BRANDING BOOSTING: PENDAMPINGAN PENGELOLAAN MERK, PRODUK DAN LEGALITAS USAHA AYAM TALIWANG

Penulis

  • Isra Dewi Kuntary Ibrahim University of Mataram
  • Akhmad Jufri Universitas Mataram
  • Tifani Dame Hasany Universitas Mataram
  • Dhanny Safitri Universitas Mataram
  • Wulan Sophia Kinanti Universitas Mataram
  • Nazmi Aulia Rachim Universitas Mataram

Kata Kunci:

Branding, Inovasi Produk, Legalitas Usaha, UMKM Kuliner, Ayam Taliwang

Abstrak

Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Rumah Makan Taliwang Satu, Kota Mataram, dengan tujuan meningkatkan daya saing usaha kuliner melalui pendampingan pada tiga aspek utama, yaitu branding, pengembangan produk, dan legalitas usaha. Permasalahan yang dihadapi mitra mencakup lemahnya identitas merek yang membuat sulit dibedakan dari pesaing, terbatasnya variasi menu yang mengurangi daya tarik konsumen, serta ketiadaan dokumen legal formal seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan sertifikasi halal yang membatasi akses pasar lebih luas. Untuk menjawab permasalahan tersebut, kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif melalui tahapan identifikasi masalah, perencanaan program, pelatihan dan workshop, pendampingan praktik, serta evaluasi dan monitoring. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman pemilik dan karyawan mengenai pentingnya branding sebagai aset usaha, munculnya inovasi produk berupa variasi menu, pengemasan modern, serta kesadaran terhadap urgensi legalitas usaha dalam memperluas jaringan pemasaran. Selain itu, direkomendasikan penggunaan sistem pencatatan digital untuk meningkatkan efisiensi operasional. Temuan ini menegaskan bahwa metode pendampingan partisipatif terbukti efektif dalam menjawab kebutuhan mitra sekaligus menghasilkan dampak nyata berupa peningkatan kapasitas pengelolaan usaha, profesionalisme pelayanan, dan citra kuliner ayam Taliwang sebagai produk khas daerah. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil mendorong Rumah Makan Taliwang Satu menuju usaha kuliner yang lebih kompetitif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Referensi

Angelita, E. D. (2024). Juridical Study of Halal Certification Impact on Entrepreneurial Market Access within the ASEAN Economic Community. Cebong Journal, 3(3), 115–121.

Bagja, H. N., Saudi, M. H., & Sinaga, O. (2021). The Protections of Geographical Indicators and Trademark in The Development of Micro, Small, And Medium Enterprises (Msmes) In Increasing Regional Tax Revenue. Rigeo, 11(3).

Bux, C., Varese, E., Amicarelli, V., & Lombardi, M. (2022). Halal food sustainability between certification and blockchain: A review. Sustainability, 14(4), 2152.

Delovieres, K. R., Mondala, K. C., Montalban, M. C. E., Morallos, P. J. A., Ogarte, N. A., Sia, J. A., Torres, L. J. E., & Zeta, L. T. (2025). Empowering local brands: The role of government and marketing in driving growth.

Fauzan, L. A., & Chairil, A. M. (2024). Resilience and Recovery: MSME Marketing Mix Strategies Amidst the Covid-19 Pandemic. Jurnal Spektrum Komunikasi, 12(3), 391–403.

Hakim, M. F., & Amaliyah, R. (2024). Competing Global and Local Halal Standards: Indonesia’s Strategy in Increasing Halal Food Exports After Ratifying SMIIC. Journal of Digital Marketing and Halal Industry, 6(2), 193–210.

Hidayat, Y., Machmud, A., Zulhuda, S., & Suartini, S. (2025). Legal aspects and government policy in increasing the role of MSMEs in the Halal ecosystem. F1000Research, 13, 722.

Ismawanti, R. (2025). Community Service: Branding Strengthening and Digital Marketing Management of Cireng And Ulen Products as a Culinary Identity in Rw 11, Cipanjalu Village, Cilengkrang District: Pengabdian. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 4(1), 3989–3998.

Jaswir, I., Sari, D. P., Haji Che Daud, M. R. bin, & Sukmana, R. (2023). Motives for participation in halal food standard implementation: an empirical study in Malaysian halal food industry. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 16(5), 928–954.

Kabir, S., Shams, S., & Lawrey, R. (2021). Trade diversion risk for halal food exports. Journal of Islamic Marketing, 12(4), 705–729.

Mosupyoe, S. S. L. N. (2022). A brand communication model for micro and small enterprises in South African townships. University of Pretoria (South Africa).

Nursini, N. (2020). Micro, small, and medium enterprises (MSMEs) and poverty reduction: empirical evidence from Indonesia. Development Studies Research, 7(1), 153–166.

Purnomo, S., & Purwandari, S. (2025). A comprehensive micro, small, and medium enterprise empowerment model for developing sustainable tourism villages in rural communities: A perspective. Sustainability, 17(4), 1368.

Rizkita, M. A., Winarno, A., & Suwono, H. (2025). Harnessing Sustainability and Innovation in Micro, Small, and Medium Enterprises: Strategies and Challenges for Competitive Advantage. International Journal of Sustainable Development & Planning, 20(6).

Sinha, K. J., Sinha, S., & Sinha, B. J. (2024). Micro, Small, and Medium-Sized Enterprises (MSMEs): The significant role and challenges in Indonesia’s economy. International Journal For Multidisciplinary Research, 6(3), 20824.

Tumiwa, J., & Nagy, A. (2021). Micro, small, and medium enterprises in emerging economies and economic transition: a comparative study between Indonesia and Hungary. International Journal of Entrepreneurship and Small Business, 43(1), 22–38.

Vasani, S., & Abdulkareem, A. M. (2024). MSME market presence and competitiveness in a global economy. Cogent Economics & Finance, 12(1), 2416992.

Unduhan

Diterbitkan

2025-12-01
Abstrak viewed = 0 times