https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/issue/feed Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) 2025-10-23T12:55:46+08:00 Romadhona Kusuma Yudha romadona@umb.ac.id Open Journal Systems <table style="height: 335px;" width="595" cellpadding="2"> <tbody align="top"> <tr> <td width="135"><strong><span style="vertical-align: inherit;">Judul Jurnal</span></strong></td> <td><strong><span style="vertical-align: inherit;">: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan</span></strong></td> </tr> <tr> <td width="135"><strong><span style="vertical-align: inherit;">Inisial</span></strong></td> <td><strong><span style="vertical-align: inherit;">: JUPANK</span></strong></td> </tr> <tr> <td><strong><span style="vertical-align: inherit;">ISSN</span></strong></td> <td><strong><span style="vertical-align: inherit;">: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1610363263">2774-9975 </a></span><span style="vertical-align: inherit;">(dalam talian) | <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1612854717">2775-3018</a></span><span style="vertical-align: inherit;"> (cetak)</span></strong></td> </tr> <tr> <td><strong><span style="vertical-align: inherit;">Awalan DOI</span></strong></td> <td><strong><span style="vertical-align: inherit;">: Awal 10.36085</span></strong><span style="vertical-align: inherit;"> oleh </span><img src="http://jurnal.umb.ac.id/public/site/images/adiasmara/crossef-180d37e40c93cb1632ba4b2b9d170ec3.jpg" alt="" width="50" height="25" /></td> </tr> <tr> <td><strong><span style="vertical-align: inherit;">Frekuensi Publikasi</span></strong></td> <td><strong><span style="vertical-align: inherit;">: 2 per tahun (Maret dan Oktober)</span></strong></td> </tr> <tr> <td><strong><span style="vertical-align: inherit;">Penerbit</span></strong></td> <td><strong><span style="vertical-align: inherit;">: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan </span><span style="vertical-align: inherit;"> , Fakultas </span><span style="vertical-align: inherit;">Keguruan dan Ilmu Pendidikan </span><span style="vertical-align: inherit;"> , </span><span style="vertical-align: inherit;">Universitas Muhammadiyah Bengkulu</span></strong></td> </tr> <tr> <td valign="top"><strong><span style="vertical-align: inherit;">Analisis Kutipan </span></strong></td> <td><strong><span style="vertical-align: inherit;">: </span><span style="vertical-align: inherit;">Google Cendekia </span><span style="vertical-align: inherit;"> , </span><span style="vertical-align: inherit;">Sinta </span><span style="vertical-align: inherit;"> , </span><span style="vertical-align: inherit;">Dimensi</span></strong></td> </tr> <tr> <td valign="top"> </td> <td> </td> </tr> </tbody> </table> <p style="text-align: justify;"><img src="https://jurnal.umb.ac.id/public/site/images/romadhona/mceclip0.jpg" /></p> <p style="text-align: justify;"><span style="vertical-align: inherit;"><strong>JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)</strong> merupakan Jurnal Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bengkulu disediakan sebagai media untuk menerbitkan artikel ilmiah berupa hasil penelitian, penelitian dan pengembangan, kuantitatif, kualitatif, eksperimen, korelasi dan regresi, penerapan teori, kajian analisis kritis, kajian Islam dalam bidang Pancasila, Kewarganegaraan, Hukum, Politik</span><span style="vertical-align: inherit;"> dan Sosial pada pendidikan dasar, menengah pertama, menengah atas, dan perguruan tinggi.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="vertical-align: inherit;"><strong>JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)</strong>: Jurnal Pendidikan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan telah terakreditasi peringkat 5 (SINTA 5) berdasarkan Sertifikat dan <a href="https://drive.google.com/file/d/1PBPn66-D_8GldNdbOpmoP5Z2q1drztkz/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 10/C/C3/DT.05.00/2025 tentang Pemeringkatan Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2025.</a> Akreditasi berlaku selama 5 (lima) tahun.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="vertical-align: inherit;"><strong>Sebelum pengiriman</strong> , <br />Anda harus memastikan bahwa makalah Anda telah disiapkan menggunakan <strong>Templat JUPANK, telah diperiksa dan diedit dengan saksama, dan sesuai dengan pedoman penulis.</strong> Harap baca pedoman ini dengan seksama. Setiap naskah yang dikirim ke redaksi jurnal kami harus mengikuti pedoman penulisan. Jika naskah tidak memenuhi pedoman penulis atau naskah ditulis dalam format yang berbeda, artikel <strong>akan DITOLAK</strong> sebelum ditinjau lebih lanjut. Hanya naskah yang diserahkan yang memenuhi format jurnal yang akan diproses lebih lanjut.</span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="vertical-align: inherit;"><strong>*CATATAN : Setelah Anda mengirimkan, mohon konfirmasi melalui pesan WhatsApp 087845777006 Agar segera Kami tindak lanjuti.