DOI:
https://doi.org/10.36085/jinak.v1i3.2924Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman dalam kosentrasi asap cair yang berbeda terhadap kualitas daging kadar air, kadar protein dan kadar lemak pada daging itik manila (Cairina Moschata). Penelitian dilakukan pada bulan Juni tahun 2020. Penelitian ini dilakukan di Sukamerindu Sumatra 6 Kota Bengkulu kemudian dilanjutkan uji Laboratorium di Universitas Bengkulu. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar lemak dan protein. Metode percobaan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu Asap cair dengan konsentrasi 0%, 2,5%, 5,0%, 7,5% dan 10% menggunakan 4 ulangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perendaman asap cair berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kadar air, kadar kemak dan kadar protein. Simpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman daging itik manila dengan menggunakan asap cair pada konsentrasi 7,5% dapat menjaga kadar air, meningkatkan kadar protein, dan menurunkan kadar lemak.
Kata kunci: daging itik, asap cair, kadar air, kadar lemak, kadar protein.
References
Aberle E.D., J.C Forrest., D.E. Gerrand and E.W. Mills. 2001. Principles of Meat Science. Fourth Ed. Amerika. Kendal/Hunt Publishing Company
Adawyah, R. 2007. Pengolahan dan Pengawetan daging. Jakarta : Bumi Aksara.
Afrianto, E dan E. Liviawaty. 2012 Pengawetan dan Pengolahan Daging Unggas. Yogyakarta: Kanisius.
Akhadiarto,S. 2013. Kualitas fisik daging itik pada berbagai umur pemotongan. Pusat penelitian dan penerapan Teknologi Budidaya Pertanian . BPPT, Bogor.
Akhirudin. 2015. Asap Cair Tempurung Kelapa Sebagai Pengganti Formalin. http://www.indonesiaindonesia.com//. Diakses tanggal 2 Oktober 2009.
Anonim. 2012. Beternak Ayam Pedaging. Kanisius. Yogyakarta
Amritama, D. 2012. Asap Cair. http://tech.groups.yahoo.comessage/7945. Diakses tanggal 2 Oktober 2019.
Bahar, B. 2003. Panduan Praktis Memilih Produk Daging Itik. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Budijanto, S., R. Hasbullah, S. Prabawati, Setyadjit, Sukarno, & I. Zuraida. 2012. Identifikasi dan Uji Keamanan Asap Cair Tempurung Kelapa untuk Produk Pangan. Jurnal Pascapanen, 5(1): 32-40
Darmadji, Purnomo. 2012. Antibakteri Asap Cair Dari Limbah Pertanian. Agritech 16(4) 19-22. Yogyakarta.
Deman, J.M. 2011. Kimia Makanan. Bandung : ITB Bandung
Didik Julianto, Irawati Dinasari, Hj. Sri Susilowati. 2012. Pengaruh Dosis Pemberian Asap Cair ( Liquid Smoke ) Dan Lama Simpan Terhadap Jumlah Bakteri Dan Ph Daging Ayam. Journal Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang.
Ernawati, Purnomo, H. dan Estiasih, T. (2012). Efek antioksidan asap cair terhadap stabilitas oksidatif sosis ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) selama penyimpanan. Jurnal Teknologi Pertanian 13(2): 119- 124
Legowo, A.M, Nurwantoro, & Sutaryo. 2015. Analisis Pangan. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Mutirdjo. 2013. Manajemen Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta
Mosthapa, M & Husseinsyah, S. 2011. The Effect of Filter Content on Properties of Coconut Shell Filled Polyester Composites. Malaysian Polymer Journal. 6(1): 87-97
Girard, J. P. 2011. Smoking in Technology of Meat and Meat Products. J.P. Girard (ed).Ellis Horwood. New York.
Gunawan, L. 2014. Analisa Perbandingan Kualitas Fisik Daging Sapi Impor dan Daging Sapi Lokal. Fakultas Pertanian, Universitas Kristen Petra. Surabaya.
Gorbatov V.M., N.N. Krylova,V.P. Volovinskaya, Yu. N. Lyaskovskaya, K.L. Bazarova, R.I Khlamova and G. Yayakovleva. 2012. Liquid Smoke for Use In Cured Meats. Food Technologi 25 (1) : 71-77.
Hartanto, M. 2017. Kualitas Fisik dan Organoleptik Daging Entok (Cairina moschata) yang Direndam dalam Jus Buah Pepaya (Carica papaya L.) dengan Konsentrasi dan Lama Perendaman Berbeda.Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.
Imam, Saeful. 2015. Zat Pengawet. http://www.mail-archive.com/milisnakita@ news.gramedia-majalah.com. Diakses tanggal 8 Oktober 2019.
