Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank <p style="text-align: justify;">JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) disediakan sebagai media untuk mempublikasikan temuan atau penelitian secara mudah melalui sistem online dan cetak. JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Maret dan Oktober</p> <p style="text-align: justify;">E-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1610363263" target="_blank" rel="noopener">2774-9975</a></p> <p style="text-align: justify;">P-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1612854717" target="_blank" rel="noopener">2775-3018</a></p> en-US romadona@umb.ac.id (Romadhona Kusuma Yudha) rizkidarwan3@gmail.com (Rizki) Thu, 31 Oct 2024 08:10:15 +0000 OJS 3.3.0.8 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 MAKNA SIMBOLIK TRADISI KEDURAI APAM SEBAGAI WUJUD PELESTARIAN TRADISI LOKAL MASYARAKAT SUKU REJANG DI KECAMATAN BINGIN KUNING KABUPATEN LEBONG https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5078 <p>Abstrak</p> <p>Penelitian ini untuk mengetahui: 1) Makna simbolik Tradisi Kedurai Apam pada masyarakat Suku Rejang Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong tahun 2022/2023, 2) Hubungan Tradisi Kedurai Apam pada masyarakat Suku Rejang Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong dalam meningkatkan nilai gotong royong tahun 2022/2023, 3) Upaya melestarikan Tradisi Kedurai Apam pada masyarakat Suku Rejang Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong tahun 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Manfaat penelitian ini adalah: 1) Manfaat Teoritik 2) Manfaat praktis: Penelitian bagi masyarakat, Bagi pendidik, Bagi peneliti. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukkan denggan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif Hanif and Zulianti dengan tahap: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: Peneliti menyebutkan bahwa tradisi kedurai apam ini merupakan rituan tolak bala serta sebagai bentuk rasa syukur atas berlimpahnya hasil panen dan ajang untuk silatuhrahmi sesama warga. Tadisi ini dilaksanakan sebelum masyarakat menanam padi tepatnya pada 10 oktober . Makna simbolik dalam tradisi kedurai apam ini terdapat beberapa yaitu: Kue Apam, Air pancurai ajai, Anak Diwo (Dewa), Beras Kuning, Guaik Minyak, Sirih Masak, Sirih Mentah, Rokok Putih 3 batang, Rokok Daun 3 batang, Bambu. Hubungan masyarakat dengan Kedurai Apam ini adalah sebagai penolak bala bagi masyarakat jika tidak dilaksanakan maka akan menimbulkan bencana bagi masyarakat dan terdapat Nilai Gotong royong yang dilakukan masyarakat dalam melaksanakan tradisi ini. Upaya masyarakat dalam melestarikan tradisi Kedurai Apam yaitu dengan cara mengajari tradisi ke anak yang masih muda, mempelajari tradisi itu lebih mendalam lagi, mengadakan tradisi setiap tahunnya.</p> <p>Kata kunci<em>:</em><em> Makna Simbolik Tradisi Kedurai Apam, Suku Rejang</em></p> Ayu Despi Lestari, Elfahmi Lubis Copyright (c) 2024 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5078 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PKn DI SMP N 12 LEBONG TAHUN 2022/2023 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5071 <p>Abstrak</p> <p>Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Manfaat penelitian ini adalah : 1) Manfaat teorits, Dapat memberikan sudut pandang baru kepada guru terutama guru PKn dalam meningkatkan kompetensi professional guru PKn.. 2) Manfaat praktis, Bagi para guru, diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan masukan kepada guru untuk memaksimalkan kompetensi guru yang ada dan dapat menerapkannya dalam proses belajar mengajar, Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, Bagi peneliti, sebagai bahan melatih diri melakukan penelitian dan mendapat pengalaman dalam rangka memperluas wawasan pengetahuan yang berhubungan dengan peningkatkan kinerja guru professional, Bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya, peneliti ini khusudnya bagi mahasiswa program studi pendidikan pancasila dan kewarganegraan, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi penelitianya. Pengumpulan data dalam dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Observasi, Wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisi Reduksi data, Penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut : 1) Bagaimana kompetensi guru PKn di SMP N 12 Lebong tahun 2022/2023, dilakukan melalui beberapa cara antara lain : a) kompetensi pedagogik, b) kompetensi kepribadian, c) kompetensi sosial, d) kompetensi profesional. 2) Apa saja faktor penghambat peningkatkan kompetensi guru PKn di SMP N 12 Lebong tahun 2022/2023, a) faktor internal : kesehatan, partisipasi guru, dan pengalaman guru. b) faktor eksternal : gaji, kemimpinan dalam arti kepala sekolah, sarana dan prasaranan. 3) Bagaimana upaya peningkatkan kompetensi guru PKn di SMP N 12 Lebong tahun 2022/2023, a) usaha pihak sekolah b) usaha guru sendiri.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong> : Analisis Peningkatan Kompetensi, Guru Pkn</p> Yola Idola, Rusnita Hainun Copyright (c) 2024 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5071 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 STUDI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MEMBINA SIKAP TOLERANSI UMAT BERAGAMA PADA MASYARAKAT DI DESA RAMA AGUNG ARGAMAKMUR KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2022/2023 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5053 <p>Abstrak</p> <p>Penelitian ini untuk mengetahui : 1) Penguatan studi implementasi pendidikan multikultural dalam membina sikap toleransi pada masyarakat di Desa Rama Agung Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara, 2) Bentuk implementasi pendidikan multikultural dalam membina sikap toleransi pada masyarakat di Desa Rama Agung Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara, 3) Upaya Kepala desa dan Tokoh Agama dalam pengimplementasi pendidikan multikultural dalam membina sikap toleransi pada masyarakat Desa Rama Agung Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Manfaat penelitian ini adalah : 1) manfaat teoritis diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan menjadi referensi atau rujukan bagi peneliti selanjutnya. 2) manfaat praktis diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat yang ingin mengetahui tentang Implementasi Pendidikan Multikultural dalam membangun Sikap Toleransi di Desa Rama Agung. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik Reduksi data, Pengumpulan data, dan verifikasi. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: 1) Penguatan studi implementasi pendidikan multikultural dalam membina sikap toleransi pada masyarakat di Desa Rama Agung Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara : Perkembangan masyarakat dan kebudayaan masing-masing suku berbeda satu dengan lainnya. Kondisi ini disebabkan oleh letak geografis dan proses sejarah, 2) Bentuk implementasi pendidikan multikultural dalam membina sikap toleransi pada masyarakat di Desa Rama Agung Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara : masyarakat menjaga kerukunan keagamaan dengan melihat dua aspek, aspek pertama yaitu ketika ada masyarakat yang berduka, Aspek kedua dapat kita temukan ketika ada acara seperti acara pernikahan maka semua semua masyarakat akan ikut terlibat untuk saling membantu, 3) Upaya Kepala desa dan Tokoh Agama dalam pengimplementasi pendidikan multikultural dalam membina sikap toleransi pada masyarakat Desa Rama Agung Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara: Kepala Desa dan Tokoh Agama di Desa Rama Agung ini memiliki program program yang menciptakan dan peningkatan pendidikan multikulturan untuk membangun sikap toleransi yang baik.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong> : Pendidikan Multikultural, Sikap Toleransi, Umat Beragama.</p> Luthfiana intan Wahyu Ningrum, Romadhona Kusuma Yudha Copyright (c) 2024 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5053 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 PEMANFAATAN LITERASI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 BENGKULU TENGAH TAHUN 2022/2023 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5052 <p>Abstrak</p> <p>Penelitian ini untuk mengetahui : 1) Pemanfaatan literasi digital dalam meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan siswa kelas XI SMA Negeri 3 Bengkulu tengah Tahun 2022/2023. 2) Faktor penghambat dalam pemanfaatan literasi digital dalam meningkatkan wawasan kebangsaan siswa kelas XI SMA Negeri 3 Bengkulu tengah Tahun 2022/2023. 