POTENSI PENINGKATAN POPULASI SAPI MELALUI INSEMINASI BUATAN (IB) DAN LIMBAH TANAMAN DI BENGKULU SELATAN

Authors

  • Erpan Ramon Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Bengkulu
  • Zul Efendi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Bengkulu
  • Emlan Fauzi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Bengkulu
  • Wahyuni A Wulandari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Bengkulu
  • Dian Hidayatullah Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Andi Ishak Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/jinak.v1i3.2206

Abstract

Peningkatan populasi ternak sapi potong sangat erat kaitannya dengan potensi yang di miliki dan peningkatan SDM masyarakat melalui kencukupan protein hewani penduduk dalam suatu wilayah. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi peningkatan populasi sapi potong melalui IB dan limbah pertanian di Kabupaten Bengkulu selatan.Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan di 11 kecamatan, data dikumpulkan melalui informasih dari 15 orang informenkunci yaituyang terdiri dari 4 orang dokter hewan, 4 orang inseminator, 1 orang Kepala seksi Permbibitan ternak, 3 Petugas peternakan dan 3 orang peternak.Data yang di kumpulkan berupa informasih yang berkaitan dengan potensi pengembangan sapi potong melalui IB dan pemanfaatan limbah tanaman. Sedangkan data sekunder di peroleh dari BPS dan dinas Pertanian. seluruh data yang di peroleh dari hasil diskusi dan wawancara mendalam di analisis secara deskriftif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa potensi pengembangan populasi ternak dapat di tingkatkan dengan memanfaatkan sumberdaya alam (limbah pertanian) yaitu sebesar 256,18 %, dan potensi peningkatan populasi melalui IB masih sangat potensial walaupun saat ini realisasi IB terhadap ternak masih di katagorikan rendah.

Kata Kunci : Potensi, Peningkatan Populasi, Limbah tanaman, Sapi Potong dan  IB

References

Achyadi, K. R., 2009. Deteksi Birahi pada Ternak Sapi. Tesis. Pascasarjana IPB. Bogor

Aksi Agraris Kanisius. 1991. “PetunjukBeternak Sapi Potong dan Kerjaâ€.

Kanisius. Yogyakarta.

Annisa. N.N., Roslizawaty, Hamdan, Iskandar. C.D., Ismail., dan Siregar. T.N. 2018. Peran Peternak Terhadap Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Di Kabupaten Asahan. JIMVET. E-ISSN : 2540-9492, Volume 2. Nomor 1. Halaman :155-160

Bahri, S. 2008. Beberapa aspek keamanan pangan asal ternak di Indonesia. Pengembangan Inovasi Pertanian. 1(3): 225-242.

Bamualim A. 2010. Pengembangan teknologi pakan sapi potong di daerah Semi Arid Nusa Tenggara. Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Pemuliaan Ruminansia (Pakan dan Nutrisi Ternak). Jakarta (ID): Kementerian Pertanian.

Bengkulu Selatan Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkulu Selatan.

Ediset dan Heryanto. E. 2012. Analisis Potensi Wilayah Dharmasraya Untuk Pengembangan Sapi Potong dan Kaitannya Dengan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Jurnal Peternakan Indonesia, ISSN 1907-1760 Volume. 14 Nomor 3. Halaman. 425 – 432.

Efendi. Z., Ramon. E dan Yulistiani. D. 2017. Peluang Pengembangan Sapi Potong Dengan Perkebunan Kelapa Sawit Di Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Bungarampai Akselerasi Pengembangan Sapi Potong Melalui Sistem Integrasi Tanaman Ternak : Sawit-Sapi. Penyunting: I Wayan Mathius, Sjamsul Bahri dan Subandriyo.Halaman 63 – 80.

El-Harairy, M. A., Laila, N., Eid, Zeidan, A.E. B., El-Salaam, A. M. A. and El-Kishk, M. A. M., 2011. Quality and Fertility of the Frozen-thawed Bull Semen as Affected by the Different Cryoprotectants and GlutathioneLevels. Journal of American Science. 7 (5): 791-801.