Kholid.M. dan Ardiansyah. D. 2005. pengaruh konsentrasi dan lama perendaman dalam ekstrak buah nanas (Anas Comosus (L) Merr) terhadap kualitas produk serundeng daging itik. Abstrak Jurnal. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Maga. Y.A. 2011. Smoke in Food Processing. CSRC Press. Inc. Boca Raton. Florida. : 1-3;113-138.
Marabessy, I. 2007. Produksi Asap Cair dari Limbah Pertanian dan Penggunaannya dalam Pembuatan Ikan Tongkol (Euthynnus affanis) Asap. [Tesis]. IPB. Bogor.
Putranto, Wendry Setiady., Suryaningsih Lilis., Septiani, Indah. 2009. Perendaman Daging Itik (Anas Javanica) dengan Berbagai Konsentrasi Asap Cair Tempurung Kelapa Terhadap Jumlah Bakteri, Daya Awet, dan Akseptabilitas. Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran, Bandung.
Prasetyo A, dan Kendriyanto. 2010. Kualitas daging ayam dan itik segar yang disimpan pada suhu dingin dengan pengawet asap cair. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Jawa tengah.
Pszczola, D.E., 2011. Tour Highlights Production and Users of Smoke Based Flavours. Food Technology (1)70-74.
Rasyaf . 2013. Panduan Beternak Ayam Pedaging. Penebar swadaya. Jakarta
Rusiman. 2013. Gaging Ayam Pedaging. http://rusiman.bpdas-pemalijratun. Diakses tanggal 2 Oktober 2019
Setiawan, I, D. Purnomo dan R. Budi. 1997. Pengawetan daging dengan pencelupan dalam asap cair. Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Sri Wahyuni. 2011. Pengaruh asal percabangan bahan setek dan dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan setek nilam (pogostemon cablin benth.). Skripsi. Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas sebelas maret
Sebranek, J. 2009. Basic Curing Ingredients. Di dalam: Tarte R, editor. Ingredients in Meat Product. Properties, Functionality and Applications. New York: Springer Science. Page 1-24.
Soeparno. 2011. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan ke V. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Suparjo. 2013. Analisis Bahan Pakan Secara Kimiawi. Jambi: Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi
Suryanto, Andry. 2015. Teknologi pengawetan daging dengan cara pengasapan. http://bisnisukm.com. Diakses pada tanggal 5 Oktober 2019
Tabrany, H. 2004. Pengaruh Pelayuan terhadap Keempukan Daging. E-mail: erman–Tabrany@yahoo.co.id. Diakses 05 November 2019.
Tahir, I. 2015. Pengambilan Asap Cair Secara destilasi Kering Pada Proses Pembuatan Karbon Aktif dari tempurung Kelapa. Skripsi FMIPA UGM. Yogyakarta.
Tranggono, Suhardi., Bambang Setiadji, Purnama Darmadji, Supryanto dan Sudarmanto. 2012. Identifikasi Asap Cair Dari Berbagai Jenis Kayu Dan Tempurung Kelapa. Journal Ilmu dan Teknologi Pangan I (2) : 15-24.
Putranto Wendry Setiyadi, Lilis Suryaningsih, Indah Septiani. 2015. perendaman daging itik (anas javanica) dengan berbagai konsentrasi asap cair tempurung kelapa terhadap jumlah bakteri, daya awet dan akseptabilitas. Journal. Department of Animal Products Technology, Faculty of Animal Husbandry University of Padjadjaran,Bandung
Widyani, Retno dan Tety Suciaty. 2011. Prinsip Pengawetan Pangan. Swagati Press. Cirebon.
Winarno, F. G.2012. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia. Jakarta.
Wulandari, Ratna., Purnama Darmadji dan Umar Santosa. 2015. Sifat Antioksidan Asap Cair Hasil Redestilasi Selama Penyimpanan. Prosiding Seminar Nasional Pangan Yogyakarta, 14 September 2015.
Yuwanta, T. 2012. Dasar Ternak Unggas.Yogyakarta: Kanisius
Yuniastuti, A. dan Retno, S.I. 2015. Biokimia. Yogyakarta: Graha Ilmu
Yulistiani dan Purnama D. 1997. Kemampuan Penghambatan Asap Cair terhadap Pertumbuhan Bakteri Patogen dan Perusak pada Lidah Sapi. Tesis S2 Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Program Pasca Sarjana UGM. Yogyakarta
Zubaidah. 2015. Kualitas Fisik dan Organoleptik Daging Itik Manila yang Direndam dalam Jus Buah Pepaya (Carica papaya L.) dengan Konsentrasi dan Lama Perendaman Berbeda.Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.