3) Upaya pemanfaatan literasi digital dalam meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan siswa kelas XI SMA Negeri 3 Bengkulu tengah Tahun 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Manfaat penelitian ini adalah : 1) Manfaat teoritis diharapkan mampu memberikan sumbangan atau dijadikan sebagai referensi dalam pengembangan keilmuan PPKn. 2) Manfaat Praktis : Bagi Sekolah diharapkan bagi sekolah khususnya Sekolah Menengah Atas (SMA) dapat merancang melek media atau yang disebut literasi media digital khususnya internet dalam mencari sebuah informasi untuk mendukung kegiatan akademik, Bagi Siswa Diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan pemahaman literasi media digital dalam mencari informasi yang menjadi dasar dalam mengembangkan materi pembelajarannya., Bagi peneliti sebagai bahan penyusunan Tugas Akhir yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pendidikan, serta untuk menambah pengetahuan tentang literasi media digital dalam meningkatkan wawasan kebangsaan. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif Rijali dan Faisal dengan tahap: Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: : 1) Pemanfaatan literasi digital dalam meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan siswa kelas XI SMA Negeri 3 Bengkulu tengah Tahun 2022/2023 dilakukan dengan cara memanfaatkan antara lain : a). internet, b). media sosial, c). smartphone dan laptop, d). CD dan DVD. 2) Faktor penghambat dalam pemanfaatan literasi digital dalam meningkatkan wawasan kebangsaan siswa kelas XI SMA Negeri 3 Bengkulu tengah Tahun 2022/2023 antara lain adanya konten negatif dan berita negatif 3) Upaya pemanfaatan literasi digital dalam meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan siswa kelas XI SMA Negeri 3 Bengkulu tengah Tahun 2022/2023 antara lain yaitu upaya guru dan pihak sekolah dalam memanfaatkan literasi digital.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong> : <em>literasi digital, wawasan kebangsaan</em></p> Setri Yani, Muslih Hasibuan Copyright (c) 2024 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5052 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS KESULITAN GURU PPKn DALAM PENYUSUNAN MODUL AJAR BERBASIS KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SMA NEGERI 7 BENGKULU SELATAN TAHUN 2022/2023 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5042 <p>Analisis Kesulitan Guru PPKn dalam penyusunan modul ajar berbasis kurikulum merdeka belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Universitas Muhammadiyah Bengkulu, 2022/2023. Penelitian ini untuk Mengetahui: 1).Bagaimana penyusunan Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023? 2). Apakah Faktor kesulitan guru PPKn dalam penyusunan Modul Ajar berdasarkan kurikulum merdeka belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023? 3).Bagaimana cara mengatasi kesulitan guru dalam penyusunan Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023?<br>Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Manfaat penelitian ini adalah : 1) Manfaat Teoritis, Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kemampuan guru ppkn dalam penyusunan RPP bagi guru dan peneliti lain, serta juga diharapkan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan yang secara teoritis dipelajari di bangku sekolah. 2). Manfaat Praktis Bagi Guru Hasil penelitian ini dapat memperoleh informasi dan memberikan ide-ide baru bagi guru tentang kemampuan guru ppkn dan penyusunan RPP Kurikulum Merdeka Belajar. Bagi Peneliti Lain Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan motivasi dan kontribusi kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dan memberikan pengaruh positif terhadap peneliti dalam menganalisis kemampuan guru PPKn dan penyusunan RPP Kurikulum Merdeka Belajar. Pengumpulan data dalam dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Observasi, Wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisi Reduksi data, Penyajian data dan Penarikan kesimpulan.</p> <p>Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: 1). penyusunan Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023: penyusunan modul ajar kurikulum merdeka belajar, kegiatan awal pembelajaran, fasilitator yang membantu siswa, kompentensi pedagogik, kompentensi kepribadian, kompetensi fropesinonal, dan kompetensi sosial. 2). Faktor kesulitan guru PPKn dalam penyusunan Modul Ajar berdasarkan kurikulum merdeka belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023: kesulitan modul ajar, metode alternatif. 