PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN BERBAHAYA (BORAKS) PADA BAKSO TUSUK YANG DIJUAL DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN SALO KABUPATEN KAMPAR

Penulis

  • Nila Puspita Sari STIKes Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.36085/avicenna.v15i2.830

Kata Kunci:

Boraks, Bakso Tusuk

Abstrak

Boraks adalah jenis nahan tambahan pangan yang dilarang penggunaannya dalam prodak pangan, sebagai pengawet dan pengenyal. Jenis makanan jajanan anak sekolah ditambahkan dengan adanya kandungan boraks salah satunya pada bakso tusuk. Jika bahan ini terus menerus dikonsumsi oleh anak-anak usia sekolah dapat berdampak buruk pada kesehatan karena boraks dapat merusak hati, ginjal dan organ tubuh lainnya. Disamping menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP) menetapkan bahwa boraks merupakan salah satu bahan yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif analitik yaitu untuk melihat dan menemukan kandungan boraks pada bakso tusuk yang dijual di Sekolah Dasar Kecamatan Salo Kabupaten Kampar dengan menggunakan Test Kit. Pemeriksaan kandungan boraks dilakukan pada 16 sampel dengan 2 kali pengulangan dengan hasil 9 sampel positif mengandung boraks. Disarankan kepada instansi terkait Puskesmas dan Lembaga Pendidikan agar memberikan pembinaan, pengawasan, serta evaluasi secara berkala kepada pedagang jajanan anak sekolah.

Diterbitkan

2020-09-03

Cara Mengutip

Sari, N. P. (2020). PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN BERBAHAYA (BORAKS) PADA BAKSO TUSUK YANG DIJUAL DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN SALO KABUPATEN KAMPAR. Avicenna: Jurnal Ilmiah, 15(2), 84–94. https://doi.org/10.36085/avicenna.v15i2.830
Abstrak viewed = 764 times