Kerangka Kerja Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemberantasan Malaria di Daerah Terpencil

Penulis

  • Sukatemin Sukatemin Poltekkes Kemenkes Jayapura
  • Ester Ester Poltekkes Kemenkes Jayapura
  • Ardiansa Ardiansa Poltekkes Kemenkes Jayapura
  • Novi Lasmadasari STIKes Sapta Bakti https://orcid.org/0000-0002-5070-2057

DOI:

https://doi.org/10.36085/jpmbr.v6i3.5959

Abstrak

Sejauh ini upaya untuk eliminasi malaria telah dilaksanakan oleh berbagai lembaga, namun belum menunjukkan keberhasilan yang berarti. Hal ini terlihat dari Annual Parasite Index (API) di daerah terpencil Papua masih tinggi mencapai 12,9‰ (endemis), jauh dari daerah yang sudah mencapai angka 2,9‰. Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan Upaya pemberdayaan masyarakat memaksimalkan peran kader malaria dalam upaya penemuan kasus, memfasilitasi pasien untuk mendapatkan pengobatan dari nakes dan pengawasan selama pengobatan. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan ini adalah pelatihan dan pendampingan kader. Kegiatan pemberdayaan ini terdiri dari kelompok sasaran intervensi dan kontrol berasal dari daerah terpencil yang endemis malaria yang berjumlah 88 orang. Kelompok sasaran intervensi 40 orang dari kecamatan Teluk Kimi dan kelompok kontrol 48 orang dari kecamatan Yaro. Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan selama 3 bulan dengan 2 tahapan, yaitu penyegaran melalui Forum Group Disscusion (FGD) dan tutorial skrining menggunakan Rapied Diagnosis Test (RDT) malaria, rujukan ke puskesmas dan pengawasan minum obat malaria. Hasil pemberdayaan menunjukkan dimana di wilayah kelompok sasaran intervensi berhasil mampu melakukan skrining sebanyak 562 orang  dengan terdiagnosis malaria 12 kasus, sedangkan di wilayah sasaran kelompok kontrol jumlah yang diskrining sebanyak 32 orang dan terdiagnosis malaria sebanyak 1 kasus.

Referensi

Ajib Diptyanusa, H.H.B. (2023) Percepatan Eliminasi Malaria di Indonesia: Revisi Rencana Aksi dan Menjembatani Kesenjangan. Jakarta. Available at: https://www.who.int/indonesia/id/news/detail/24-07-2023-accelerating-malaria-elimination-in-indonesia--revised-action-plan-and-bridging-the-gap.

Ashton, R.A. et al. (2023) ‘Effectiveness of community case management of malaria on severe malaria and inpatient malaria deaths in Zambia: a dose–response study using routine health information system data’, Malaria Journal, 22(1), pp. 1–13. doi:10.1186/s12936-023-04525-2.

Bagenda, F. et al. (2022) ‘Contribution of community health workers to the treatment of common illnesses among under 5-year-olds in rural Uganda’, Malaria Journal, 21(1), pp. 1–6. doi:10.1186/s12936-022-04316-1.

Chipukuma, H.M. et al. (2020) ‘Evaluating fidelity of community health worker roles in malaria prevention and control programs in Livingstone District, Zambia-A bottleneck analysis’, BMC Health Services Research, 20(1), pp. 1–14. doi:10.1186/s12913-020-05458-1.

Darmiah, D. et al. (2019) ‘Hubungan tingkat pengetahuan dan pola perilaku dengan kejadian malaria di Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah’, Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases, 3(2), pp. 36–41. doi:10.22435/jhecds.v3i2.1793.

Darmiyanti, N.M.D. and Adiputri, N.W.A. (2020) ‘Efektivitas pelatihan kerja terhadap kinerja kader Posyandu’, Jurnal Kebidanan, 9(2), p. 95. doi:10.26714/jk.9.2.2020.95-102.

Friska, D. et al. (2022) ‘Health cadres empowerment program through smartphone application-based educational videos to promote child growth and development’, Frontiers in Public Health, 10. doi:10.3389/fpubh.2022.887288.

Hasan, F. (2023) ‘buku KONSEP DASAR PELATIHAN fix’, (October 2018).

Hasyim, H. et al. (2019) ‘Social determinants of malaria in an endemic area of Indonesia’, Malaria Journal, 18(1), pp. 1–11. doi:10.1186/s12936-019-2760-8.

