MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Abstract
Abstrak
           Pendidikan karakter telah lama dilaksanakan di Indonesia, namun hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan berbagai pihak. Banyak faktor yang menjadi penyebab kegagalan pendidikan karakter, antara lain karena nilai-nilai karakter yang dikembangkan di lembaga pendidikan formal (termasuk di perguruan tinggi) belum fokus sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan bangsa ke depan. Permasalahan karakter ini menjadi masalah urgen yang harus dipecahkan secara seksama, salah satunya dapat dilakukan melalui penelitian pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.
           Penelitian ini mengguakan pendekatan qualitative naturalistic. Teori yang digunakan sebagai landasan adalah teori model dan pola pembentukan karakter dari Thomas Lickona. Informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Selanjutnya data tersebut dianalisis secara induktif dengan menggunakan model interaktif melalui langkah reduksi data, display data, penarikan kesimpulan/verifikasi.       Â
           Penelitian Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah ini difokuskan pada empat karakter utama, yaitu: religius, jujur, bersahabat, dan bertanggung jawab. Adapun rumusan masalah pokok yang akan dikaji melalui penelitian ini adalah: Bagaimanakah Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentukan Karakter Mahasiswa yang religious, jujur, bersahabat, dan bertanggung jawab.
          Â
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pendidikan Kewarganegaraan
References
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktik. PT, Rineka Cipta. Jakarta.
Bogdan, Robert C & Bicklen, Sari Knopp. (1992). Qualitative Research: an Introduction to Theory and Methods. Allyn and Bacon, Inc. Boston.
Borba, Michele. (2008). Membangun Keceerdasan Moral. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Depdiknas. 2003. UU No. 20 Tahun 2002 Tentang Sisdiknas. Jakarta
Earl Babbie. (2002). The Basics of Social Research: Belmont, CA: Wadsworth & Thomson. Hlm.172.
Fathurroman, Pupuh, dkk. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.
Kemendiknas. (2010). Desain Induk Pembangunan Karakter. Jakarta.
Lickona, Thomas. (1991). Educating for Character How Our School Can Teach Respect and Responsibility. Bantam Books. New York.
Lincoln, Yvonna S and Guba, Egon G. (1985). Naturalistic Inqiry. Sage Publications. Baverly Hill.
Masruki. (2008). Manajemen Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Disertasi). Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Milles, Matthew B and Huberman, Michael A. Analisis data Kualitatif (Terjemahan Tjetjeo Rohendi Rohidi. UI Press. Jakarta.
Moleong, Lexy J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Muhadjir, Noeng. Metode Penelitian Kualitatif. Andi Offset, Yogyakarta.
Maman, Rachman. (1999). Strategi dan langkah-langkah Penelitian. Semarang Press.
Murdaningsih. (1975). Perilaku Remaja, Jakarta: Sinar Baru.
Nasution S. (1992). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Perpres No. 87 Tahun 2017 Tentang Pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter.
Sagala, Syaiful dan Gultom, S. (2011). Praktek Etika Pendidikan di Seluruh Wilayah NKRI. Alfabeta. Bandung.
Samani, Muchlas dan Hariyanto. (2013). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Subiyantoro. (2012). Pengembangan Pola Pendidikan Nolai Humanis-Religius (Disertasi). Program Pascasarjana UIN Yoyakarta.
Suyata. (2011). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Praktik. Yogyakarta: UNY Press, hlm. 4.
Ulber Silalahi. (2010). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama. cet II.
Zubaedi. (2011). Design pendidikan karakter. Jakarta: Prenada Media Group. hlm. 19.
