PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG DAN KONSENTRASI GIBERELLIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L)

Authors

  • Edwar Triadi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Fiana Podesta Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Dwi Fitriani Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Ririn Harini Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Jon Yawahar Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/agrotek.v17i2.4422

Abstract

Bawang merah ( Allium ascalonicum ) merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif. Hal ini karena bawang merah memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Untuk meningkatkan produksi tanaman bawang merah dibutuhakan unsur hara yang cukup, salah satunya dengan pemberian beberapa pupuk kandang dan konsentrasi giberelin. Metode penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) Faktor yang terdiri dari 2 faktor dengan 16 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Faktor – faktor yang diteliti merupakan faktor pertama perlakuan beberapa jenis pupuk kandang terdiri dari 4 taraf P0 = Kontrol P1 = Pupuk Kandang Ayam P2 = Pupuk Kandang Kelinci P3 = Pupuk kandang Kambing Faktor yang ke 2 konsentrasi giberellin terdiri dari 4 Taraf G0 = 0 ppm  ( kontrol ) P1 = 50 ppm,p2 =75 ppm,p3 = 100ppm. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun perumpun, berat basah tanaman, berat kering tanaman dan berat kering. Berdasarkan analisis ragam perlakuan pemberian perlakuan jenis pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 42 hst, 56 hst, dan 84 hst. Berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun pada umur 98 hst. Tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun pada umur 28 hst, dan 70 hst. Pemberian konsentrasi giberelin pada tanaman bawang merah berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 28 hst dan 56 hst, akan tetapi konsentrasi giberelin berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 42 hst, 70 hst, 84 hst, dan 98 hst. Pada perlakuan berbagi konsentrasi giberelin berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun.

 

Kata kunci : Bawang Merah, Pupuk Kandang dan Giberellin

Additional Files

Published

2022-12-30
Abstract viewed = 183 times