Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Metode Video Terhadap Pengetahuan Siswa Siswi Kelas XI Tentang Seksualitas Remaja di SMAN 07 Kota Bengkulu
Keywords:
Pengetahuan, Promosi KesehatanAbstract
Secara global, Pada 2015-2020, diperkirakan bahwa lebih dari satu dari 25 gadis remaja berusia 15-19 tahun akan melahirkan. Perilaku seksual di mana didapatkan 8,26% pelajar laki-laki dan 4,17% pelajar perempuan usia 12-18 tahun pernah melakukan hubungan seksual. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah pre experimental design dengan one group pre-test post-test desig. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa siswi kelas Kelas Xi di smaN 07 Kota Bengkulu sebanyak 132 orang. Teknik penggunaan Sampel dalam penelitian ini menggunakan Accidental sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum dilakukan promosi kesehatan didapatkan pengetahuan tentang perilaku seks dengan nilai minimum 2, nilai maksimum 8, nilai rata-rata 5,12 dengan Std. Deviation 1,648. Sedangkan setelah dilakukan promosi kesehatan didapatkan pengetahuan tentang perilaku seks dengan nilai minimum 3, nilai maksimum 9, nilai rata-rata 6,96 dengan Std. Deviation 1,64. Diharapkan kepada pihak SMAN 07 Kota Bengkulu agar dapat menfasilitasi sekolah dengan adanya perawat atau dokter yang bertugas menjadi tim UKS serta tim yang mampu menginformasikan secara lebih baik tentang kesehatan reproduksi terkait perilaku seks, serta mengoptimalkan peran guru-guru khusunya BK dan guru agama dalam memberikan bimbingan/konseling kepada siswa/siswi terkait dampak dari perilaku seks remaja.
References
Ahiyanasari C, & Nurmala I. (2017). Niatan Siswi Sma Untuk Mencegah Seks Pranikah. Jurnal PROMKES, 5(1), 36–47.https://doi.org/10.20473/jpk.V5.I1.2017.39-52
BKKBN. (2017). Grand Desain Program Pembinaan Ketahanan Remaja.
Data Profil SMAN 7 Kota Bengkulu. (2019). Data Profil SMAN 7 Kota Bengkulu.
Fitriani S. (2011). Promosi Kesehatan. Graha Ilmu.
Hadisman, Firdawati, & Sulrieni. (2018). Artikel Penelitian Model Determinan Perilaku “ Lelaki Seks Lelaki †di Kota. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(3), 305–313.https://doi.org/10.25077/jka.v7.i3.p305-313.2018
Indari L, Matini Sr. M, & Rachman A. (2016). Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi Tentang Bahaya Seks Bebas. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI), 1(2), 1-9.https://doi.org/https://doi.org/10.51143/jksi.v1i2.42
Kemenkes RI. (2018). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja.
Kusmiran E. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika.
Luthviatin N. (2013). Dasar-Dasar Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jember University Press.
Notoatmodjo S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Pawestri, Wardani R S, & Sonna. (2013). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Remaja Tentang Seks Pra Nikah. Jurnal Keperawatan Maternita, 1(1), 46–54. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKMat/article/view/932
Pratiwi Agustina B, Angraini W, Padila, Wati N, & Yandrizal. (2019). Analisis Pernikahan Usia di Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2017. Jurnal Kesmas Ascepius, 1(1), 14–24.https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jka.v1i1.575 https://scholar.google.com/scholar?oi=bibs&cluster=345326024882179725&btnI=1&hl=id
Pratiwi B A, Oktarianita, Febriawati Henni, Wati N, & Kartini N. (2021). Pendidikan Kesehatan Terhadap Personal Higiene Santri. Jurnal Kesmas Asclepius, 3(1). https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jka.v3i1.2379
Setiwati P. (2020). Diajukan sebagai syarat untuk mencapai Sarjana Terapan Kebidanan. http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/1030/2/SKRIPSI Pera Setiawati Revisi Fix %281%29.docx.pdf
Trismiyana E. (2017). Pengaruh Pemberian Penyuluhan Kesehatan Tentang Perilaku Seks Pranikah Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Kelas XI. Jurnal Kesehatan Holistik ( The Journal of Holistic Healthcare ), 11(2), 77–81. https://doi.org/https://doi.org/10.33024/hjk.v11i2.257
World Health Organization. (2019). Monitoring Health For The Sustainable Development Goals (SDGs). World Health Statistics. https://apps.who.int/iris/handle/10665/324835