PENGARUH MASUKAN ENERGI JUMLAH PANAS (MEJP) DAN DOSIS PUPUK FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril)

Authors

  • Ningsih Riani Kurnia Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Jon yawahar Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Dwi fitriani Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • suryadi suryadi Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Fiana Podesta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/agrotek.v14i2.1035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masukan energi jumlah panas dengan dosis pupuk fosfor terhadap hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Penelitian ini telah laksanakan pada bulan Juli-Oktober 2019 di Jl. Danau Raya No.59, Panorama, Singaran Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu dengan ketinggian + 24 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap disusun dengan factorial(RAL-F) dengan dua faktor, dimana faktor 1 adalah masukan energi jumlah panas (E) E1= 1030-1050 SP, E2 = 1130-1150 SP, E3= 1230-1250 SP, E3= 1330-1350 SP. Faktor 2 adalah dosis pupuk fosfor

 

(P)   P1= 75 kg/ha, P2= 150 kg/ha, P3= 225 kg/ha masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Hasil data dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA) dan apabila berbeda nyata dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 0,5%. Hasil perlakuan masukan energi jumlah panas menunjukan berbeda sangat nyata terhadap peubah berat


 

basah tanaman, berat biji, dan menunjukan berbeda nyata terhadap peubah berat kering tanaman, berat polong. Sedangkan perlakuan masukan energi jumlah panas dan dosis pupuk fosfor terjadi interaksi pada peubah tinggi tanaman, jumlah daun dan berat biji.

 

Kata kunci : Masukan Energi Jumlah Panas, Dosis Pupuk Fosfor.

References

Adisarwanto. 2005. Budidaya Kedelai

dengan Pemupukan yang Epektif

dan Pengoptimalan Peran Bintil

Akar. Penebar Swadaya . Jakarta.

. 2005. Meningkatkan Hasil Panen Kedelai

di Lahan Sawah Kering Pasang

Surut. Penerbit Swadaya.

. 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar

swadaya. Jakarta.

. 2014. Budidaya Kedelai Tropika

Produktifitas 3 ton/ha. Penebar

swadaya . Jakarta.

Aksi Agraris Kanisius. 2000. Kacang

tanah. Penerbit Kanisius.

Yokyakarta

Amilia, Y. 2011. Penggunaan Pupuk Organic Cair untuk Mengurangi

Dosis Penggunaan Pupuk Anorganik pada Pai Sawah (Oryza sativa L). Skripsi S1 Fakultas Pertanian Institute Pertanian Bogor. Bogor. 47 hlm.

Andrianto, T. T., dan N. Indarto., 2004. Budidaya dan Analisis Usaha Tani Kedelai, Kacang Hijau, Kacanng Panjang. Absolut, Yogyakarta

Astuty, Mery, Setyastuti P., Dody K., Tri

H., Purwidyanto, Sony N. 2012.

Petunjuk Praktis Kedelai Hitam.

Penerbit: Penebar Swadaya.

Atman, 2014. Strategi Meningkatkan

Produksi Kedelai Melalui PTT.

Graha Ilmu. Yokyakarta.

BPS (Badan Pusat Penelitian), 2017. Tabel

Luas Panen-Produktivitas-Produksi

Tanaman Kedelai Seluruh Provingsi

Bengkulu.

Cahyono, B. 2007. Kedelai (Teknik

Budidaya dan Analisis Usaha Tani).

Aneka Ilmu, Semarang. 153 hlm.

Dwi. 2011. dalam jurnal pengaruh media tanam terhadap tanaman kedelai. Jakarta. Efendi. 2010. Peningkatan pertumbuhan

dan produksi kedelai melalui

kombinasi pupuk organic lamtorogung dengan pupuk kandang J Floratek 5: 65-122.

Farmanta, Y., Yartiwi dan Yulie Oktavia. 2013. Test Power Of Soybean In

Bengkulu. Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian (BPTP)

Bengkulu. Bengkulu. Email :

bptp@bengkulu.deptan.go.id

Fasokha Nurbaiti, Gembong Haryono, Agus

Suprapto. 2017. Pengaruh Pemberian Mulsa dan Jarak Tanam pada Haasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) Var. Grobongan. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika 2(2) : 41 – 47.