Ikawati, B. et al. (2020) ‘Peran Lintas Program, Lintas Sektor, Dan Masyarakat Dalam Eliminasi Malaria Di Kawasan Bukit Menoreh’, Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit, 12(2), pp. 119–132. doi:10.22435/vk.v12i2.3404.

Jagannathan, P. and Kakuru, A. (2022) ‘Malaria in 2022: Increasing challenges, cautious optimism’, Nature Communications, 13(1), pp. 12–14. doi:10.1038/s41467-022-30133-w.

Kamelia, K. and Pratiwi, A. (2022) ‘Pengaruh Tingkat Pendidikan, Usia, Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerjapegawai Pada Dinas Pertanian Kabupaten Bima’, Jurnal Dimensi, 11(2), pp. 364–385. doi:10.33373/dms.v11i2.4167.

Kgoroebutswe, T.K. et al. (2020) ‘Vector control for malaria elimination in Botswana: Progress, gaps and opportunities’, Malaria Journal, 19(1), pp. 1–12. doi:10.1186/s12936-020-03375-6.

Kleydmann, K. et al. (2023) ‘Assessing the impact of the “ malaria supporters project ” intervention to malaria control in the Brazilian Amazon : an interrupted time-series analysis’, Malaria Journal, pp. 1–10. doi:10.1186/s12936-023-04706-z.

Kusumawardhani, I.A. et al. (2019) ‘Analisis Kematangan Emosional Anak Ditinjau Dari Usia Masuk TK A’, Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), pp. 137–144. Available at: http://journal.upgris.ac.id/index.php/paudia/article/view/137-144/2603.

Lappra, K.G. and Sudharmono, U. (2021) ‘Peran Kader Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Bagaiserwar Sarmi Timur’, PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), pp. 113–121.

Lu, G. et al. (2018) ‘Malaria training for community health workers in the setting of elimination: A qualitative study from China’, Malaria Journal, 17(1), pp. 1–11. doi:10.1186/s12936-018-2229-1.

Marina, R. et al. (2022) ‘Gambaran Ketepatan Sasaran Pendistribusian Kelambu Berinsektisida Terhadap Pengendalian Malaria di Enam Wilayah Endemis Malaria Di Indonesia Description of Targeted Distribution of Insecticide-Insecticide Nets for Malaria Control in Six Malaria Endemic Ar’, pp. 123–134.

Navarro, J.J., García-Rubio, J. and Olivares, P.R. (2015) ‘The relative age effect and its influence on academic performance’, PLoS ONE, 10(10), pp. 1–18. doi:10.1371/journal.pone.0141895.

Ndu, M. et al. (2022) ‘The experiences and challenges of community health volunteers as agents for behaviour change programming in Africa: a scoping review’, Global Health Action, 15(1). doi:10.1080/16549716.2022.2138117.

Ratna, L. et al. (2020) ‘Pemberdayaan kader kesehatan dalam mencegah penyakit tidak menular melalui posbindu ptm’, 1(1), pp. 48–55.

Salamah, N. and Sulistyani, N. (2018) ‘Pelatihan Peran Serta Kader Posyandu Dalam Pemberian Edukasi Kepada Masyarakat’, Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), pp. 249–256. doi:10.12928/jp.v2i2.393.

Sitohang, V. et al. (2018) ‘Malaria elimination in Indonesia: halfway there’, The Lancet Global Health, 6(6), pp. e604–e606. doi:10.1016/S2214-109X(18)30198-0.

Tumenggung, I., Talibo, S.D. and Naway, F. (2023) ‘Pengaruh Pelatihan Penyegaran Kader Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu’, Journal Health and Nutritions, 9(1), p. 1. doi:10.52365/jhn.v9i1.618.

Weraman, P. (2020) Buku Kader2020. Edited by L. Jutomo. Denpasar: Universitas Cendana. Available at: https://www.researchgate.net/publication/343470743.

Win Han Oo et al. (2021a) ‘Community demand for comprehensive primary health care from malaria volunteers in South-East Myanmar: a qualitative study’, Malaria Journal, 20(1), pp. 1–12. doi:10.1186/s12936-020-03555-4.

Win Han Oo et al. (2021b) ‘Optimizing Myanmar’s community-delivered malaria volunteer model: a qualitative study of stakeholders’ perspectives’, Malaria Journal, 20(1), pp. 1–13. doi:10.1186/s12936-021-03612-6.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-25
Abstrak viewed = 84 times