RESPON BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium cepa L) AKIBAT APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH IKAN RUCAH

Authors

  • Intan Kurnia Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH
  • Farida Aryani Falkultas Pertanian Unihaz Bengkulu
  • Ikhsan Hasibuan Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH

DOI:

https://doi.org/10.36085/agrotek.v18i2.5811

Abstract

Pada tahun 2019, Bengkulu menghasilkan sekitar 523,4 ton dari total produksi bawang merah nasional (0,033% dari total produksi nasional). Sebaliknya, penduduk Provinsi Bengkulu membutuhkan bawang merah sebanyak 5.182 ton setiap tahun. Perlu diupayakan peningkatan produksi bawang merah di Provinsi Bengkulu karena hal tersebut. Upaya peningkatan produksi bawang merah dengan pemanfaatan varietas unggul dan aplikasi POC pupuk organik cair ikan rucah (POC). Ikan rucah merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki dagimg relatif sedikit dan banyak duri, sehingga jarang dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Limbah ikan rucah berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan pupuk organik cair karena mengandung hara untuk tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui varietas mana yang cocok di budidayakan di bengkulu dan dosis terbaik POC ikan rucah pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.. Petak utama  adalah Varietas Bawang Merah (A); varietas Lokanata (A1), varietas Sanren F1 (A2), dan varietas Selupu merah (A3). Sedangkan Anak petak adalah Dosis POC ikan rucah (B) yang terdiri dari 4 taraf; 0 ml/l (B0), 100 ml/l (B1), 200 ml/l (B2), dan 300 ml/l (B3). Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan varietas memberikan pengaruh sangat nyata terhadap peubah pertumbuhan bawang merah dan memberikan pengaruh nyata dan sangat nyata terhadap peubah hasil tanaman bawang merah.Perlakuan dosis POC memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap peubah pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, kecuali pada peubah hasil ton/ha. Tidak terdapat interaksi antara kedua perlakuan yang diuji terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.

Kata kunci: Bawang merah, Lokananta, Sanren F1, POC ikan rucah

Additional Files

Published

2023-12-15
Abstract viewed = 64 times