Aplikasi Pupuk Kotoran Sapi dan Jarak Tanam dalam meningkatkan Produksi Tanaman Kacnag Tanah pada Tanah Ultisol
DOI:
https://doi.org/10.36085/agrotek.v20i1.8556Abstract
Tanah marginal seperti tanah ultisol memiliki keterbatasan dalam mendukung pertumbuhan tanaman karena rendahnya kandungan hara dan struktur tanah yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kotoran sapi dan pengaturan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) pada tanah ultisol. Penelitian dilakukan di Desa Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan: dosis pupuk kotoran sapi (5, 10, dan 15 ton/ha) dan jarak tanam (30×20 cm, 30×30 cm, dan 30×40 cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk kotoran sapi 15 ton/ha (K3) dan jarak tanam 30×40 cm (J3) memberikan hasil terbaik pada parameter panjang akar, berat akar, berat basah berangkasan, dan berat kering berangkasan. Interaksi antara pupuk dan jarak tanam tidak memberikan pengaruh nyata, namun kombinasi K3J3 tetap menunjukkan hasil pertumbuhan dan produksi tertinggi. Oleh karena itu, aplikasi pupuk kotoran sapi 15 ton/ha dengan jarak tanam 30×40 cm direkomendasikan untuk meningkatkan hasil kacang tanah pada lahan ultisol.