PENGARUH KOMPOS JERAMI ALANG-ALANG DAN FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

Authors

  • Amelia Piolmi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tamansiswa
  • Aslan Sari Thesiwati Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tamansiswa
  • Widodo Haryoko Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tamansiswa
  • M. Zulman Harja Utama Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tamansiswa

DOI:

https://doi.org/10.36085/agrotek.v16i2,Des.2227

Abstract

Percobaan bertujuan mengetahui pengaruh interaksi kompos jerami alang-alang dan fosfor terhadap pertumbuhan dan produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) yang dilakukan di Kelurahan Ampang dari November 2020 - Februari 2021 di Kecamatan Kuranji, Kota Padang.  Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap 2 Faktorial. Faktor pertama adalah kompos jerami alang-alang terdiri 3 taraf 0, 5, dan 10 t ha-1 dan faktor kedua adalah fosfor terdiri 3 taraf 0, 100, dan 200 kg ha-1 dan.  Hasil percobaan menunjukan bahwa interaksi kompos jerami alang-alang meningkatkan ILD, komponen hasil, tetapi interaksi kompos jerami alang-alang dan pupuk P tidak meningkatkan produksi. 

Kata Kunci : jagung manis, kompos jerami alang-alang, pupuk P

References

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2019. Luas Panen, Produksi dan Produktifitas Jagung menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Barat Tahun 2018. https://sumbar.bps.go.id. Diakses 30 Juni 2019.

Effendi, BF. 2006. Uji beberapa varietas jagung (Zea mays L.) hibrida pada tingkat populasi tanaman berbeda. http://repository.ipb.ac.id/ bitstream/handle.

Hafizah, A. 2013. Perbandingan Efektifitas Inokulum CairanRumen Kerbau Dan Sapi Pada Jerami. Jurnal Teknosains. Vol. 7 (2) : 175-188.

Lakitan, B. 2004. Dasar-dasar fisiologi tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarata.

Lingga, P. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Marlina, N; Rosmiah; dan Marlina. 2016. Pemanfaatan jenis pupuk anorganik terhadap jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) di lahan Lebak. Prosisding Seminar nasional Lahan Sub Optimal. Palembang 20-21 Oktober 2016.

Marschner, H. 1995. Mineral nutrition of higher plants. Academic Press. Second Edition. 889 p.

Pradipta, R., K. P. Wicaksono dan B. Guritno, 2014. Pengaruh umur panen dan berbagai dosis pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan kualitas jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.). Jurnal Produksi Tanaman. 2 (7) : 592 - 599.

Pratama, R. A. (2019). Aplikasi Benzyl Amino Purine (BAP) dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Terhadap Produksi Edamame (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Agrowiralodra. 2(1), 23-28.

Purwono. 2003. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.

Puspitasari P., Riza Linda, dan Mukarlina. 2013. Pertumbuhan Tanaman Pakchoy (Brassica chinensis L.) dengan Pemberian Kompos Alang-Alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv) pada Tanah Gambut. Jurnal Protobiont. 2(2) 44-48.

Sutedjo, M. M. 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rieneka Cipta. Jakarta.

Tim Karya Mandiri, 2010. Pedoman bertanam jagung. Nuasa Aulia. Bandung. 208 hal.

Utama, M.Z.H dan W. Haryoko. 2019. Mekanisme adaptasi jagung terhadap cekaman NaCl pada serapan anion dan kation. J. Agron. Indonesia. Vol 47 (3) : 255-261.

Wahyudi, I. 2009. Serapan N tanaman jagung (Zea mays L.) akibat pemberian pupuk Guano dan pupuk hijau Lamtoro pada Ultisol Wanga. Agroland. 16 (4) : 265 – 272

Widodo, A., A.P. Sujalu, dan H. Syahfari. 2016. Pengaruh jarak tanam dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) varietas Sweet Boy. Jurnal Agrifor. Vol. XV. No. 2 : 171-178.

Yuliarti, N. 2009.1001 Cara menghasilkan pupuk organik. Andi Offset. Yogyakarta. 70 p.

Additional Files

Published

2021-12-29

Issue

Section

Vol. 15 No. 1(2020)
Abstract viewed = 285 times