ANALISIS PENGEMBANGAN TRADISI SESITIAN SEBAGAI POTENSI WISATA BUDAYA DI DESA ULAK PANDAN KECAMATAN NASAL KABUPATEN KAUR PROPINSI BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.36085/idea.v3i2.7951Abstract
This research aims to analyze the development of the Sesitian tradition as a potential cultural tourism in Kaur Regency. The method used is qualitative research with a descriptive approach, where data is collected through observation, interviews, and documentation. This research uses the tourism theory proposed by Bob McKercher, which emphasizes that cultural tourism has a diversity of tourist motivations, different cultural experiences, as well as challenges in cultural preservation and the risk of commodification.
The results show that the Sestian tradition has great potential to be developed as a cultural tourism attraction by considering several main factors. First, tourists' motivations in visiting cultural destinations are very diverse, so a more flexible approach in presenting the Sestian tradition is needed. Secondly, tourists' level of understanding of culture also varies, so education about this tradition is an important aspect of its development. In addition, this study found that there is a risk of cultural commodification that can reduce the authentic value of the Sestian tradition, so tourism management must consider aspects of sustainability and local community involvement.
The conclusion of this study emphasizes the importance of sustainable management strategies, active community involvement, and support from the government in preserving and developing the Sestian tradition as a cultural tourism potential in Kaur Regency.
References
Adolph, R. (2019). pengantar pariwisata. Polimdo Press. Manado.
Afrizal. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. Rajawali Pers. Jakarta.
Ariadi, R. (2022). Budaya Sesitian [Video]. YouTube. https://youtu.be/qQ-3YQEe-8k?si=dIxudN4PNZNC6rI_
Azmi., et al. (2023). Analisis Potensi Wisata Kebudayaan Berbasis Kewirausahaan Sosial Seni Badeng Kasepuhan Mandalawangi. 1(2), 78–88.
Butarbutar, R. R., Wirantanaya, G. N., & Dkk. (2021). pengantar pariwisata. http://books.google.com/books?id=Kzxaq1D5-RcC&pgis=1 diakses pada tanggal 24 november 2024, pukul 13:27 wib.
Creswell, J. W. (2017). Desain penelitian. Pendekatan Kualitatif & Kuantitatif.
Hariyanto. (2020). Destinasi Wisata dan Budaya Di Cirebon. Ecodomica, IV(2), 214–222.
Hidayah, N. (2019). pengantar & teori destinasi pariwisata (M. P. Putri Tipa Anasi, S.Pd., M.Pd Andri Estining Sejati, S.Pd. (ed.).
Indriani, N., Nala, I. W. L., Uhai, S., Adha, A. A., & Sinaga, F. (2022). Warisan Budaya Tradisi Lisan Di Era Modernisasi Sebagai Potensi Wisata Di Desa Kedang Ipil Kabupaten Kutai Kartanegara. Sebatik, 26(2), 866-872.
Istanti, M. (2023). Estetika Tari Ngebeng Sebagai Tari Tradisi Masyarakat Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Ka bupaten Batanghari, Provinsi jambi (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS JAMBI).
Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Sistematika Penelitian Kualitatif). In Yogyakarta Press.
Prabhawati, A. (2023). Upaya Indonesia dalam Meningkatkan Kualitas Pariwisata Budaya Melalui Diplomasi Kebudayaan. Journal of Tourism and Creativity, 2(2), 158–177.
Pradana, G. Y. K. (2019). Sosiologi Pariwisata. STPBI Press, 1(1), 1–88. www.academia.edu/42858001/Sosiologi_Pariwisata
Pratama, U. Y. (2015). Upaya Pengembangan Tradisi Apem Sewu Sebagai Potensi Wisata di Kelurahan Sewu Kota Surakarta.
Priyanto, P. (2020). Pengembangan Potensi Desa Wisata Berbasis Budaya Tinjauan Terhadap Desa Wisata Di Jawa Tengah. Jurnal Vokasi Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.7454/jvi.v4i1.53 diakses pada tanggal 24 november 2024, pukul 12:52 wib.
Putrawan, H., & Putra,ST., MT., I. G. A. D. (2024). Unsur Budaya dan Arsitektur Tradisional sebagai Potensi Daya Tarik Wisata di Desa Wisata Pengotan Kabupaten Bangli. Jurnal Pariwisata Terapan, 6(2), 129. https://doi.org/10.22146/jpt.71593 diakses pada tanggal 24 november 2024, pukul 12:55 wib.
Qurrotul, Nailisa, A., Abimanyu, B., & Umami, F. C. (2024). Analisis Potensi Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dalam Pengembangan Obyek Wisata Berkelanjutan. 14(10), 94–107.
Rahmawati, E., & Suseno, B. (2021). Tradisi Masyarakat Tengger Bromo Sebagai Salah Satu Aset Wisata Budaya Indonesia. Jurnal Ilmiah Pariwisata Dan Perhotelan), 4(1), 2597–5323.
Ritzer, G. (2020). Integrasi Tipologi Paradigma Sosiologi George Ritzer dan Margaret M. Poloma. 1(2), 132–147.
Salsabila, S. N., Anshori, M. I., Kamil, A., & Jamilati, N. (2024). Strategi Inovatif Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Industri Parawisata di Bangkalan. Jurnal Bintang Manajemen (JUBIMA), 2(1), 176–190.
Sari, F. P., Sumriyah, S., & Jusmadi, R. (2023). Perlindungan Hukum terhadap Wisatawan di Kawasan Wisata Religi menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Interdisciplinary Journal on Law, Social Sciences and Humanities, 4(1), 76. https://doi.org/10.19184/idj.v4i1.39439
Siyanto, S. (2023). Pengaruh Destination Image Wisata Wisata Kawah Ijen Dan Kepuasan Wisatawan Terhadap Loyalitas Wisatawan Surabaya. Calyptra, 8(1),1044–1058. https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/3776%0Ahttps://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/download/3776/2891 diakses pada tanggal 24 november 2024, pukul 11:54 wib.
Sugiyarto, S., & Amaruli, R. J. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(1), 45. https://doi.org/10.14710/jab.v7i1.22609 diakses pada tanggal 24 november 2024, pukul 13.00 wib.
Sugiyono. (2018). Buku Metode Penelitian (kuantitatif, kualitatif, dan cara mudah menukis artiket pada jurnal internasional). In Metode Penelitian (pp. 32–41). Alfabeta, cv.
Sunarsi, D., & Wahyudi, D. (2022). Tinjauan Yuridis Dan Ekonomi Peranan Badan Usaha Milik Desa Dalam Pengembangan Desa Wisata Di Kabupaten Kaur. Seminar Nasional Pariwisata Dan Kewirausahaan (SNPK), 1(6), 104–113. https://doi.org/10.36441/snpk.vol1.2022.22 diakses pada tanggal 24 november 2024, pukul 13.19 wib.
Sutriani, E., & Octaviani, R. (2019). Analisis Data Dan Pengecekan Keabsahan Data. INA-Rxiv, 1–22.
