ANALISIS MISKONSEPSI BERDASARKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI PROGRAM LINEAR TERHADAP SISWA SMA

Authors

  • Tri Alda IKIP PGRI Pontianak
  • Jamilah IKIP PGRI Pontianak
  • Wandra Irvandi IKIP PGRI Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.36085/mathumbedu.v11i1.5547

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan kesalahpahaman yang umum terjadi di kalangan siswa dengan kemampuan berpikir kritis, serta alasan yang mendasari terjadinya kesalahpahaman tersebut. Penelitian ini dilakukan di dalam lingkungan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dan menggunakan penelitian studi kasus, serta prosedur analisis data seperti reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis yang terbatas selama mengerjakan tes menunjukkan miskonsepsi, khususnya di bidang klasifikasi, korelasi, dan teori. Selain itu, kesalahpahaman tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Siswa yang menunjukkan kemampuan berpikir kritis tingkat menengah selama mengerjakan tes mungkin mengalami kesalahpahaman, misalnya dalam bidang kategorisasi, korelasi, dan teori. Kesalahpahaman ini terutama disebabkan oleh pengaruh eksternal sebagai alasan yang mendasarinya. Siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tingkat lanjut pada saat mengerjakan tes tidak mudah salah paham, melainkan salah perhitungan. Terjadinya miskonsepsi sebagian besar dipengaruhi oleh variabel eksternal.

Kata Kunci: Miskonsepsi, kemampuan berpikir kritis, faktor penyebab miskonsepsi

References

Baskorowati, H., & Wijayanti, P. (2020). Studi Kasus: Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Di SMA Negeri 1 Cerme. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 9, 529-539.

Cahyono, B. (2017). Analisis Ketrampilan Berfikir Kritis dalam Memecahkan Masalah Ditinjau Perbedaan Gender. Aksioma, 8, 50-64.

Dwirahayu, G., Kustiawati, D., & Yanti, R. A. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Aljabar Siswa Berdasarkan Miskonsepsi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika dan Matematika Universitas Muhammadiyah Tangerang, 235-241.

Fajari, U. N. (2020). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Bangun Datar dan Bangun Ruang . Jurnal Kiprah, 113-122.

Hendriana, H. H., Rohaeti, E. E., & Sumarmo , U. (2017). Hard Skills dan Soft Skills Matematik Siswa. Bandung: PT. Refika Aditama.

Hidayat, T., & Purwokerto, U. M. (2019). Pembahasan studi kasus sebagai bagian metodologi penelitian. Jurnal Study Kasus, 3, 1-13.

Irawan, A., & Kencanawaty, G. (2016). Peranan Kemampuan Verbal dan Kemampuan Numerik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro, 110-119.

Irvandi, W. (2020). Penanaman Konsep Matematika Pada Mata Kuliah Statistika Matematika 1 Di Program Studi Pendidikan Matematika. Jurnal Prodi Pendidikan Matematika (JPMM), 2, 93-105.

Nurussama, A., & Hermanto. (2022). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Pecahan Ditinjau dari Teori Konstruktivisme. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11, 641-653.

Oktaviani, A. D., Shoffan, S., & Kristanti, F. (2023). Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika. JET: Journal of Education and Teaching, 4, 276-282.

Rahayu, N. S., & Afriansyah, E. (2021). Miskonsepsi Siswa SMP pada Materi Bangun Datar Segiempat. PLUSMINUS: Jurnal Pendidikan Matematika, 1, 17-32.

Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif . Bandung: Alfabeta.

Sumita, E., Jamilah, & Muchtadi. (2022). Analisis Situasi Didaktis Berdasarkan Teory Of Didactic Situation (TDS) Materi Kubus dan Balok. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 7, 67-72.

Downloads

Published

2023-11-27

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 32 times