3). cara mengatasi kesulitan guru dalam penyusunan Modul Ajar berbasis Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Tahun 2022/2023: mengatasi penyusunan modul ajar, kegiatan pelaksanaan.<br>Kata Kunci : Penyusunan Modul Ajar, Kurikulum Merdeka</p> Yunima Herti, Amnah Qurniati Copyright (c) 2024 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5042 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 EFEKTIFITAS SANKSI ADAT CUCI KAMPUNG PADA MASYARAKAT REJANG ( STUDI KASUS PADA MASYARAKAT KECAMATAN SELUPU REJANG, KABUPATEN REJANG LEBONG ) TAHUN 2022 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5034 <p>penelitian ini bertujuan untuk : 1) Untuk mengetahui tradisi cuci kampung masih dilakukan pada masyarakat rejang.. 2) Untuk mengetahui efektifitas tradisi sanksi adat cuci kampung pada pelaku yang bersangkutan. 3) Untuk mengetahui efektifitas sanksi adat cuci kampung pada masyarakat rejang<br>Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Peneliti mendapatkan informasi langsung dengan teknik wawancara dari kepala Camat,Tiga BMA (Badan Musyawara Adat ) masing-masing dari 3 kelurahan,dan Masyarakat yang relevan .. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.<br>Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: 1) Prosesi tradisi sanksi adat cuci kampung itu masih dilakukan di Kecamatan Selupu rejang, sebagai hukuman bagi pelaku yang melanggar aturan adat yang terindikasi perzinahan. 2) Tradisi cuci kampung pada pelaku yang bersangkutan akan diberikan sanksi berupa denda berupa 1 Ria atau setara dengan 2 kaleng beras jika di nominalkan sebesar Rp. 500.000 dan menyiapkan 1 ekor kambing untuk disebelih,darah dari kambing tersebut akan di percikan di sudut desa dan juga menyiapkan kapur sirih. 3) Efektifitas cuci kampung pada masyarakat rejang masih melekat pada jiwa mereka terbukti dengan masih adanya tradisi cuci kampung. dengan melakukan musyawarah .dengan dihadiri pelaku yang bersangkutan keluaraga si pelaku perangkat desa seperti kepala desa, sekretaris desa, kadus (kepala dusun), anggota BMA (badan musyawarah adat), BPD (badan permusyawaratan desa),dan perangkat perangkat agama.</p> Novi Rufianti, Zulyan Copyright (c) 2024 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5034 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 PERAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI DESA SUKAMAKMUR KECAMATAN GIRI MULYA KABUPATEN BENGKULU UTARA https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5036 <p>Peran orang tua dalam membentuk karakter anak sangatlah penting karena orang tua sebagai tempat pendidikan pertama dan utama bagi seorang anak. Keadaan karakter anak di Desa Sukamakmur mencerminkan tingkah laku anak - anak yang kurang baik. Masih ada anak- anak yang memiliki akhlak yang kurang baik, tingkah laku dan juga tutur kata yang kurang sopan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Bagaimana peran orang tua dalam membentuk karakter anak di Desa Sukamakmur?, Apa faktor pendukung pada orang tua dalam pembentukan karakter anak di Desa Sukamakmur?, Apakah kendala yang dihadapi orang tua dalam pembentukan karakter anak di Desa Sukamakmur? dan Bagaimana upaya orang tua dalam mengatasi kendala dalam pembentukan karakter anak di Desa Sukamakmur? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan penelitian Deskriptif Kualitatif. Identifikasi informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik untuk memperoleh sumber data berdasarkan pertimbangan tertentu, seperti memilih orang atau tempat yang paling memahami fenomena yang diteliti. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Untuk analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Peran orang tua dalam pembentukan karakter anak di Desa Sukamakmur yakni dengan memberikan contoh peneladanan dengan contoh dari orang tua. Akan tetapi dalam memberikan tindakan tegas kurang dilakukan oleh orang tua. Apabila orang tua lebih bertindak dengan tegas dan lebih memperhatikan anak maka orang tua dapat mewujudkan anak yang memiliki sikap sopan santun dan berkepribadian yang baik dan berakhlakul karimah. 2) Faktor Pendukung yang dirasakan oleh orang tua ialah dari adanya dukungan dari keluarga, kasih sayang, dan sekolah. 3) Kendala yang dihadapi oleh orang tua di Desa Sukamakmur yakni handphone dan juga lingkungan pergaulan teman sekitar. 4) Upaya orang tua mengatasi kendala dalam pembentukan karakter anak yakni mendidik anak sejak usia dini dengan menanamkan pendidikan agama.</p> <p>Kata Kunci : Peran, Orang tua, Karakter</p> Febry Widi Pratama Indaryanto, Amnah Qurniati Copyright (c) 2024 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5036 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 PEMBUDAYAAN KARAKTER MANDIRI SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PPKn di SMP NEGERI 2 LAWANG KIDUL https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5035 <p class="s60"><span class="s12"><span class="bumpedFont15">Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui 1) Bagaimana karakter mandiri siswa melalui pembelajaran PPKn di SMP Negeri 2 Lawang Kidul, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Tahun 2023 ,2) Untuk Mengetahui Bagaimana pelaksanaan pembudayaan karakter siswa melalui pembelajaran PPKn di SMP Negeri 2 Lawang Kidul ,Tanjung Enim Sumatera Selatan. Tahun 2023, 3) Untuk Mengetahui Apa faktor pengahambat pembudayaan karakter mandiri melalui pembelajaran PPKn di SMP Negeri 2 Lawang Kidul , Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Tahun 2023, 4) Untuk MengetahuiBagaimana upaya faktor penghambat pembudayaan karakter mandiri melalui pembelajaran PPKn di SMP Negeri 2 Lawang Kidul, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Tahun 2023.</span></span>&nbsp;</p> <p class="s60">​<span class="s12"><span class="bumpedFont15">Metode penelitian kualitatif mengkaji bersifat partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. Manfaat penelitian ini adalah : 1) Manfaaat teoritis untuk menjelaskan apabila teori yang digunakan masih relavan untuk penelitian penulis, relavan secara umum, atau tidak sama sekali. 2) manfaat praktis untuk bagi sekolah sebagai bahan tambahan atau refensi untuk mengembengkan pembudayaan karakter &nbsp;kepada siswa agar siswa tidak salah dalam menggunakan pembudayaan yang masuk di Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagau acuan untuk terus menciptakan inovasi dan kreativitas seorang pendidik menjadi lebih baik setiap tahunnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagau acuan untuk terus menciptakan inovasi dan kreativitas seorang pendidik menjadi lebih baik setiap tahunnya. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap verifikasi data/penarikan kesimpulan.</span></span></p> <p class="s60">​<span class="s12"><span class="bumpedFont15">Pada hasil observasi 1.Penerapan pembudayaan karakter dapat dilakukan dengan berbagai strategi pengintegrasian, strategi yang dapat dilakukan adalah pengintegrasian dalam kehidupan sehari-hari dengan memberikan keteladanan atau contoh, kegiatan spontan, teguran, pegkondisian lingkungan, dan pengintegrasian 2. Pelaksanaan pembudayaan karakter di SMP Negeri 2 Lawang Kidul tidak lpas dari visi misi dan tujuan sekolah, pentingnya pembentukan karakter pada usia dini, kondisi moral/akhlak faktor penghambat ada 3 yaitu guru terlalu galak,guru yang acuh, dan guru yang sering mempermalukan/menjatuhkan. Guru SMP Negeri 2 Lawang Kidul menekankan anak didiknya untuk selalu berpikir skritis dengan terus menerus hingga membiasakan pembentukan sifat pembudayaan karakter.</span></span></p> Fani Puji Setiowati, Zulyan Zulyan Copyright (c) 2024 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5035 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SOSIAL BUDAYA DALAM MENUMBUHKAN SIKAP TOLERANSI SISWA TAHUN AJARAN 2022/2023 (STUDI KASUS SMA NEGERI 8 KOTA BENGKULU) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5030 <p>Literasi Sosial Budaya adalah konsep yang menekankan pentingnya menyebarluaskan pengetahuan tentang nilai-nilai budaya, sosial, dan agama dari satu generasi ke generasi berikutnya, sehingga dapat membentuk pemahaman dan toleransi di antara mereka. Dalam konteks ini, budaya, sosial, dan agama merupakan aspek penting dari konsep literasi sosial budaya. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Implementasi Gerakan Literasi Sosial Budaya Dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi Siswa Di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu ? 2) Bagaimana faktor Penghambat gerakan Literasi Sosial Budaya Dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi Siswa Di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu ? 