PRAKTIKALITAS BUKU AJAR PECAHAN UNTUK SLOW LEARNER DI SEKOLAH DASAR

Authors

  • Anny Sovia Universitas Negeri Jakarta
  • Tri Murdiyanto Universitas Negeri Jakarta
  • Dwi Antari Wijayanti Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.36085/mathumbedu.v11i1.5859

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan praktikalitas dari buku ajar pecahan. Instrumen yang dipakai yaitu angket dan pedoman wawancara. Angket diisi oleh 10 orang siswa dan 5 orang guru dari 5 sekolah di kota Jakarta. Angket memuat 11 butir pernyataan yang dilihat dari aspek kemudahan dalam penggunaan, waktu, kemudahan interpretasi, dan ekivalensi dengan bahan ajar lain. Pedoman wawancara juga terdiri atas 11 butir dengan aspek yang sama dengan angket praktikalitas dan diberikan pada subjek yang sama. Data yang didapatkan merupakan data kuantitatif (diperoleh dari isian angket) dan data kualitatif (diperoleh dari hasil wawancara). Data dari angket dianalisis dengan menghitung presentase masing-masing butir pernyataan dari siswa dan guru. Aspek kemudahan dalam penggunaan modul diperoleh 77,5%, dikategorikan praktis. Pada aspek waktu sebesar 75%, praktis. Aspek kemudahan interpretasi sebesar 83,2%, termasuk kategori sangat praktis. Aspek ekivalensi dengan bahan ajar yang lain diperoleh nilai 91% dengan kategori sangat praktis. Presentase rata-rata untuk semua aspek adalah 81,7%, artinya buku ajar sangat praktis. Selain itu, data praktikalitas juga diperoleh dengan melakukan wawancara terhadap siswa dan guru, hasilnya dianalisis secara deskriptif. Siswa dapat menggunakan buku ajar dengan mudah, waktu yang diperlukan untuk mempelajari buku ajar relatif singkat, dan buku ajar bisa dipakai untuk sumber belajar. Beberapa revisi dilakukan terhadap buku ajar berdasarkan saran yang diberikan oleh siswa dan guru, contohnya merevisi penulisan, penjelasan materi dibuat lebih rinci, dan memperbanyak contoh soal. Buku ajar setelah direvisi akan digunakan untuk uji coba kelas besar guna melihat efektivitas buku ajar.

Kata Kunci: Praktikalitas, buku ajar, pecahan, slow learner, Sekolah Dasar.

Author Biography

Anny Sovia, Universitas Negeri Jakarta

Google Scholar : kZR_3boAAAAJ

SINTA ID : 5976177

Scopus ID : 57205435241

References

Dasaradhi, K., Rajeswari, C. S. R., Sriharipuram, & Badarinat, P. (2016). 30 Methods to Improve Learning Capability in Slow Learners Sriharipuram. International Journal of English Laguage, Litreture and Humanities, 4, 556–570.

Hafidah, H., & Rukli, R. (2022). Treatment Slow Learner Learning Repetitive Addition with Realistic Mathematics Learning Approach. Mimbar Sekolah Dasar, 9(3), 396–412. https://doi.org/10.53400/mimbar-sd.v9i3.48586

Herriot, & Sarah, T. (1967). Slow Learner Project The Secondary School “Slow Learner” In Mathematics. The Board of Trustees of the Leland Stanford JuniorUniversity.

Lestari, P. B., & Hartati, T. W. (2017). Analisis Pengembangan Bahan Ajar Mikrobiologi Berbasis Inkuiry di IKIP Budi Utomo Malang Analisys on Developing Inquiry-Based Teaching Material for Microbioogy in IKIP Budi Utomo Malang. 10(7), 1–6.

Maribe Branch, Robert. 2009. Instructional Design: The ADDIE Approach. USA: Springer

Mumpuniarti, Sari Rudiyati, Sukinah, E. S. C. (2012). Kebutuhan belajar siswa lamban belajar. Education and Information, 1–15.

Murdiyanto, T., Wijayanti, D. A., & Sovia, A. (2023). Identify Slow Learners in Math: Case Study in Rural Schools. International Journal of Interactive Mobile Technologies, 17(6), 45–61. https://doi.org/10.3991/ijim.v17i06.36903

Novitasari, N., Lukito, A., & Ekawati, R. (2018). Slow Learner Errors Analysis in Solving Fractions Problems in Inclusive Junior High School Class. Journal of Physics: Conference Series, 947(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/947/1/012035

Richey, Rita C. Klein. (2007). Design and Development Research. London: Lawrence Erlbaum Associates. Inc

Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Sari, E. Y. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inklusif Tingkat Sekolah Dasar Bagi Slow Learner Children. Jurnal Pena SD, 03(01), 29–42.

Sovia, A., & Herman, T. (2019). Slow Learner Errors Analysis in Solving Integer Problems in Elementary School. 14(3), 1281–1288.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta

Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Sukma, H. H. (2021). Pembelajaran Slow Learner di Sekolah Dasar.

Tanama, A., Hastuti, U. S., & Gofur, A. (2020). Pengembangan Handout Mikrobiologi Berdasarkan Hasil Penelitian Antagonisme Kapang Antagonis terhadap Kapang Patogen pada Tanaman Buah Naga (Hylocereus sp.). Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 8(2), 236. https://doi.org/10.33394/bjib.v8i2.2763

Tran, T., Nguyen, T. T. T., Le, T. T. T., & Phan, T. A. (2019). Slow learners in mathematics classes: the experience of Vietnamese primary education. Education 3-13 International Journal of Primary, Elementary and Early Years Education, 1–17. https://doi.org/10.1080/03004279.2019.1633375

Wijarini, F. (2021). Kepraktisan Buku Ajar Mikrobiologi Umum : Kajian Ujicoba Pengembangan. Biopedagogia, 3(1), 37–42. https://doi.org/10.35334/biopedagogia.v3i1.1850

William C, L. (1972). The Slow Learner in Mathematics. National Council of Teacher of Mathematics.

Yulinda, R., Sari, M. M., Hayati, F., & Rahman, A. (2022). Validitas Dan Praktikalitas Buku Ajar Mikrobiologi Berbasis Proyek Bioentrepreneurship. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 12(2), 162–171. https://doi.org/10.24929/lensa.v12i2.231

Downloads

Published

2023-11-30

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 41 times