SISTEM DAN PERGESERAN PEMAKAIAN KATA SAPAAN KEKERABATAN DALAM BAHASA SERAWAI DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Authors

  • Jelita - Zakaria Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Yanti Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/lateralisasi.v12i01.6663

Abstract

Abstract

Bahasa Serawai adalah bahasa daerah yang dituturkan oleh masyarakat Serawai. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan dalam kehidupan oleh masyarakat penuturnya. Bahasa Serawai juga meruapakan sebagai alat komunikasi mempunyai sistem yang berbeda dengan bahasa daerah lain. Perbedaan itu dari segi pemakaian, maupun dari segi istilah yang digunakan dalam menyapa. Perkembangan zaman mempengaruhi penggunaan kata sapaan dalam masyarakat Serawai. Pengaruh tersebut ditandai dengan mulai bergesernya penggunaan kata sapaan, karena dipengaruhi oleh unsur bahasa daerah lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem dan pergeseran pemakaian kata sapaan kekerabatan dalam bahasa Serawai. Penelitian ini menggunakan metode purposive atas dasar variasi yang diketahui penulis. Maksudnya, bila tidak ditemukan lagi variasi yang baru dalam menyapa, maka dalam pengambilan data untuk informan berikutnya dihentikan. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan penggolongan kata sapaan kekerabatan dalam bahasa Serawai dapat dirinci sebagai berikut: (1) kata sapaan istilah kekerabatan diantaranya mak, mak +nama anak pertama, Ibu, bu,  mama, bak, bak +nama anak pertama, ayah, bapak, papa, wa, inga, dodo, wadang, dang, pak dang, mak dang,  donga, Cik, kakak, abang, udaw, pak waw, ngah, anya, ndah, bunda, uncu, wan, paman, Om, bu, niniak, datuk, wak, dek, nak, dan bibi (2) kata sapaan kata ganti orang kedua yakni dighi “Anda” dan kaba  “Anda.

Downloads

Published

2024-07-27
Abstract viewed = 63 times