3) Upaya untuk mengatasi faktor Penghambat gerakan Literasi Sosial Budaya Dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi Siswa Di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu ? Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data yaitu: Observasi, Waancara, Dokumentasi. Data yang diperoleh peneliti kemudian dikategorikan dan dikumpulkan dari pertanyaan-pertanyaan penelitian serta menggunakan gerakan literasi sosial budaya dalam menumbuhkan sikap toleransi siswa untuk melihat kekuatan kelemahan faktor-faktor gerakan Literasi Sosial Budaya Dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi Siswa Di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu.</p> <p>Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Implementasi Gerakan Literasi Sosial Budaya Dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi Siswa Di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu, dalam lomba bahasa memiliki pengaruh dalam menumbuhkan sikap toleransi siswa kegiatan ini dapat mempengaruhi rasa empati dan kesetaraan sangat berpengaruh dalam menumbuhkan toleransi siswa karena jalan seni dan kebudayaan bahasa merupakan jalan yang efektif dapat mengatasi perbedaan dari sini akan mempengaruhi rasa empati. Sedangkan Faktor penghambat gerakan literasi sosial budaya siswa, sulitnya melaksanakan pembiasaan literasi siswa ketika belajar, rendahnya minat baca siswa serta pengaruh sarana dan Prasarana. Untuk mengatasi faktor penghambat, bentuk kegiatan Literasi Sosial Budaya mengadakan kegiatan diskusi, ceramah, yang berkaitan dengan sikap toleransi dalam menumbuhkan sikap toleransi siswa dan upaya yang dilakukan dalam membaca, ceramah, diskusi dan lainnya, guru tidak membedakan penilaian terhadap anak sesuai dengan warna kulit atau agama, dan banyak lagi faktor dalam mengatasi hambatan dalam literasi sosial budaya.</p> Tiara Rahmadania, Romadhona Kusuma Yudha Copyright (c) 2024 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5030 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 UPAYA MENCIPTAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS PADA MATERI KEBERAGAMAN DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA DI MTs PANCA MUKTI KABUPATEN BENGKULU TENGAH https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5085 <p>Abstrak&nbsp;</p> <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1). menciptakan pendidikan karakter demokratis pada materi keberagamaan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika Di MTs Panca Mukti Bengkulu Tengah, 2). Untuk mengetahui hambatan dalam menciptakan pendidikan karakter demokratis pada materi keberagamaan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika Di Mts Panca Mukti Bengkulu Tengah. 3). Untuk mengetahui faktor pendukung dalam menciptakan pendidikan karakter demokratis pada materi keberagamaan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika di MTs Panca Mukti Bengkulu Tengah.<br>Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu kepala madrasah, guru PPkn, dan siswa. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.<br>Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut : 1). Menciptakan pendidikan karakter demokratis pada materi keberagaman dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, pelaksanaan pendidikan karakter demokratis pada materi keberagaman dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika MTs Panca Mukti di kelas IX A melalui pengembangan diri. 2). Hambatan dalam menciptakan pendidikan karakter demokratis pada materi keberagaman dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika di MTs Panca Mukti Bengkulu Tengah, kendala Kondisi kelas yang kurang kondusif karena terlalu banyak siswa, serta ruang kelas yang kurang begitu luas. 3). Faktor pendukung dalam menciptakan pendidikan karakter demokratis dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika di MTs Panca Mukti Bengkulu Tengah, guru menggunakan metode yang bervariasi yaitu penugasan, tanya jawab, diskusi, dan ceramah, memberikan kesempatan pada siswa untuk menyajikan hasil pekerjaan dengan presentasi, serta evaluasi dilakukan dua arah dan melalui budaya kelas.</p> <p>Kata Kunci: Pendidikan karaktretr demokratis</p> Andrean Renaldy, Elfahmi Lubis, Rizki Copyright (c) 2024 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/5085 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000