ISLAM WASATHIYAH PERSPEKTIF TEORI EVOLUSIONES
DOI:
https://doi.org/10.36085/idea.v2i2.6185Abstrak
Tulisan ini adalah sebuah kajian sosiologis untuk mengungkapkan perilaku keagamaan yang berhubungan dengan aspek-aspek kehidupan sosial. Secara umum sosiologi adalah sebuah bidang ilmu yang mempelajari tentang manusia sebagai mahkluk sosial dan interaksi yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat. Masyarakat mencakup keluarga, suku, bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi dan sosial. Perspektif sosiologi adalah sudut pandang sosiologi dalam mengkaji masyarakat yang terdiri dari: perspektif evolusi, perspektif interaksi simbolis, perspektif struktural fungsional, dan perspektif konflik. Dalam tulisan ini akan menjelaskan salah satu perspektif yaitu perspektif evolusi (perubahan sosial). Perspektif evolusionis, secara rinci mencari pola perubahan dan perkembangan yang muncul dalam masyarakat yang berbeda, untuk mengetahui apakah ada urutan umum yang dapat ditemukan dalam kaitan dengan konsep Islam wasathiyah. Perkembangan pemahaman manusia tentang pemahaman keberagamaan ditujukan pada perilaku sosial keagamaan ummat Islam yang dapat berkompromi dalam membangun kehidupan bersama. Istilah lain yang sejalan dengan konsep ini adalah Islam sebagai Rahmatan lil Alamin. Dalam hal ini memang sangat dibutuhkan perilaku Islam yang moderat karena manusia hidup bersama antar suku dan kelompok ummat beragama yang majemuk yang harus menjaga kehidupan tanpa menafikan keberadaan orang lain dengan tetap menganut keyakinan masing-masing tanpa tekanan dan paksaan dari pihak lainnya. Islam ternyata mengajarkan kepada ummatnya berperilaku sosial untuk hidup tolerans, adil, rukun dan damai dalam kehidupan bersama. Kondisi ideal tersebut tentunya tidak berjalan lurus dengan konsep pemahaman masyarakat secara umum. Dengan demikian bahwa pemahaman keagamaan wasathiyah (moderat) dapat kita simpulkan mempunyai tahapan pemahaman keberagamaan yang sesuai dengan perkembangan pemahaman masyarakat terhadap agama.
