PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMBIMBING DENGAN ANAK PEMULUNG DI RUMAH SINGGAH AL MAUN KOTA BENGKULU

Authors

  • Abdul Aziz Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Mukhlizar Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/madia.v5i1.7610

Abstract

Didirikan pada tahun 2015 sebagai Salah satu Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak resmi di Bengkulu, Rumah Singgah Al-Maun berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan, meningkatkan kesadaran, dan meningkatkan taraf hidup. Rumah Singgah Al Maun bertindak sebagai perantara antara pihak yang akan membantu anak-anak jalanan melaksanakan dan menangani permasalahan mereka melalui Rumah Singgah. Tujuan dari rumah singgah yang ideal adalah membantu anak-anak mengubah sikap dan perilaku mereka agar sesuai dengan norma dan nilai-nilai masyarakat. Rumah singgah juga harus mendorong anak-anak untuk kembali ke rumah kapan pun disaat kondisi yang memungkinkan dan menawarkan berbagai layanan sosial untuk membantu anak-anak memenuhi kebutuhan mereka dan bersiap menghadapi masa depan sehingga mereka dapat berkontribusi kepada masyarakat.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Komunikasi yang digunakan Pembimbing dengan Anak Pemulung di Rumah singgah Al-Maun. Peneliti menggunakan teori Komunikasi Interpersonal dalam penelitian ini yang menggunakan 5 unsur pendekatan Humanistik sebagai pisau analisis yaitu Keterbukaan, Empati, Dukungan, Rasa Positif dan Kesamaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Rumah Singgah Al-Maun Kota Bengkulu sudah menggunakan Komunikasi Interpersonal yang cukup baik dan terbukti dengan perkembangan dan keberhasilan Rumah Singgah Al-Maun dalam pembinaan nya

Keywords:
Rumah Singgah Al-Maun, Komunikasi Interpersonal, Pembimbing, Anak Jalanan

Downloads

Published

2024-12-31
Abstract viewed = 7 times