</strong></span></p> https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/8318 PENGARUH PERILAKU EMPATI DALAM PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP TINDAKAN BULLYING SEBAGAI BENTUK DEGRADASI MORAL 2025-07-01T10:30:26+08:00 Moh. Bayu Firmansyah mohbayu.23057@mhs.unesa.ac.id Reno Wijaya Anugrah Angkasa renowijaya@mhs.unesa.ac.id Sultan Alief Ferdinan sultanalief@mhs.unesa.ac.id Fauzi Cahyo Utomo fauzicahyo@mhs.unesa.ac.id <p>Meningkatnya kasus perundungan di lingkungan sekolah menunjukkan melemahnya sensitivitas sosial dan belum optimalnya penanaman nilai empati dalam diri peserta didik. Sebagai mata pelajaran yang berperan penting dalam pendidikan karakter, Pendidikan Pancasila seharusnya mampu menginternalisasikan nilai-nilai kemanusiaan secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Pendidikan Pancasila dalam menanamkan nilai empati serta mengidentifikasi faktor penghambat yang menyebabkan masih tingginya angka perundungan di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Menggunakan metode kajian pustaka, penelitian ini mengkaji berbagai sumber ilmiah terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa internalisasi nilai empati belum optimal karena model pembelajaran yang kurang menyentuh aspek emosional, minimnya keteladanan dari pendidik, serta lemahnya sinergi antara sekolah dan keluarga. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi strategi pembelajaran yang kontekstual, peningkatan peran guru sebagai teladan, serta kolaborasi aktif antara sekolah dan orang tua guna menciptakan budaya sekolah yang empatik dan bebas dari kekerasan.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Pendidikan Pancasila, Empati, Perundungan, Pembentukan Karakter, Sekolah Dasar-Menengah</p> 2025-10-07T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/8409 ANALISIS BENTUK PARTISIPASI POLITIK MAHASISWA PERANTAUAN KECAMATAN GUNUNG RAYA PADA PILKADA KABUPATEN KERINCI TAHUN 2024 2025-07-01T10:24:41+08:00 Beti Zania zaniabeti@gmail.com Tohap Pandapotan Simaremare tohapsimaremare@unja.ac.id Dona Sariani donasariani@unja.ac.id <p>This study aims to determine the form of political participation of migrant students from Gunung Raya District in the 2024 Kerinci Regency Regional Head Election (Pilkada). Students as young voters have a strategic role in democracy. The background of this study is the low level of attendance and active political participation of migrant students in the Pilkada, even though they are a potential young voter group. This study uses a qualitative descriptive case study approach with data collection through interviews, observations, and documentation. The results of the study show that the forms of student political participation include: voting, many cannot attend the Polling Station which is hampered by costs and distance, including potential contributors to abstaining from voting in Gunung Raya District. Campaign activities are carried out more online than in person. Communal activities with minimal involvement; political communication is limited to personal circles. and low participation in Protest actions due to concerns and lack of understanding of issues. Students have great potential to be involved in politics, but their participation is still limited to certain forms.</p> 2025-10-07T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/8238 HUBUNGAN STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KURANGNYA MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI CIREWED 2025-07-10T23:28:29+08:00 NurulLita Sari dosen0212@unpam.ac.id Dewi Purnama Sari dosen01569@unpam.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi yang diterapkan oleh guru dalam mengatasi keterbatasan media pembelajaran di SD Negeri Cirewed, Kabupaten Tangerang. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui observasi tidak langsung dan penyebaran kuesioner kepada 33 guru dari berbagai jenjang kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sarana media pembelajaran di sekolah terbatas, guru tetap mampu menjalankan proses pembelajaran secara efektif melalui strategi alternatif, seperti penggunaan alat peraga sederhana, pemanfaatan lingkungan sekitar, hingga pendekatan diskusi dan cerita. Analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan yang sangat lemah dan tidak signifikan antara ketersediaan media pembelajaran dan strategi yang diterapkan (r = 0,034; p = 0,849). Temuan ini mengindikasikan bahwa kreativitas dan inisiatif guru lebih menentukan keberhasilan pembelajaran dibandingkan dengan ketersediaan media pembelajaran modern. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas guru dalam merancang strategi yang adaptif menjadi kunci penting dalam menjamin mutu pembelajaran di tengah keterbatasan fasilitas.