Bioherbisida Berbahan Ekstrak Air Dari Organ Batang Ratun Tanaman Sorgum Yang Dibudidayakan Di Lahan Inceptisols

Authors

  • Edi Susilo Program Studi Agroteknologi, Fakutas Pertanian, Universitas Ratu Samban, Jl. Jenderal Sudirman No. 87 Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu, Indonesia
  • Parwito Program Studi Agroteknologi, Fakutas Pertanian, Universitas Ratu Samban, Jl. Jenderal Sudirman No. 87 Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu, Indonesia
  • Dia Novita Sari Program Studi Agroteknologi, Fakutas Pertanian, Universitas Ratu Samban, Jl. Jenderal Sudirman No. 87 Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu, Indonesia
  • Eny Rolenty Togatorop Program Studi Agroteknologi, Fakutas Pertanian, Universitas Ratu Samban, Jl. Jenderal Sudirman No. 87 Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu, Indonesia
  • Susi Handayani Program Studi Agroteknologi, Fakutas Pertanian, Universitas Ratu Samban, Jl. Jenderal Sudirman No. 87 Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu, Indonesia
  • Hesti Pujiwati Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakutas Pertanian, Universitas Bengkulu, Jl. WR Supratman Kandang Limun Kota Bengkulu, Propinsi Bengkulu, Indonesia
  • Wismalinda Rita Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Jl. Bali, Kampung. Bali, Teluk Segara, Kota Bengkulu, Propinsi Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36085/agrotek.v19i1.6697

Abstract

Alelopati merupakan istilah yang mengungkapkan kejadian alami dari penghambat kimiawi oleh tanaman yang menghambat pertumbuhan tanaman di sekitarnya. Sumber ekstrak yang berasal dari batang ratun tanaman sorgum dari varietas berbeda mempunyai potensi bioherbisida yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ekstrak air organ batang ratun tanaman sorgum yang dibudidayakan di lahan Inceptisol terhadap perkecambahan test plant. Berangkasan sebagai bahan ekstrak air disiapkan pada Pebruari sampai Juni 2023 di Kandang Mas Kota Bengkulu dan uji bioassay dilakukan Juli 2023 di Bentiring Permai Kota Bengkulu. Penelitian menerapkan rancangan acak lengkap faktor tunggal. Perlakuan yang diterapkan yaitu kontrol, batang Super 2, batang Suri 4, dan batang Ketan, Unit percobaan berupa cawan petri, dan percobaan diulang empat kali. Metode Penerapan metode bioassay pada cawan Petri pada percobaan ini. Setiap cawan petri diberi 10 ml ekstrak air, 25 biji kacang hijau varietas Vima 1 ditanam dan diinkubasi tiga hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air yang berasal dari ratun batang Super 2 khususnya dan semua perlakuan ekstrak air dari batang ratun sorgum (Ketan dan Suri 4) pada umumnya mampu menghambat perkecambahan test plant tertinggi dibanding dengan kontrol.

Kata Kunci : batang, bioassay, ekstrak, Inceptisols, ratun

Additional Files

Published

2024-07-25
Abstract viewed = 93 times