PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG WISATA DESA D6 BUKIT MAKMUR KECAMATAN PINANG RAYA BENGKULU UTARA
Abstrak
Perkembangan teknologi komputer telah merubah gaya hidup masyarakat, dimana masyarakat semakin dimudahkan dalam mendapatkan informasi dan melaksanakan aktifitasnya dengan berbagai aplikasi dan gadget. Hal ini menjadi peluang dalam pengelolaan desa wisata, sehingga pengelola desa wisata mampu secara interaktif terhubung dengan wisatawan dengan memanfaatkan media sosial. Desa D6 Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara merupakan salah satu desa yang memiliki potensi objek wisata yang bisa dikembangkan dan dipromosikan melalui multimedia. Danau buatan / Embung merupakan potensi objek wisata yang menjanjikan dari Desa D6 Bukit Makmur, namun pengelolaannya masih belum optimal. Oleh karena itu tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan warga untuk mempromosikan potensi desa wisata. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan multi media kepada warga desa selain itu melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan kepada perwakilan pemerintah desa dan tokoh masyarakat. Kemudian disusun suatu strategi pengembangan dan promosi desa wisata menggunakan multimedia dan sosial media. Strategi tersebut antara lain pengotimalan website desa wisata dengan menggunakan search engine optimizer dan pemanfaatan platform media sosial yang tepat. Hasil dari pengabdian masyarakat ini, peserta mampu memproduksi karya multi media yang dapat digunakan sebagai sarana promosi Desa D6 Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara.
Referensi
S Menggo, YR Su, RA Taopan. (2022). Pelatihan Pembuatan Website Desa Wisata di Desa Wisata Meler, Kabupaten Manggarai, NTT. Dinamisa Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat I Lancang Kuning
Andrasmoro Doni, 2015, Pengembangan Potensi Pariwisata Pendidikan Geografi
Dengan Analisis Kurikulum Geografi Sma Untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisata
Di Kabupaten Karanganyar, Jurnal GeoEco Vol. 1.
Fandeli, Baiquni & Dewi, 2013. Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi
Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih.Jurnal Kawistara Vol.3.
Lestari R, 2013, Uraian Teoritis Pembangunan Kepariwisataan, Jurnal Penelitian,
respositori.usu.ac.id.
Marpaung, Happy, 2002.Pengetahuan Pariwisata edisi revisi. Alfabeta, Bandung.
Rangkuti, Freddy, 2015, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT. Gramedia,
Jakarta
Rizky, alfira, 2014, Identifikasi Potensi Dan Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove
Pada Kawasan Suaka Margasatwa Mampie Di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten
Polewali Mandar. Makassar.
Yoety, Oka A, 2006. Pengantar Ilmu Pariwisata Edisi revisi. Angkasa, Bandung
Yoeti, Oka A, 2008, Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, Jakarta: PT
Pradnya Paramita
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan.
Nasikun. (1997). Model Pariwisata Pedesaan: Pemodelan Pariwisata Pedesaan untuk Pembangunan Pedesaan yang
Berkelanjutan. dalam Prosiding Pelatihan dan Lokakarya Perencanaan Pariwisata Berkelanjutan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.