PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS MAHASISWA MELALUI PROJECT BASED LEARNING DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT MAHASISWA
DOI:
https://doi.org/10.36085/mathumbedu.v12i3.8425Abstract
Studi ini bertujuan untuk menelaah secara menyeluruh sejauh mana pendekatan pembelajaran PjBL mampu mendorong peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam konteks matematika dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa dalam mata kuliah Fungsi Variabel Kompleks, dengan memperhatikan peran Adversity Quotient (AQ) sebagai faktor pendukung. Penelitian ini mengadopsi pendekatan eksperimen dengan rancangan satu kelompok pretest-posttest, di mana satu kelas mahasiswa menjadi subjek perlakuan melalui implementasi model pembelajaran berbasis proyek (PjBL). Partisipan penelitian adalah mahasiswa semester enam dari Program Studi Pendidikan Matematika di Universitas Negeri Medan, yang dipilih secara purposive berdasarkan kriteria tertentu, dengan total sampel sebanyak 10 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kemampuan berpikir kritis matematis serta angket untuk mengukur tingkat Adversity Quotient (AQ). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan besar antara skor pretest dan posttest, yang menunjukkan bahwa bahwa implementasi PjBL memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis. Lebih lanjut, analisis N-Gain memperlihatkan rata-rata peningkatan sebesar 63,7%, yang berada dalam kategori cukup efektif. Temuan tambahan menunjukkan bahwa mahasiswa dengan profil AQ Climber mengalami peningkatan yang lebih menonjol dibandingkan dengan kelompok AQ Camper. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek berhasil tidak hanya dipengaruhi oleh modelnya semata, tetapi juga oleh ketangguhan individu dalam menghadapi hambatan pembelajaran
Kata Kunci: Project Based Learning, kemampuan berpikir kritis matematis, Adversity Quotient
References
Hsieh, H. F., Lin, Y. L., & Lee, C. H. (2021). The influence of project-based learning on students’ learning motivation and resilience: A mixed-methods study in higher education. Innovations in Education and Teaching International, 58(4), 375–385.
Irfiani, Virga et al. (2024). Systematic Literature Review: Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Ditinjau dari Adversity Quotient. PPM: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 1-11
Janah, S. R., Suyitno, H., & Rosyida, I. (2019). Pentingnya literasi matematika dan berpikir kritis matematis dalam menghadapi abad ke-21. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 905–910.
Juwita, H. R., Roemintoyo, R., & Usodo, B. (2020). The role of adversity quotient in the field of education: A review of the literature on educational development. International Journal of Educational Methodology,6(3), 507–513.
Mardiana, D., & Amalia, S. (2022). Adversity Quotient in the Implementation of Project-Based Learning. Al-Hayat: Journal of Islamic Education, 6(2), 367–379.
Marinda, L. (2020). Teori perkembangan kognitif Jean Piaget dan problematikanya pada anak usia sekolah dasar. An-Nisa Journal of Gender Studies, 13(1), 116–152.
Mulyani, E., Wahyuningsih, S., & Natalliasari, I. (2019). Adversity Quotient Mahasiswa Pendidikan Matematika dan Keterkaitannya dengan Indeks Prestasi Kumulatif. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 119–130.
Nugroho, A. M., Wardono, W., Waluyo, S. B., & Cahyono, A. N. (2019). Kemampuan Berpikir Kreatif ditinjau dari Adversity Quotient pada Pembelajaran TPACK. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 40–45.
Ojose, B. (2023). Mathematics literacy: Are we able to put the mathematics we learn into everyday use? Journal of mathematics education, 4(1).
Rahmawati, Y. (2023). Efektifitas Penggunaan E-Modul Berbasis Project Based Learning terhadap Kompetensi Peserta Didik pada Kurikulum Merdeka Belajar. EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 293–300.
Septiarly, Y. L., Retnoningtias, D. W. ., & Dewi, N. N. A. I. (2024). Gambaran Adversity Quotient. Jurnal Penelitian Psikologi, 15(1), 30–37.
Sularmi et al. (2018). Pengaruh Project-Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(4), 475-479.
Sulistiani, E., & Masrukan, M. (2017). Pentingnya berpikir kritis dalam pembelajaran matematika untuk menghadapi tantangan MEA. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 605–612.
Susiyanti, Y., Juandi, D., & Suparman. (2022). Does project-based learning have a positive effect on student’mathematical critical thinking skills? A meta-analysis. AIP Conference Proceedings, 2468(1), 070009.
Widiana, I. W., & Jampel, I. N. (2016). Improving students’ creative thinking and achievement through the implementation of multiple intelligences with PBL. International Journal of Instruction, 9(1), 73–88
Wulandari, I. P. (2019). Berpikir Kritis Matematis dan Kepercayaan Diri Siswa Ditinjau dari Adversity Quotient. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 629–636.