Fredi kurniawan. 2015. Klasifikasi dan

morfologi kedelai. http://fredikurniawan.com/klasifikas i-dan-morfologi-kacang-kedelai. Diakses 9 maret 2016.

Heddy S. 2002. Ekofisiologi tanaman, suatu kajian kuantitatif pertumbuhan tanaman. Divisi Buku Perguruan Tinggi. Jakarta (Indones); PT Raja Grafindo Persada

Irwan, W.A. 2006. Budidaya Tanaman

Kedelai (Glycine max (L.) Merill).

Universitas Padjajaran: Jatinangor

Muh, S.2010. tanaman kedelai (glycine

max. L) http://deskripsitanaman.blogspot.co. id/2010/01/tanaman-kedelai-glycine-max-l.html. Diakses tanggal 4 april 2016.

Nelza, A. 2016. Studi fenologi, karakter hasil dan mutu benih tanaman kacang koro pedang (Canavalia ensiformis L.) pada perbedaan

kondisi naungan dan pemupukan. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Pratama, Dorizky, 2013. Masukan Jumlah Energi Panas dan Macam-macam Bioaktivator Darah Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Kedelai (Glycine max L. Merril). Bengkulu.

Purwono dan Heni Purnawati 2007. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadya. Jakarta.

Sarawa, Nurmas A, Aj MD. 2012. Pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai Glycine max L. (Merril) dengan pemberian pupuk organik cair. Agroekoteknologi 2 (2): 653-661.

Sattar A, Iqbal M, Areeb A, Ahmad Z, Irfan M, Shabbir M, Aisim G, Hussain S.

Genotypic variations in

wheat for phenologi and accumulative heat unit under different sowing times. J Environ Agric Sc. 2(8): 18.

Simanjuntak D. (2005). Peranan Trichoderma, Micoriza dan Posfat terhadap Tanaman Kedelai pada

Tanah Sangat Masam (Humitropets). J. Penelitian Bidang Ilmu Pertanian, 3 (1), 36–42.

Sudjadi 2005. Pengaturan cahaya lampu sebagai fotosintesis phytoplankton

buatan dengan menggunakan mikrokontroler At89s52. [diakses

pada 1 Juni 2005].

http://www.emakpancarsakti.com.

Sulistyowati TE, Purnomo D, Pujiasmanto B. 2015. Pengaruh Umur Panen terhadap hasil dan kualitas benih tiga varietas kedelai (Glycine max (L.) Merril). Jurnal El-Vivo 3 (2): 22-33.

Susanto, dan T. Sundari, 2011. Perubahan karakter agronomi aksesi plasma nutfah kedelai di lingkungan

ternaungi. Jurnal Agronomi Indonesia, 39(1): 1-6

Sutedjo, M.M., 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal 20-21

Syahni, R. dan Nelly, N. 2017. Analisis

Statistik Untuk Penelitian

Pertanian. Andalas University Press. Padang. 321.

Tarigan, K. 2009. Pengaruh pupuk

terhadap Optimasi Produksi Tanaman. Universitas Sumatra Utara, Medan.

Perdana Lea Jansen, Rasyad Aslim, Zuhry Elza. 2012. Pengaruh Beberapa Dosis Fosfor (P) Terhadap Mutu Benih Berbagai Kultivar Kedelai (Glycine max L. Merril) Selama Pengisian Dan Pemasakan Biji. Fakultas Pertanian Riau. Riau. 12 hlm.

Podesta. 1997. Masukan Energi Jumlah Panas dan Konsentrasi 2,4-D Terhadap Hasil, Mutu Benih dan Kualitas Gizi Kedelai (Glycine max L. Merril). PROGRAM Pacsa

Sarjana. Universitas Andalas.

Padang.

Vivi. 2011. Teknik budidaya tanaman

kedelai.

http://chiliholicz.blogspot.co.id/2011

/09/teknik-budidaya-tanaman

kedelai.html. Diakses tanggal 4 april

Widianstuti, L., Tohari dan S. Endang. 2004. Pengaruh Intesitas Cahaya dan Kadar Daminosida Terhadap Iklim Mikro dan Pertumbuhan Tanaman Krisan Dalam Pot. J. Ilmu Pertanian. 11(2): 35-42.

Additional Files

Published

2020-09-28

Issue

Section

Vol. 15 No. 1(2020)
Abstract viewed = 463 times