KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA BERDASARKAN TEORI POLYA PADA PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MATERI STATISTIKA

Authors

  • Novita Nurul Aini Universitas Negeri Surabaya
  • Abdul Haris Rosyidi Universitas Negeri Surabaya
  • Hasnawati Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36085/mathumbedu.v11i1.5650

Abstract

Keterampilan yang harus dimiliki siswa adalah keterampilan memecahkan masalah. Keterampilan ini dapat dilatih melalui pembelajaran problem based learning. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa melalui problem based learning berdasarkan teori Polya pada materi statistika. Empat tahapan pemecahan masalah adalah memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali. Subjek penelitian dipilih menggunakan purposive sampling berdasar kebenaran tiap tahapan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problem based learning memberikan hasil berupa subjek yang memiliki kemampuan sangat tinggi dimana yaitu memenuhi semua indikator pemecahan masalah Polya, tanpa mengalami kesulitan berarti. Pemahaman yang dimiliki oleh subjek ini sangat baik dan dipaparkan secara rasional. Subjek dengan kemampuan tinggi hanya mampu mencapai indikator memahami masalah, merencanakan penyelesaian, dan melaksanakan rencana, namun mengalami kendala pada tahap memeriksa kembali karena kesulitan dalam melakukan operasi hitung yang melibatkan desimal. Subjek dengan kemampuan rendah tidak mampu melanjutkan ke tahap melaksanakan rencana dan memeriksa kembali, dikarenakan kesulitan dalam memahami masalah secara memadai serta kesulitan dalam memilih data yang relevan dari informasi yang disajikan dalam soal. Sementara itu, subjek dengan kemampuan sangat rendah hanya mampu mencapai tahap memahami masalah. Pemahaman yang dimiliki oleh subjek ini masih terbilang kurang lengkap dan rinci, serta tidak dapat melanjutkan ke tahap perencanaan dikarenakan belum mampu memahami masalah dengan cukup baik.

Kata Kunci : pemecahan masalah, problem based learning, Teori Polya

References

Ariyana, Pudjiastuti, A., Bestary, R., & Zamroni. (2018). Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Cahya, A. R. H., Syamsuri, S., Santosa, C. A., & Mutaqin, A. (2022). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Polya Ditinjau dari Kemampuan Representasi Matematis. GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 1–15. https://doi.org/10.30656/gauss.v5i1.4016

Duman, B., & Kök, F. Z. (2023). The effect of problem-based learning on problem- solving skills in English language teaching. 7(1), 154–173.

Hendriana, H., & Soemarmo, U. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. PT Refika Aditama.

Isnaini, N., Ahied, M., Qomaria, N., & Munawaroh, F. (2021). Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Teori Polya Pada Siswa Kelas Viii Smp Ditinjau Dari Gender. Natural Science Education Research, 4(1), 84–92. https://doi.org/10.21107/nser.v4i1.8489

Khotimah, H., Amrullah, Tyaningsih, R. Y., & Sridana, N. (2022). Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Masalah Turunan FungsiAljabar Ditinjau dari Jenis Kelamin. Journal of Classroom Action Research, 4(4). https://doi.org/10.29303/jcar.v4i4.2272

Lismaya, L. (2019). Berpikir Kritis & PBL (Problem Based Learning). Media Sahabat Cendekia.

Mardhiyah, R. H., Aldriani, S., Chitta, F., & Zulfikar, M. (2021). Pentingnya Ketrerampilan Belajar di Abad 21 sebagai Tuntutan dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia. 12(1), 29–40.

Mayasari, A., Arifudin, O., & Juliawati, E. (2022). Implementasi Model Problem Based Learning ( PBL ). Jurnal Tahnisia, 3(2), 167–175.

NCTM. (2003). Standards for Secondary Mathematics Teacher. The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.

Öztürk, M., Akkan, Y., & Kaplan, A. (2020). Reading comprehension, Mathematics self-efficacy perception, and Mathematics attitude as correlates of students’ non-routine Mathematics problem-solving skills in Turkey. International Journal of Mathematical Education in Science and Technology, 51(7), 1042–1058. https://doi.org/10.1080/0020739X.2019.1648893

Polya, G. (1973). How to Solve It: A New Aspect of Mathematical Method. Princeton University Press.

Rahayu, S. T., Saputra, D. S., & Susilo, S. V. (2019). Pentingnya model problem based learning dalam pembelajaran matematika siswa sekolah dasar. Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNMA 2019“Literasi Pendidikan Karakter Berwawasan Kearifan Lokal Pada Era Revolusi Industri 4.0,” 448–454.

Rerung, N., Sinon, I. L. S., & Widyaningsih, S. W. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning ( Pbl ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar The Application Of Problem-Based Learning (PBL) Model To Improve Students ’ Learning Outcomes Of. 6(20), 47–55. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v6i1.597

Saputra, Y., Baidowi, Wulandari, N. P., & Hikmah, N. (2023). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa pada Materi Sistem Persamaan Linear. Journal of Classroom Action Research, 5(1). https://doi.org/10.29303/jcar.v5i1.2800

Sulaeman, D. (2022). Implementasi Media Peraga dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 71–77.

The Hun School of Princeton. (2020). The Hun School of Princeton : What is Problem Based Learnig. https://www.hunschool.org/resources/problem-based-learning

Zainal, N. F. (2022). Problem Based Learning pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Basicedu, 6(3), 3584–3593.

Downloads

Published

2023-11-28

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 52 times