</p> <p>Kata Kunci: strategi guru, media pembelajaran, keterbatasan fasilitas, SD Negeri Cirewed, pembelajaran efektif</p> 2025-10-07T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/8572 PERAN JURNALIS DALAM MENJAGA NKRI MELALUI PEMBERITAAN KASUS KORUPSI DI KOTA PEKANBARU 2025-09-08T09:34:18+08:00 Dedi Fransisko S 230402030@student.umri.ac.id Inessthasia M. Ijfi 230402034@student.umri.ac.id Sakhila Ramadanadiva Arvi 230402199@student.umri.ac.id Edo Arribe edoarribe@umri.ac.id <p>Penelitian ini menganalisis peran strategis jurnalis dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui pemberitaan kasus korupsi di Kota Pekanbaru. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan jurnalis lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jurnalis berperan vital sebagai agen kontrol sosial, edukator publik, dan pendorong transparansi serta akuntabilitas pemerintahan. Meskipun menghadapi tantangan seperti tekanan politik, keterbatasan akses informasi, dan risiko keselamatan, jurnalis investigatif terbukti mampu mengungkap praktik korupsi yang tersembunyi dan mendorong tindakan korektif aparat penegak hukum. Temuan ini menegaskan posisi jurnalis sebagai garda terdepan dalam memerangi korupsi dan menjaga nilai-nilai demokrasi. Oleh karena itu, dukungan terhadap kebebasan pers dan perlindungan jurnalis dalam menjalankan tugas profesionalnya di tingkat lokal sangat krusial.</p> 2025-10-07T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/8259 ANALISIS POTENSI RADIKALISME MAHASISWA DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2025-07-01T10:33:15+08:00 SHABILLA AISYAH shabillaaisyah15@gmail.com Dwi Anggriani dwianggriani001@gmail.com WANDIRA ANZANI ndiraa445@gmail.com MUHAMMAD ABDI mabdi7346@gmail.com FAHMI APRIYANSYAH SIREGAR fahmi.afriyansyah15@gmail.com RUNGGU SIHOMBING runggusihombing2020@gmail.com SRI YUNITA sr.yunita@unimed.ac.id <p>Stabilitas masyarakat dan negara mungkin terancam oleh radikalisme di lingkungan akademik. Pandangan radikal semakin menyebar luas, terutama di era digital kontemporer, berkat media sosial dan wacana perguruan tinggi, seperti di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Kerentanan siswa terhadap radikalisme terutama dipengaruhi oleh paparan mereka terhadap media sosial tanpa filter, dampak kelompok diskusi tertutup, ketidakpuasan mereka terhadap peraturan pemerintah dan perguruan tinggi, dan ketidaktahuan mereka tentang moderasi agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji risiko radikalisme dan variabel yang mempengaruhinya di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Unimed. Tinjauan literatur menggunakan pendekatan analisis konten untuk sumber sekunder, termasuk laporan, jurnal, dokumen kebijakan, dan media internet, adalah metodologi yang digunakan. Temuan menunjukkan bahwa faktor risiko utama adalah ketidakbahagiaan sosial ekonomi, munculnya kelompok diskusi ekstremis, dan dampak media sosial. Sangat penting bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan pendidikan karakter dan pengawasan aktivitas mahasiswa, meskipun potensi ini belum terwujud menjadi ancaman yang signifikan karena sebagian besar mahasiswa masih menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Kesimpulannya, inisiatif untuk menghentikan radikalisme di kampus harus dipertahankan dengan meningkatkan kesadaran akan moderasi beragama, memantau media sosial, dan menciptakan kegiatan konstruktif yang mengurangi kemungkinan penyebaran keyakinan ekstremis.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Radikalisme, Mahasiswa</p> 2025-10-07T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/8236 HUBUNGAN GAJI GURU DENGAN KESEJAHTERAAN HIDUP GURU SEKOLAH NEGERI DAN SWASTA 2025-07-01T10:13:27+08:00 Endang Prastini dosen01912@unpam.ac.id Saepudin Karta Sasmita dosen02651@unpam.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara gaji guru dengan tingkat kesejahteraan hidup guru di sekolah negeri dan swasta. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 50 responden guru dari berbagai latar belakang pendidikan dan institusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaji berpengaruh terhadap persepsi kesejahteraan hidup guru, khususnya dalam aspek pemenuhan kebutuhan dasar, stabilitas emosional, dan motivasi kerja. Namun demikian, kesejahteraan guru tidak semata-mata ditentukan oleh besaran gaji, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor nonfinansial seperti lingkungan kerja, beban tugas, dan peluang pengembangan diri. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengambil kebijakan dalam merancang sistem penghargaan yang adil dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup tenaga pendidik.