TEKNOLOGI PAKAN FERMENTASI DAN PUPUK ORGANIK BAGI PETANI PETERNAK DESA BUKIT PENINJAUAN I KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA

Authors

  • Rita Hayati Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Jafrizal Jafrizal Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Rita Zurina Muchlis Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Keywords:

Pakan ternak fermentasi, pupuk organik kompos, POC biourine.

Abstract

Kecamatan Sukaraja adalah pusat pertanian, perkebunan, dan peternakan Kabupaten Seluma. Masyarakat tidak hanya mengembangkan tanaman pangan (padi sawah dan palawija), tanaman perkebunan (karet, kakao, kelapa sawit, dan kakao), tetapi juga secara aktif mengembangkan bisnis ternak, khususnya sapi potong. Rata-rata keluarga petani memelihara dua ekor sapi, tetapi ada yang memelihara lebih dari 100 ekor. Semua orang tahu bahwa populasi ternak telah meningkatkan pendapatan masyarakat petani, tetapi kemajuan petani peternak juga menghadapi beberapa hambatan. Dalam hal produksi, ketersediaan pakan yang memadai selama musim panen dan ketersediaan yang sangat rendah selama musim tanam dan musim hujan. Limbah padat, juga dikenal sebagai feses ternak, adalah masalah lain dalam pengelolaan lingkungan. Saat ini, limbah ini hanya ditumpuk dan memerlukan waktu yang lama untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman pertanian dan perkebunan. sementara limbah cair, juga dikenal sebagai urine ternak, tidak digunakan sama sekali dan mencemari lingkungan. Tim pengusul dan kelompok tani Harapan Baru Desa Bukit Peninjauan I, mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat, memutuskan untuk memulai program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan menerapkan teknologi fermentasi untuk membuat pakan ternak, pupuk organik cair dan padat. Kegiatan pakan ternak fermentasi (PKM), pelatihan dan penerapan teknologi tepat guna dalam pembuatan pakan ternak fermentasi, pupuk organik kompos, dan pupuk organik cair (POC) biourine adalah bentuk dan langkah-langkah yang sudah dilakukan. PKM dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pembuatan pakan ternak fermentasi, pupuk organik kompos, dan POC biourine melalui kegiatan PKM yang sudah dilakukan.

References

Aremanda, R. B., & Debretsion, S. (2023). Competence of Cow Manure as a ustainable Feedstock for Bioenergy and Biofertilizer Production. International Journal on Food, Agriculture and Natural Resources, 4(2), 59–67.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Seluma. Kecamatan Sukaraja Dalam Angka Vol. 15. Tahun 2024

Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Sukaraja. Programa Penyuluhan Pertanian Tahun 2024

Đa, C. T., Nguyễn, N. T., Trần, V. D., Hoang, M., & Bui, X. (2025). Organic fertilizer production from agriculture by-products for sustainable agricultural systems. 249–268.

Jafrizal & N. Kurniati. 2021. Inventarisasi Potensi Limbah Pertanian dan Peternakan dalam Rangka Mengembangkan Usaha Sayuran Organik Berbasiskan Sumberdaya Lokal di Kecamatan Kabawetan Kepahiang. Laporan Akhir Penelitian Terapan. Universitas Muhammadiyah.

Musdalifah, A. P., Kandari, A. M., Hasid, R., Bahrun, A., Mamma, S., & Madiki, A. (2021). Effect of Cow Manure on Growth and Production of Peanut Plants in Sub Optimal Land. 38–47.

Миронова, О. А., & Amerkhanov, K. A. (2025). Утилизация стержней кукурузных початков методом биоферментации для использования в качестве корма. №2(2019) (2019), 2.

Nopita, N. Kurniati & R. Feni (2024) Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kepemilikan Ternak Sapi Potong di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Buana Sains Vol. 24 (3); 23-32 Universitas Tribhuwana Tunggadewi.

Pandit, N., Varsakiya, J., Deoghare, C., & Singh, Y. (2023). Unraveling the Chemotherapeutic Potential of Cow Urine in Context of its Importance to Humanity. Global Journal of Medical Research.

Rukmana, S, Sagita, O, Achmad, B.S, & Ferdinant. 2023. Pemanfaatan Berbagai Limbah Organik Sebagai Bagan Baku Pembuatan Kompos Menggunakan Decomposer M21. Jurnal Agrium. (20) : 4.

Saelan, E., & Lestari, S. (2022). Innovation village for livestock development through feed fermentation technology in the city of tidore islands. J-ABDI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(6), 5149–5156.

Siregar, E.S. 2024. Kualitas Pupuk Organik Cair (Biourine) yang Difermentasi dengan Penambahan Starter Efective Microorganism 4 (EM4).

Suliartini, N. W. S., Ismayanti, J., Khairina, K., Sintanu, Muh. A. W., & Alvin, Z. (2024). Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Kompos Dengan Metode Fermentasi EM4 di Desa Batu Kumbung. Jurnal Gema Ngabdi, 6(1), 47–53.

Zhang, T., Bai, Y., Zhou, X., Li, Z., Cheng, Z., & Hong, J. (2023). Towards sustainability: An integrated life cycle environmental-economic insight into cow manure management. Waste Management, 172, 256–266.

Published

2025-12-10
Abstract viewed = 0 times