PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica Junceae. L) DENGAN PERLAKUAN ARANG SEKAM BAKAR DAN PUPUK NPK PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING (PMK)

Authors

  • Farida Aryani Fakultas Pertanian UNIHAZ
  • Sri Rustianti Dosen Fakultas Pertanian UNIHAZ
  • Sutiara Sutiara Mahasiswa Fakultas Pertanian UNIHAZ

DOI:

https://doi.org/10.36085/agrotek.v16i1%20Juli.1607

Abstract

Tanaman sawi untuk pertumbuhan dan perkembangannya memerlukan tanah yang subur dan gembur. Tanah Podsolik Merah Kuning (PMK) merupakan tanah yang kurang subur, biasa disebut sebagai lahan marginal. Salah satu permasalahan pada tanah Podsolik Merah Kuning rendahnya unsur hara. Untuk itu perlu penambahan dan perbaikan sifat fisik dan kimia tanah melalui pemupukan dengan bahan organik maupun pupuk an-organik.

Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu, mulai bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2019, Rancang yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari 6 tarap perlakuan dengan masing-masing perlakuan diulang tiga kali, setiap satuan perlakuan terdiri dari 6 polybag. Tarap perlakuan tersebut adalah P0 = tanpa pemupukan,                    P1 = pemberian pupuk 200 kg/kg NPK, P2 = 5 ton/kg arang sekam bakar + 150 kg/kg NPK, P3 = 10 ton/kg arang sekam bakar + 50 kg/kg NPK, P5 = 20 ton/kg arang sekam bakar.

Berdasarkan uji lanjut DMRT 5%, menunjukkan tinggi tanaman dan jumlah daun umur 8 minggu setelah tanam dengan perlakuan P1 = 200 kh/kg NPK, berbeda nyata dengan perlakuan P0, P2, P3, P4, dan P5. Perlakuan P1 memberikan hasil yang terbaik. Sedangkan untuk bobot basah pertanian dan bobor kering pertanian berpengaruh tidak nyata, perlakuan yang tertinggi adalah pada perlakuan 10 ton/kg  arang sekam bakar + 100 kg/ha NPK (P3), berarti disini pemberian arang sekam bakar + pupuk NPK cenderung memberikan hasil yang meningkat dari pada yang tidak diberikan arang sekam bakar.

 

Kata kunci : Sawi, Arang Sekam Bakar, Podsolik Merah Kuning, NPK

References

Hendro Sumardjono, 2011. Bertnaam Tiga Puluh Jenis Sayuran Penebar Swadaya. Jakarta

Linggo dan Marsono. 2000. Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik dan an Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah Kultivar Palu. Jurnal Hortikultura.

Prasetyo BA, Suriadikarta DA. 2006. Karakteristik dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisoe (PMK) untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian 25 (2) : 39-47.

Sutejo, M. 2002. Pupuk dan Cara Pempupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Sutejo dan Masriah. 2007. Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan Plant dan Catalyst 2006 Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Varietas Bisi 2. Jurnal Dinamika Pertanian.

Tim Penulis. 2009. Pupuk Organik (Sekam Bakar) yang Porous dan Steril dari Sekam Padi.

WD. Herawati. 2012. Budidaya Sayuran. Javalitera. Yogyakarta.

Additional Files

Published

2021-07-13

Issue

Section

Vol. 15 No. 1(2020)
Abstract viewed = 750 times