</p> <p>Kata kunci: gaji guru, kesejahteraan hidup, pendidikan, sekolah negeri dan swasta, tenaga pendidik</p> 2025-10-13T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/8646 PERAN GURU PPKn DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SMP TEUKU UMAR 2025-07-11T00:03:55+08:00 sri wahyuni sriwahyuni@umnaw.ac.id Abdul Marif abdulmarif@umnaw.ac.id Disna Anum Siregar disnasrg@gmail.com Raja F. Fatahillah rajaffatahillah@umnaw.ac.id <p><em>Teachers have a central role in shaping students' character, not only as a transmitter of material,</em> <em>but also as a role model. Pancasila and Citizenship Education (PPKn) functions to instill moral, aesthetic, and character values ​​based on Pancasila, especially the second principle, namely just and civilized humanity. This study aims to determine the role of PPKn teachers in shaping the character of grade VIII students at SMP Teuku Umar, with a focus on religious values, nationalism, independence, mutual cooperation, and integrity. The method used is quantitative descriptive through observation, interviews, and questionnaires. The results of the study indicate that PPKn teachers play an important role in shaping students' character through learning, habituation, and role models. The obstacles faced include low student motivation and limited facilities. Effective strategies applied include a persuasive approach and consistent reinforcement of values. These findings emphasize the importance of the role of PPKn teachers in shaping a generation with character according to Pancasila values.</em></p> 2025-10-13T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/8558 PANCASILA DI TINJAU DARI TEORI CAUSA ARISTOTELES DAN DINAMIKA DALAM BERBANGSA DAN BERNEGARA 2025-07-01T10:27:32+08:00 Masri Sareb Putra masrisarebputra@gmail.com Fitria Elvi fitria_elvie@yahoo.com <p>Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mencerminkan dinamika politik, sosial, dan budaya yang kompleks. Artikel ini membahas makna-terdalam Pancasila dalam konteks sejarah, filsafat, dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendekatan teori causa Aristoteles, Pancasila dianalisis sebagai <em>causa finalis</em> (entitas final) yang mengikat berbagai komponen bangsa dalam kesatuan yang pluralis. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang Pancasila sebagai dasar negara yang sarat dengan nilai-nilai universal yang relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia saat ini. Hasil Penelitian Dengan memperkuat pendidikan toleransi, memfasilitasi dialog antar agama dan budaya, serta melibatkan semua kelompok dalam proses demokrasi, kita dapat menciptakan harmoni di masyarakat yang beragam. Pendidikan toleransi memainkan peran krusial dalam membentuk karakter dan pola pikir seseorang sejak usia dini. Melalui kurikulum yang mencakup nilai-nilai Pancasila dan pengajaran tentang keragaman budaya dan agama, anak-anak dapat diajarkan untuk menghargai perbedaan dan memahami bahwa keberagaman adalah kekayaan bangsa. Pendidikan ini dapat diterapkan dalam berbagai bentuk, mulai dari kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan seni dan budaya, hingga diskusi kelas yang mengangkat tema toleransi dan kerukunan. Dengan pendekatan ini, generasi yang lebih terbuka dan toleran dapat dibentuk, yang siap untuk hidup berdampingan dengan damai.</p> <p><strong><em> </em></strong><strong>Kata Kunci:</strong> Pancasila, Indonesia, <em>Causa,</em> Aristoteles, Dasar Negara, Tujuan, Merdeka.</p> 2025-10-13T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/8746 PERBANDINGAN TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA, AMERIKA SERIKAT, KOSTA RIKA, REPUBLIK IRLANDIA, AUSTRALIA, DAN MALAWI 2025-09-24T09:35:03+08:00 Ade Hadi, S.Pd., M.Pd. adesopyanhadi98@gmail.com Zulkifli Alamsah Sutanto zulkifli.alamsah15@gmail.com Anisia Nur Mitha Sari anisianurmithasari@gmail.com <p>Berbagai problematika yang ada pada berbagai negara seperti di Indonesia terjadi konflik Sampit. Kasus rasisme di Amerika serikat. Adanya angka pembunuhan tertinggi tahun 2023 di Kosta Rika, Adanya warga Finlandia bergabung dengan ISIS. Masalah imigrasi di Australia. Selain itu terdapat masalah perbedaan sudut pandang warga negara di Malawi terkait pengiriman tenaga kerja ke Israel. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Hasil penelitian ini yaitu menunjukkan data bahwa pada bangsa Indonesia dan negara Inggris tujuan utama pendidikan kewarganegaraan yaitu untuk menjadikan warga negara yang baik, pada negara Kosta Rika pendidikan kewarganegaraannya mengajarkan penghormatan terhadap hak asasi manusia, pada negara Republik Irlandia pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan menyatu meresapi setiap pengajaran, pada negara Australia pendidikan kewarganegaraan sebagai alat mengembangkan pengetahuan siswa, pada negara Malawi pendidikan kewarganegaraan memegang peran dalam mempersatukan bangsa.</p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Perbandingan, Pendidikan Kewarganegaraan, Indonesia</p> 2025-10-13T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/8668 ANALISIS MATA PELAJARAN PPKN SEBAGAI SARANA INTERNALISASI LITERASI POLITIK PEMILIH PEMULA DI SMA ISLAM AL FALAH JAMBI 2025-09-08T09:31:35+08:00 Ikhsan Hidayat ikhsanhidayat2503@gmail.com Melisa melisa88@unja.ac.id Dona Sariani donasariani@unja.ac.id <p>PPKn memberikan sarana sebagai salah satu internalisasi pendidikan politik untuk membentuk siswa/i menjadi melek terhadap politik. PPKn juga membentuk siswa/i menjadi warga negara yang baik dan cerdas, yaitu sebagai warga negara yang mengetahui mengenai hak, kewajiban, tanggung jawab serta kedudukan politiknya ditengah demokrasi. Dari hasil observasi siswa/i kelas XII SMA Islam Al-Falah Jambi, yang pada praktiknya adalah merupakan pemilih pemula belum memahami pendidikan politik dengan baik. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui peran mata pelajaran PPKn sebagai sarana internalisasi literasi politik pemilih pemula di SMA Islam Al Falah Jambi. Berdasarkan hasil penelitan menggunakan indikator literasi politik Madhok dengan empat indikator, yaitu (1) kesadaran akan pentingnya aktivitas politik, (2) kemampuan membuat opini tentang proses politik, (3) mengetahui kebijakan pemerintah, (4) ikut serta aktif dalam politik bahwa peran mata pelajaran PPKn sebagai sarana internalisasi literasi politik pemilih pemula di SMA Islam Al Falah Jambi kurang optimal dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran jarang dikaitkan langsung dengan pengalaman nyata siswa dalam kehidupan bermasyarakat, mata pelajaran PPKn sebagai internalisasi literasi politik tentang pengetahuan konsep politik dan demokrasi cukup baik, tetapi untuk beropini proses politik, pengetahuan tentang kebijakan pemerintah dan partisipasi politik masih kurang untuk itu diperlukan inovasi pembelajaran yang lebih kontekstual dan dialogis agar literasi politik pemilih pemula dapat terbangun secara optimal melalui mata pelajaran PPKn. </p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Mata Pelajaran PPKN, Literasi Politik, Pemilih Pemula</p> <p> </p> 2025-10-13T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/8635 PENINGKATAN PEMAHAMAN KEWARGANEGARAAN MELALUI VIDEO ANIMASI YOUTUBE: STUDI KASUS MI AULIA CENDEKIA PEKANBARU 2025-09-08T09:33:43+08:00 Aryanto aryanto@umri.ac.id Muhammad Aulia AlHafiz 230402190@student.umri.ac.id Fitriani Sundari 230402200@student.umri.ac.id <p>Memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara merupakan landasan utama dalam membentuk karakter siswa sejak usia dini. Namun, dalam praktiknya, pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di tingkat sekolah dasar cenderung bersifat teoritis dan kurang mampu menarik minat siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana peran media video animasi dari YouTube dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep kewarganegaraan. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur, observasi, dan wawancara. Penelitian ini melibatkan 30 siswa kelas IV serta satu orang guru PKn di MI Aulia Cendekia Pekanbaru sebagai subjek. Media pembelajaran yang digunakan berupa video animasi dengan tema kepahlawanan dan nilai-nilai kebangsaan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video animasi interaktif dapat meningkatkan antusiasme belajar, keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, serta pemahaman mereka terhadap materi PKn dengan cara yang lebih menyenangkan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.</p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Hak dan Kewajiban Warga Negara, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Video Animasi YouTube, Pembelajaran Interaktif, Madrasah Ibtidaiyah.</p> 2025-10-13T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/8638 PENGARUH KONTEN POLITIK DI TIKTOK TERHADAP LITERASI POLITIK PEMILIH PEMULA (STUDI KASUS: SMK BINA INSAN) 2025-09-08T09:32:37+08:00 Diaz Sari diazsari.ds@gmail.com Muhammad Furqoon Khalilullah 230402038@student.umri.ac.id Andika Pratama 230402084@student.umri.ac.id Rafi Hamdan Rizky 210402056@student.umri.ac.id Serly Marta Gustika 230402150@student.umri.ac.id Rafif Rianda Hidayat 210402144@student.umri.ac.id <p>Perkembangan media sosial telah membawa perubahan signifikan dalam pola konsumsi informasi politik, terutama di kalangan pemilih pemula. TikTok sebagai platform yang populer di kalangan remaja menjadi medium baru dalam penyebaran konten politik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konten politik di TikTok terhadap tingkat literasi politik pemilih pemula, dengan studi kasus pada siswa SMK Bina Insan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada responden yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara intensitas mengakses konten politik di TikTok dengan tingkat literasi politik siswa. Meski demikian, tidak semua informasi yang dikonsumsi berdampak positif, mengingat adanya potensi disinformasi. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kemampuan berpikir kritis dan penyaringan informasi di kalangan pemilih muda untuk mendorong partisipasi politik yang cerdas dan bertanggung jawab.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> TikTok, Konten Politik, Literasi Politik, Pemilih Pemula</p> 2025-10-16T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/8301 GLOBALISASI DAN TANTANGAN IDENTITAS NASIONAL: STUDI KEBUDAYAAN INDONESIA 2025-07-01T10:36:19+08:00 Tri Rahayu trirahayu20171@gmail.com Mutia Anissa mutiaannisa1207@gmail.com Nakita nakitasaja905@gmail.com Ranti Delima Tobing rantidelima493@gmail.com Hottarida Sinaga idasinaga310@gmail.com Sam Deva Nasra Sinulingga nasrasinulinggas@gmail.com Sri Yunita sr.yunita@unimed.