PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH (E-WOM) DAN INFLUENCER MARKETING TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN BERKAITAN DENGAN PRODUK MENANTEA (ANALISIS KONTEN AKUN INSTAGRAM @MENANTEA TOKO)

Penulis

  • Figo Salius Hadi Orlando Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Sri Dwi Fajarini Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/madia.v5i1.7876

Abstrak

Penelitian ini meneliti dampak dari Electronic Word of Mouth (E-WOM) dan Influencer Marketing pada perilaku pembelian konsumen yang terkait dengan produk Menantee. Menggunakan metodologi penelitian kuantitatif,, penelitian ini mengumpulkan data terstruktur melalui survei dari demografis yang representatif. Populasi yang diminati terdiri dari pengikut profil Instagram resmi Menantee, @menantea shop, yang membanggakan pengikut 535.000 orang. Untuk mengamankan ukuran sampel yang memadai, 100 responden dipilih menggunakan rumus Slovin, pendekatan yang diakui secara luas untuk memastikan ukuran sampel yang tepat. Akuisisi data dilakukan melalui kuesioner menggunakan skala Likert, yang memungkinkan peserta untuk mengevaluasi berbagai pernyataan yang terkait dengan E-WOM dan Pemasaran Influencer. Variabel independen yang diidentifikasi dalam analisis ini adalah E-WOM (X1) dan Pemasaran Influencer (X2), Sebaliknya, variabel yang dipengaruhi adalah keputusan untuk membeli (Y). Data yang dikumpulkan menjadi sasaran analisis melalui metode regresi linier ganda yang difasilitasi oleh perangkat lunak IBM SPSS Statistic 27, sehingga memungkinkan peneliti untuk secara komprehensif mengeksplorasi interaksi antara variabel independen dan dependen. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemasaran dari mulut ke mulut elektronik (E-WOM) dan pemasaran influencer memberikan dampak besar pada perilaku pembelian konsumen yang terkait dengan produk Menantee. . Persamaan regresi yang diturunkan adalah Y = a + B1x1 + B2x2 + e, yang mengartikulasikan hubungan kuantitatif di antara variabel-variabel ini. Selain itu, koefisien determinasi (R Square) sebesar 98,7% menandakan bahwa E-WOM dan Influencer Marketing memperhitungkan variasi dalam keputusan pembelian hingga tingkat yang sangat tinggi. Hasil ini menggarisbawahi relevansi penting dari strategi pemasaran digital, terutama yang memanfaatkan E-WOM dan Pemasaran Influencer, dalam membentuk perilaku konsumen dan memfasilitasi keputusan pembelian.

 

Keywords
Electronic Word of Mouth (E-WOM), Influencer Marketing, Keputusan Pembelian, Perilaku Konsumen

Diterbitkan

2025-01-05
Abstrak viewed = 0 times