Pertumbuhan dan Perkembangan Buah serta Kadar Gula Buah Tanaman Matoa Kuning (Pometia pinnata Forst)
DOI:
https://doi.org/10.36085/agrotek.v19i2.7817Abstract
Buah matoa merupakan salah satu buah asli Indonesia yang berasal dari Papua. Buah matoa banyak digemari karena rasa yang lezat dan aroma buah yang unik seperti aroma yang khas. Tanaman matoa terdapat di Pekanbaru yang telah berumur 17 tahun, sehingga perlu dilakukan penelitian terhadap buah matoa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat berat segar buah maksimal dan padatan total terlarut serta perubahan warna biji pada matoa kuning berdasarkan umur petik buah. Penelitian dilakukan dengan Analisis Deskriptip. Penelitian telah dilakukan pada tanaman yang telah berumur 17 tahun di Kebun Purwo Farm, Jalan Sri Kurnia, Palas, Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai, Riau. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan yang dimulai dari bulan April sampai Agustus 2024. Hasil penelitian menunjukkan berat segar buah matoa kuning maksimal pada umur petik buah 56 Hari Setelah Penyerbukan (HSP), Padatan Total Terlarut (PTT) pada buah matoa maksimal pada umur petik buah 56 HSP, Perubahan biji pada matoa dari putih menjadi merah membutuhkan waktu 13 hari yang diamati dari 28 HSP hingga 40 HSP.
Kata Kunci: Buah, Padatan Total Terlarut (PTT), Matoa.