Hastuti, D. Nurtini. S., dan Widiati. R. 2008. Kajian sosial ekonomi pelaksanaan inseminasi buatan sapi potong di kabupaten kebumen. Mediagro. 4(2):1-12.

Herdiawan, I. (2004). Pengaruh Laju Penurunan Suhu dan Jenis Pengencer terhadap kualitas Semen Beku Domba Pariangan. JITV, 9(2), 98–107.

Kleden. M.M., Ratu.M.R.D., dan Randu. M.D.S. 2015. Kapasitas Tampung Hijauan Pakan Dalam Areal Perkebunan Kopi Dan Padang Rumput Alam Di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. Jurnal Zootek. Volume 35 No. 2. Halaman 340 – 350.

Merthajiwa. 2011. Inseminasi Buatan (IB) atau Kawin Suntik pada Sapi. Sekolah Ilmu Dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung, Bandung

Mekonnen, M.H., Asmamaw, K., Courreau, J.F., 2006. Husbandry practices and health in smallholder dairy farms near Addis Ababa, Ethiopia. Prev Vet Med.74(2):99-107.

Niken D.A.K.D., Rizal dan Subagja.H.2015. Analisis Program Penyuluhan, Sumber Daya Manusia pada optimalisasi IB Dan Sarana Prasarana Perluasan Lahan Hmt Terhadap Peningkatan Produksi Sapi Potong Di Kabupaten Bondowoso. Jurnal Ilmiah Inovasi, Vol.15 No.3 Hal. 117-124.

Pamayun TGO, INB Trilaksana dan MK Budiasa. 2016. Waktu Inseminasi Buatan yang Tepat pada Sapi bali dan Kadar Progesteron pada Sapi Bunting. Jurnal Veteriner. 15 (3): 425-430.

Prasetyono.B.W.H.E., Suryahadi., Toharmat. T., dan Sayrif. R. 2007. Strategi Suplementasi Protein Ransum Sapi Potong Berbasis Jerami dan Dedak Padi. Media Peternakan, ISSN 0126-0472 , Vol. 30 No. 3. hlm. 207-217.

Priyanto. D. 2011. Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Dalam Mendukung Program Swasembada Daging Sapi Dan Kerbau Tahun 2014. Jurnal Litbang Pertanian, Volume 30 Nomor. 3, Halaman. 108 – 116.

Rauf. J. 2015. Kajian Potensi Limbah Pertanian Sebagai PakanTernak Sapi Potong Di Kota Pare-Pare. Jurnal Galung Tropika, ISSN Online 2407-6279. Volume 4,Nomor 3 halaman. 173 – 178.

Rizal, M. (2006). Pengaruh Penambahan Laktosa Didalam Pengencer Tris Terhadap Kulaitas Semen Cair Domba Garut. Jurnal Indonesia Tropis, 31(4), 224–231.

Santoso, U. 2005. Tata Laksana Pemeliharaan Ternak Sapi. Penebar Swadaya. Jakarta

Suresri. A., dan Wati. R. 2005. Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Peternakan Indonesia. ISSN 1907-1760. Volume 14 Nomor 1. Halaman. 249 – 262.

Supriyanto. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Inseminasi Buatan (IB) Pada Ternak Sapi Potong. Jurnal Triton, ISSN: 2085-3823 Vol. 7, Nomor. 2,halaman 69 - 84.

Umar, S. 2009. Potensi perkebunan kelapa sawit sebagai pusatpengembangan sapi potong dalam merevitalisasi dan mengakselerasi pembangunan peternakan berkelanjutan. PidatoPengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang IlmuReproduksi Ternak pada Fakultas Pertanian Universitas SumateraUtara, Medan.

Utomo. B.N., dan Widjaja. E. 2012. Pengembangan Sapi Potong Berbasis IndustriPerkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Litbang Pertanian. Volume. 31 Nomor. 4 Halaman : 153-161.

Downloads

Published

2021-11-03
Abstract viewed = 245 times