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak globalisasi terhadap identitas budaya nasional Indonesia. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, media massa, dan perdagangan internasional, budaya asing semakin mudah menyebar dan mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia. Fenomena ini membawa tantangan besar dalam mempertahankan keberagaman budaya lokal dan nilai-nilai khas bangsa, seperti Pancasila dan budaya gotong royong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur untuk menggali berbagai sumber dan literatur yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa globalisasi memberikan dampak multidimensional terhadap identitas budaya Indonesia, mulai dari menurunnya penggunaan bahasa daerah, hilangnya tradisi lokal, hingga dominasi budaya populer dari luar negeri seperti K-pop dan Hollywood. Di sisi lain, globalisasi juga membuka peluang bagi pengembangan industri kreatif dan inovasi budaya baru yang dapat memperkaya keberagaman budaya nasional. Penelitian ini merekomendasikan perlunya strategi yang matang dari pemerintah dan masyarakat untuk melindungi kekayaan budaya lokal serta mengintegrasikan nilai-nilai nasional dalam konteks global. Dengan demikian, identitas budaya Indonesia dapat tetap lestari sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Globalisasi Budaya, Identitas Nasional, Pengaruh Budaya Asing</p> 2025-10-16T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/9278 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DAN ASTA CITA DALAM UPAYA MEMBANGUN KARAKTER MAHASISWA UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG 2025-10-13T09:57:19+08:00 Hanny Rahayu hanny.rahayu@usbypkp.ac.id Nurhaeni Sikki Nurhaeni.sikki@usbypkp.ac.id Djoko Pitoyo djoko.pitoyo@usbypkp.ac.id Siti Rahmadani sitirahmadani206@gmail.com Andini Hardiyanti andinihardiyanti05@gmail.com <p>Penelitian ini menganalisis implementasi nilai-nilai Pancasila dan Asta Cita dalam membentuk karakter mahasiswa Universitas Sangga Buana YPKP Bandung. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, penelitian ini memetakan pemahaman, sikap, serta perilaku mahasiswa terhadap nilai kebangsaan dan karakter. Hasil menunjukkan adanya kesenjangan antara idealisme nilai dengan realitas kampus, terutama dalam aspek integritas, kepedulian sosial, dan disiplin. Kebaruan penelitian terletak pada pendekatan integratif antara nilai ideologis dan arah kebijakan nasional dalam konteks pendidikan tinggi. Penelitian ini menghasilkan model strategis penguatan karakter mahasiswa menuju visi Indonesia Emas 2045.</p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Pancasila, Asta Cita, karakter mahasiswa, pendidikan tinggi, Indonesia Emas 2045.</p> 2025-10-16T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/9257 MEMPERKUAT IDENTITAS NASIONAL MELALUI GENERASI MUDA DALAM MELESTARIKAN BUDAYA LOKAL DI SANGGAR ASTAGIRI KABUPATEN KUNINGAN 2025-10-10T11:34:16+08:00 Sarip Hidayat sarip.hidayat@uniku.ac.id Beben Muhammad Bachtiar beben.mbachtiar@uniku.ac.id Rio Ardian 20230610105@uniku.ac.id <p>Abstrak</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran generasi muda dalam melestarikan kearifan lokal di era globalisasi melalui studi kasus Sanggar Astagiri Kuningan. Globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan informasi membawa dampak signifikan terhadap pergeseran nilai-nilai budaya bangsa. Fenomena meningkatnya sikap individualistis dan materialistis menyebabkan melemahnya identitas nasional serta menurunnya minat generasi muda terhadap budaya tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap kegiatan Sanggar Astagiri Kuningan yang berfokus pada pelestarian seni tari dan karawitan tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Astagiri memiliki peran strategis dalam menumbuhkan kesadaran dan kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal melalui berbagai program edukatif dan kreatif. Kegiatan yang dilakukan meliputi pelatihan seni, workshop budaya, festival tari tradisional, serta pemanfaatan media sosial untuk promosi budaya secara digital. Selain itu, kolaborasi dengan sekolah dan komunitas menjadi strategi efektif dalam memperluas jangkauan pelestarian budaya. Upaya inovatif seperti penggabungan unsur modern dalam pertunjukan seni juga terbukti menarik minat anak muda tanpa menghilangkan nilai autentik budaya tradisional. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelestarian budaya lokal memerlukan kolaborasi aktif antara generasi muda, komunitas seni, dan masyarakat. Peran generasi muda sebagai agen perubahan sangat penting untuk menjaga keberlanjutan identitas nasional di tengah derasnya arus globalisasi. Sanggar Astagiri menjadi contoh nyata bagaimana kearifan lokal dapat dilestarikan dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas generasi muda Indonesia.