POLA KOMUNIKASI PADA KELOMPOK KEAGAMAAN DI KOTA BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.36085/j-sikom.v1i2.3058Abstrak
Beragam cara dalam pola komunikasi digunakan dari kelompok untuk bisa digunakan berinteraksi, salah satunya yaitu kelompok berbasis keagamaan yang memiliki pola interaksinya sendiri yang digunakan untuk menjalin komunikasi baik dengan sesama anggotanya (internal) maupun dengan para masyarakat yang non anggota (eksternal). Fokus penelitian ini terletak pada bagaimana pola komunikasi yang dijalankan dari kelompok keagamaan yang ada di kota Bengkulu ini, baik di dalam kajian itu sendiri ataupun dengan para masyarakat yang di luar. Hasil penelitian dengan menggunakan model teori Interaksi Simbolik melalui 3 unsur didalamnya yaitu Mind, Self, dan Society yang menyatakan bahwa pola komunikasi pada Kajian As-Salaf kota Bengkulu baik dengan anggota (internal) maupun dengan masyarakat diluar (eksternal) yaitu adanya pola komunikasi primer yang didalamnya lebih mengutamkan komunikasi dengan simbol atau komunikasi non verbal dalam keseharian mereka sehingga timbul perspektif yang akan mengarah pada kajian As-Salaf ini.
Â
Kata Kunci : Pola Komunikasi, Simbol InteraksiReferensi
Alho' Mudzhar. 2016. Peranan Nilai-Nilai Transendental Terhadap Perubahan Sosial. Bandung
Alvin A. Goldbear. 2006. Komunikasi kelompok: proses proses diskusi dan penerapannya (UI press)
Bataafi, Wisnu , 2005. Hous Keeping Departement, Floer and Publick Area, Bandung: Alfabeta
Arief S, Sadiman. 2010. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grapindo Persada.
Bataafi, Wisnu, 2005. HouseKeeping Departement, Floer and Publick Area, Bandung: Alfabeta
Effendy, Unong. (1983). Dimensi-dimensi komunikasi. Bandung.
Mulyana, deddy. (2005). Ilmu komunikasi suatu pengantar. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung.