KOMUNIKASI ANTARBUDAYA SUKU REJANG DAN JAWA PADA MAYARAKAT DESA KOTA AGUNG

Analisis Model Komunikasi Antarbudaya Gudykunst dan Kim

Authors

  • Taufi Hidayat
  • Mely

DOI:

https://doi.org/10.36085/jsikom.v4i2.5837

Abstract

Karena kita dapat memperoleh pemahaman tentang sikap, perilaku, dan tindakan dari lingkungan sosial kita melalui komunikasi tidak langsung, komunikasi akan memainkan peran penting dalam kehidupan sosial. Kita semua harus berurusan dengan orang-orang yang termasuk dalam kelompok, ras, etnis, atau budaya lain pada suatu saat dalam hidup kita. Dalam enelitian ini peneliti berpokus pada masyarakat yang ada di Desa Kota Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang dan bertujuan untuk mengidentifikasi model komunikasi antar budaya pada masyarakat etnis Jawa dan Rejang. Analisis data yang deskriptif digunakan dalam pendekatan kualitatif. Langkah-langkah yang dilakukan peneliti yang akan untuk menentukan signifikansi data yang telah dikumpulkannya dikenal dengan teknik analisis data. Penelitian ini menggunakan Model Komunikasi Antarbudaya dari Gudykunst dan Kim sebagai alat analisis yang digunakan dalam penelitian. Menurut teori ini, empat faktor—budaya, sosial-budaya, psiko-budaya, dan lingkungan— menentukan model komunikasi yang sukses atau berhasil. Menurut temuan penelitian, komunikasi tatap muka adalah bentuk atau jenis komunikasi yang paling efektif. Sangat penting juga untuk mengatur bagaimana kita berkomunikasi dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda. Sepanjang proses dan interaksi sosial, baik pendatang maupun penduduk lokal sama sekali tidak mengalami konflik atau masalah antar komunitas yang ada. Di Desa Kota Agung, di mana toleransi terjalin, kehidupan sosial terbuka dan sangat harmonis

Keywords
Model Komunikasi Antarbudaya, Rejang, Jawa

Published

27-10-2023

How to Cite

Hidayat, T., & Karina, M. E. (2023). KOMUNIKASI ANTARBUDAYA SUKU REJANG DAN JAWA PADA MAYARAKAT DESA KOTA AGUNG: Analisis Model Komunikasi Antarbudaya Gudykunst dan Kim. J-SIKOM, 4(2), 84–95. https://doi.org/10.36085/jsikom.v4i2.5837
Abstract viewed = 100 times