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Identitas Nasional, Generasi Muda, Budaya Lokal, Sanggar Astagiri, Kuningan.</p> 2025-10-27T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/9309 ANALISIS PERAN NILAI PANCASILA DALAM MENINGKATKAN GOTONG ROYONG MASYARAKAT DI DESA SAMPALI, KECAMATAN PERCUT SEI TUAN, KABUPATEN DELI SERDANG 2025-10-23T12:55:46+08:00 July Yanty Tanjung julyyanty3107@gmail.com Nadira Kaylana Dhuha nadirakaylanaadhuha@gmail.com Halking halking123@unimed.ac.id <p>Abstrak</p> <p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji bagaimana nilai-nilai Pancasila berperan dalam menumbuhkan kembali semangat gotong royong masyarakat di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena berkurangnya rasa kebersamaan di masyarakat yang dipengaruhi oleh perkembangan modernisasi serta meningkatnya pola hidup yang cenderung individualistis. Pendekatan yang digunakan ialah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap perangkat desa serta masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila masih diterapkan secara nyata dalam kehidupan masyarakat, terutama pada kegiatan gotong royong seperti kerja bakti, pembangunan fasilitas umum, dan kegiatan sosial keagamaan. Nilai Ketuhanan tercermin melalui sikap toleransi antarumat beragama, nilai Kemanusiaan melalui kepedulian sosial, nilai Persatuan melalui kekompakan warga, nilai Kerakyatan melalui musyawarah dalam pengambilan keputusan, serta nilai Keadilan melalui pembagian tugas yang merata. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila memiliki peran penting dalam memperkuat solidaritas sosial dan menjaga keharmonisan antarwarga di Desa Sampali.</p> <p> </p> <p>Kata Kunci: Pancasila, Gotong Royong, Nilai Sosial, Solidaritas Masyarakat</p> 2025-10-27T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/9137 PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU YANG MELAKUKAN PERBUATAN GRATIFIKASI SEBAGAI TINDAK PIDANA KORUPSI DI KOTA BENGKULU 2025-09-26T10:01:53+08:00 ralandenei tampubolon ralandeneitampubolon@gmail.com Elfahmi Lubis elfahmi@umb.ac.id <p>Abstrak</p> <p>Gratifikasi merupakan perbuatan pidana korupsi yang tergolong baru yang terdapat dalam Pasal 12B Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi. Gratifikasi merupakan pemberian yang bersifat baik akan tetapi dapat beruba sifat kedalam tindak pidana korupsi sehingga mampu mempengaruhi kehidupan sosial di masyarakat sehingga dengan pemberian tersebut telah ada yang melakukan suatu pemberian gratifikasi kepada penyelenggara negara yang mampu memuluskan perbuatan pidana dengan menggunakan jabatan dan bertentangan dengan keajiban<strong>. </strong>Hadirnya gratifikasi sebagai tindak pidana korupsi dimana terdapat suatu problem bagaimana cara menentukan suatu gratifikasi sebagai tindak pidana korupsi dan bagaimana penerapan hukum atas pelanggaran terhadap gratifikasi menurut Undang-undang Tindak Pidana Korupsi. Dengan melakukan penelitian yang mengarah kepada penegak hukum Kejaksaan, Pengadilan, serta peran Advokat. Hasil penelitian menunjukan bahwa gratifikasi sebagai tindak pidana korupsi mampu dibuktikan dengan mengumpulkan alat bukti pada Pasal 184 KUHAP, unsur percobaan pidana pada Pasal 53 KUHP, serta pada Pasal 55 KUHP dan terpunihinya unsur gratifikasi sesuai pada Pasal 12B. Namun dalam hal ini terdapat pasal yang mampu membebaskan penerima dalam Pasal 12B ayat (1). Dalam penelitian ini yang disebut gartifikasi sebagai tindak pidana korupsi dimana dengan menggunakan motif pemberian biasa yang dirubah sifatnya menjadi suatu pemberian yang masuk dalam kriteria korupsi.</p> <p>Kata Kunci : Pertanggungjawaban, Gratifikasi, Tindak Pidana Korupsi.</p> 2025-10-27T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/6896 KORELASI MODEL PEMBELAJARAN DEMOKRASI BERBASIS KONTEKSTUAL TERHADAP PENINGKATAN PROFIL BELAJAR PANCASILA DI SMP NEGERI 2 KOTA BENGKULU 2025-09-23T10:30:42+08:00 lara febrianti larafebrianti01449@gmail.com Elfahmi Lubis elfahmilubisofficial@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penerapan model pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan atau PKN di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan analisis statistik korelasional hasil belajar siswa. Sampel penelitian terdiri dari 37 siswa kelas IXC dengan teknik pengambilan sampel perposive sampling data dikumpulkan melalui observasi angket dan dokumentasi dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual berdampak positif pada peningkatan hasil belajar siswa rata-rata nilai siswa setelah penerapan model ini mencapai 65,6% yang menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan metode ceramah dan diskusi tradisional yang sebelumnya digunakan penelitian ini mengungkapkan bahwa pembelajaran kontekstual dapat mengatasi tantangan seperti kurangnya keterlibatan siswa dan rendahnya motivasi dengan menjadikan materi pembelajaran lebih relevan dan menarik temuan ini diharapkan memberikan kontribusi pada perbaikan metode pembelajaran di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu serta menjadi referensi bagi pengembangan kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan siswa.</p> <p>Kata Kunci: Pembelajaran Kontekstual, Hasil Belajar, dan Pendidikan Kewarganegaraan.</p> 2025-10-27T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/6787 IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA DEMOKRASI DI KELAS VII SEKOLAH SMP N 15 KOTA BENGKULU 2025-09-23T09:28:38+08:00 Anisahtul Hasanah anisahtulhasanah06@gmail.com Amnah Qurniati amnahqurniati@umb.ac.id <p>Abstrak</p> <p>Penelitin ini untuk mengetahui: 1). Untuk mengetahui implementasi profil pelajar pancasila tema demokasi di sekolah SMPN 15 Kota Bengkulu. 2). Untuk mengetahui faktor pendukung Profil Pelajar Pancasila tema demokrasi di SMP N 15 Kota Bengkulu. 3). Untuk mengetahui faktor penghambat penerapan Profil Pelajar Pancasila tema demokrasi di SMP N 15 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis atau akademis merupakan manfaat penelitian bagi pengembangan ilmu. Sehingga manfaat teoritis ini dapat mengembangkan ilmu yang diteliti dari segi teoritis. Teori yang digunakan tentunya berdasarkan penelitian diteliti dari segi teoritis. Teori yang digunakan tentunya berdasarkan peneliti atau penulis sebelumnya. Manfaat teoritis ini berfungsi untuk menjelaskan apabila teori yang digunakan masih relevan untuk penelitian penulis, relevan secara umum, atau tidak sama sekali. Oleh karena itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya dan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan mengenai implentasi profil pelajar pancasila tema demokrasi di kelas VII sekolah SMP N 15 Kota Bengkulu. 2. Manfaat Praktis: memberikan manfaat bagi guru, lembaga pendidikan, peneliti dan peneliti selanjutnya. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dengan tahapan: Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: Implementasi kegiataan profil pelajar pancasila tema demokrasi di kelas VII Sekolah SMP Negeri 15 Kota Bengkulu, kegiataan yang dilakukan dalam penerapan profil pelajar pancsila tema demokrasi yaitu pemilihan ketua dan wakil ketua osis dengan menyusun tema suara demokrasi. faktor pendukung yaitu 1.) adanya semangat dan kreativitas guru, 2.) adanya kolaborasi yang baik dari semua pihak terkait seperti koordinator dengan guru, antarsiswa, pembina osis dan juga anggota osis. Faktor penghambat 1) Holistik dan 2) Konstektual</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>profil pelajar Pancasila, demokrasi</p> 2025-10-27T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/6622 STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 04 KOTA BENGKULU TAHUN PELAJARAN 2023/2024 2025-09-23T09:26:34+08:00 Tike Sisi Durisa tikesisidurisa@gmail.com Zulyan zulyan@umb.ac.id <p>Abstrak</p> <p>Penelitian ini untuk mengetahui :1) Bagaimana pelaksanaan program kampus mengajar di SD Negeri 04 Kota Bengkulu tahun Pelajaran 2023/2024, 2) Faktor-faktor penghambat pelaksanaan program kampus mengajar dengan prestasi siswa siswa SD Negeri 04 Kota Bengkulu tahun 2023/2024, 3) Upaya mengatasi faktor penghambat program kampus mengajar dengan prestasi belajar siswa SD Negeri 04 Kota Bengkulu tahun 2023/2024 Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Manfaat dari penelitian ini adalah: 1) Manfaat teoritis Secara teoritis penelitian ini dapat Berbuat Sumber referensi untuk Penelitian lebih lanjut dan bisa Meningkatkan pemahaman dan Wawasan sekitar Aspek di dunia pendidikan, 2) Manfaat Praktis bagi sekolah, Untuk guru, untuk penulis dan peneliti lain, untuk Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif Miles dan Hubermen dengan tahapan: Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: 1) pelaksanaan program kampus mengajar di SD Negeri 04 Kota Bengkulu Tahun 2023/2024 Dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: a) Mahasiswa melakukan pembekalan dan administrasi ke sekolah tugas, b) Melakukan pengamatan langsung, c) Menyusun rencana kegiatan, d) Berkolaborasi dengan mitra di sekolah penugasan. 2) Faktor penghambat pelaksanaan program kampus mengajar dengan prestasi siswa siswa SD Negeri 04 di Kota Bengkulu Tahun 2023/2024 Dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: a) Kurangnya fasilitas dalam program pengajaran kampus, b) Kurangnya keterampilan di bidang literasi, numerasi, adabtasi teknologi, administrasi sekolah, c) Kurangnya partisipasi siswa. 3) upaya mengatasi faktor penghambat program kampus mengajar dengan prestasi belajar siswa SD Negeri 04 Kota Bengkulu Tahun 2023/2024 Dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: a) Sekolah harus menyediakan fasilitas dalam program kampus mengajar, b) harus meningkatkan kemampuan guru dalam bidang literasi, numerasi, adabtasi teknologi, administrasi sekolah, c) mengajak siswa yang kurang berminat untuk mengikuti kegiatan program.</p> <p><strong>Kata kunci</strong> : Program kampus mengajar, Pelaksanaan, prestasi mahasiswa</p> 2025-10-27T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025